Misi perekonomian di masa sulit adalah solusi yang hendak dikembangkan oleh Efriadi Suhendri maju pada Konfercab PCNU Lubuklinggau ke-6. Mantan Ketua KPUD Kota Lubuklinggau dua periode tersebut telah melanglang buana di dunia perekonomian nasional melalui keterlibatannya di Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Nahdliyin. Misi perekonomian tersebut juga telah dijalin dengan baik olehnya melalui jaringan alumni Pesantren Tebuireng yang sukses di bidangnya, terutama ekonomi dan pengembangan pendidikan pada pondok pesantren.
Langkah langkah investasi dapat dilakukan untuk pengembangan ekonomi yang maslahat bagi masyarakat Kota Lubuklinggau, terutama warga Nahdliyin, akan dilakukan dengan membentuk kepengurusan tingkat kecamatan, yaitu Majelis Wilayah Cabang atau MWCNU, menjadi lebih solid. Sentra kekuatan memang di wilayah kecamatan sebagai penggerak ekonomi sehingga investor yang akan datang, baik dari pusat maupun provinsi, akan turut berpartisipasi.
Oleh karena itu, bekerjasama dengan kalangan profesional yang ada di Kota Lubuklinggau merupakan keniscayaan untuk turut bahu membahu meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Lubuklinggau.
Di samping, memang warga Nahdliyin di sektor ril memiliki aktivitas aktivitas perekonomian yang nyata. Sementara pendidikan pondok pesantren dapat pula menjadi mitra dalam program perekonomian maslahat yang akan dikembangkan oleh Efriadi Suhendri.
Tokoh yang memiliki basis kuat di wilayah Barat Kota Lubuklinggau ini memang dikenal pula memiliki pribadi yang dekat dengan masyarakat sehingga tidak sulit baginya untuk menjalin komunikasi langsung di sektor ril tersebut. Sentra sentra ekonomi warga Nahdliyin yang sudah hidup dan telah berjalan akan lebih memiliki peran lebih besar dari program program yang akan diturunkan olehnya. Bagaimana pun, Lubuklinggau sebagai kota pendidikan memailiki potensi jasa yang bagus di mata nasional. Hal ini ditunjukkan oleh kemampuan Kota Lubuklinggau memiliki bandar udara sendiri. Jadi, bukan suatu kemustahilan jika masyarakat Kota Lubuklinggau dapat cepat dalam mengantisipasi perubahan situasi global di sektor perekonomian. Akan lebih baik lagi, jika dukungan dari masyarakat untuk sama sama membangun sektor ini sehingga kepemimpinan dapat berjalan efektif, terutama dari kepengurusan NU di tingkat kecamatan.
Visi ekonomi maslahat tentu sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kiprah dan pemikiran Hadratussyekh dalam membangun ekonomi masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari kebangkitan para saudagar NU melalui Nahdlatut Tujjar atau sekarang lebih terorganisir melalui Lembaga Perekonomian NU dan Himpunan Pengusaha Nahdliyin.