• Terbaru
  • Populer

Pengaruh Media Massa dalam Menciptakan Citra Positif

4 Desember 2024

KHM Yusuf Hasyim: Pahlawan Pembaharu Pendidikan Pesantren

30 Maret 2025

Dunia Itu Mudah Jangan Dipersulit

10 Februari 2025

H Dadang Juhata Kesatria dari Kuningan Jawa Barat

10 Februari 2025

Komunitas sebagai Medan Kerja dan Belajar

7 Februari 2025

Petunjuk dan Mukjizat Al Quran (1)

24 Oktober 2024

Launching Kedai Abah Zhen di Sentra Kuliner Battembat

6 September 2024

Mewaspadai Tipudaya Mall dan Maal di Dunia

5 Juli 2024

Pesantren Pelopor Al Quran yang Dimadrasahkan

28 Juni 2024

Pesantren Sukunsari Cirebon Qurban Kambing

20 Juni 2024

Water Closed Masjid yang Terbuka 24 Jam

20 Juni 2024

Calon Gubernur Banten Kunjungi Sesepuh Cirebon

1 Juni 2024

Lihatlah Anak Kecil Itu Sudah Berani Berargumen, Mas

30 Mei 2024
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Kamis, 22 Mei 2025
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Berita Umum

Pengaruh Media Massa dalam Menciptakan Citra Positif

Terhadap Keanekaragaman Budaya Indonesia

Aufal Marom Ditulis oleh Aufal Marom
4 Desember 2024
dalam Berita Umum
A A
175
VIEWS

Media massa merupakan suatu bentuk kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Melalui media massa yang semakin terus berkembang memungkinkan informasi menyebar dengan mudah dan cepat di masyarakat. Informasi dalam bentuk apapun dapat disebarluaskan dengan sangat mudah dan cepat. Aliran informasi yang cepat menyebabkan kita tidak mampu untuk menyaring pesan yang datang. Akibatnya, tanpa sadar informasi tersebut sedikit demi sedikit telah mempengaruhi pola tingkah laku, cara pandang, gaya hidup, serta budaya dan sosial ekonomi suatu bangsa. Saking kuatnya pengaruh budaya massa sampai ada pepatah yang mengatakan “Siapa yang menguasai dunia informasi maka dialah yang akan menguasai dunia”.

Seorang tokoh komunikasi, Everett M. Rogers menjelaskan ada empat kategori media yang berkembang di tengah masyarakat yang disebutnya sebagai New Communication Technology, yang banyak mempengaruhi kehidupan manusia, yaitu media tulisan (writing), media cetak (printing), media telekomunikasi (telecommnication), dan media komunikasi interaktif (interactive communication).

ArtikelLainnya

Pesantren Sukunsari Kembangkan Program Santri Advance

14 Mei 2024
155

Silaturahim Gubernur Aceh Abdullah Puteh ke Pesantren Sukunsari

13 Mei 2024
174

Yayasan Alhikmah Grobogan Selenggarakan Khitanan Massal

11 Mei 2024
177
Dalam rangka mensyukuri nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia ke-81 yang jatuh pada bulan Ramadan

Shiddiqiyyah Dhibra Gelar Buka Puasa Dan Santunan Anak Yatim Di Bulan Ramadan

21 Maret 2024
148

Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya dan bahasa yang sangat banyak dengan ciri khas yang berbeda satu sama lain, dan ketika keanekaragaman dan kekayaan itu menyatu menjadi satu bangsa, maka yang muncul adalah sebuah keindahan, Maka, dalam hal ini, media massa memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk citra positif tentang keanekaragaman budaya Indonesia dan memperkuat rasa bangga akan identitas suatu budaya karena media massa memiliki kekuatan untuk menyebarkan informasi tentang keanekaragaman budaya Indonesia secara cepat dan luas. Melalui berita, program dokumenter dan publikasi lainnya, Media massa dapat menyajikan cerita-cerita tentang keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Misalnya. melalui artikel liputan berita tentang festival budaya, tarian tradisional, atau kuliner khas daerah dan manfaatnya bagi masyarakat dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang keberagaman budaya yang ada di Indonesia dan hal tersebut bisa memperkuat toleransi antarbudaya. Media juga dapat menghadirkan berbagai pandangan tentang keanekaragaman budaya Indonesia dalam bentuk program acara televisi, film, atau konten digital, Media massa dapat memperlihatkan kehidupan sehari-hari masyarakat dari berbagai suku, agama, dan daerah. Hal tersebut telah membantu untuk menghilangkan prasangka atau pandangan yang ada di masyarakat terhadap kelompok budaya tertentu, dan media massa juga dapat menunjukkan kekayaan dan keunikan suatu budaya sehingga menciptakan rasa bangga dan pemahaman yang lebih dalam tentang keanekaragaman budaya di Indonesia.

Teori Kultivasi (Cultivation Theory)

Teori kultivasi (Cultivation Theory) pertama kali dikenalkan oleh George Gerbner ketika ia menjadi dekan Annenberg School of Communication di Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat (AS). Tulisan pertama yang memperkenalkan teori Living with Television: The Violence Profile, di Journal of Communication. Teori tersebut mendeskripsikan bahwa media menghasilkan sebuah pengaruh terhadap sebagian masyarakat yang menganggap dunia nyata (kehidupannya sehari-hari) berjalan sesuai dengan dunia yang digambarkan oleh media. Ataupun sebaliknya, menganggap bahwa dunia dalam media itu adalah realita. Sebagai contoh, anak-anak yang secara konsisten menyaksikan liputan mengenai penculikan anak akan menganggap penculikan tersebut bisa saja terjadi, sehingga ia memiliki rasa ketakutan yang  berlebihan dibandingkan anak-anak yang tidak menonton liputan tersebut.

Dari penjelasan teori di atas dapat dikatakan: media massa dapat mempengaruhi perilaku, sikap, dan persepsi individu mengenai keanekaragaman budaya Indonesia. Misalnya, jika media massa secara konsisten menunjukkan keanekaragaman budaya Indonesia dalam sebuah bentuk yang positif, maka individu akan lebih memiliki persepsi positif tentang keanekaragaman budaya Indonesia. Sebaliknya, jika media massa secara konsisten menunjukkan keanekaragaman budaya Indonesia dalam sebuah bentuk yang negatif, maka individu akan lebih memiliki persepsi negatif tentang keanekaragaman budaya Indonesia.

Maka dari itu, selaku genersi muda penerus bangsa, sebagai generasi yang paling tinggi dari media sosial yang memiliki kekuatan untuk menggunakan media sosial, internet, dan berbagai media digital lainya untuk mempromosikan budaya Indonesia dan mengubah gaya hidup masyarakat dengan cara memperkenalkan budaya dengan platform media sosial yang trending, seperti Tiktok, Youtube, dan Instagram. Generasi muda dapat membuat konten yang menampilkan budaya Indonesia, seperti seni tari, musik tradisional, dan kuliner lokal. Konten ini dapat disebarkan melalui platform-platform sosial tersebut untuk mencapai lebih banyak masyarakat.

Dengan demikian, media massa dapat merubah gaya hidup atau budaya lokal setempat, dengan cara mempengaruhi  cara berpikir suatu kelompok atau kalangan masyarakat tertentu agar menyukai atau mengikuti suatu hal yang baru atau asing bagi mereka.

Media massa memiliki kekuatan untuk mempengaruhi cara berpikir masyarakat yang mendapatkan informasi, dalam teori agenda setting, yang menjelaskan: media massa memiliki kekuatan untuk mempengaruhi agenda publik dan membentuk cara berpikir masyarakat terpapar informasi. Dengan memilih dan menampilkan berita yang penting, media massa dapat mempengaruhi cara berpikir dan perilaku masyarakat. Media massa juga dapat membantu mengembangkan budaya kritis yang mampu merespons dinamika budaya populer yang terus berubah dengan cara memperingkatkan pemahaman masyarakat tentang budaya lokal setempat dan memperingkatkan nilai-nilai budaya yang positif. Hal tersebut dapat membuat masyarakat lebih tahu dan paham tentang budaya lokal setempat, serta memperingkatkan keanekaragaman budaya yang positif.

Di samping, peran media massa sebagai pendorong perubahan masyarakat ini menjadi sangat penting , media massa bisa menjadi pedang pembunuh dan meriam pembantai atau di sisi lain media massa juga bisa menjadi merpati yang menyampaikan pesan perdamaian. Dan, gunakanlah media massa dengan bijak agar tercipta citra positif tentang keanekaragaman budaya Indonesia yang dapat diwariskan sampai generasi selanjutnya.

Muhammad Aufal Marom

Tag/kata kunci: Budayakomunikasi
Artikel sebelumnya

Petunjuk dan Mukjizat Al Quran (1)

Artikel berikutnya

Komunitas sebagai Medan Kerja dan Belajar

Aufal Marom

Aufal Marom

Artikel Lainnya

Melampaui Sukses dalam Berproses

29 Desember 2023
149

Foto di bawah adalah ketika saya berkunjung ke rumah makan rintisan kawan saya, alm. rozaq. Beliau banyak bercerita kepada saya tentang...

Selanjutnya

Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 2023
195

Bermacam wujud syukur akan nikmat pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa. Salah satu nikmat terbesar yang didapat oleh bangsa Indonesia adalah merdekanya...

Selanjutnya

Prasasti Cunggrang, Penanda Lahirnya Kabupaten Pasuruan

1 Agustus 2023
232

Bangsa kita itu sejak dahulu kala, sudah pandai membaca dan menulis, apa buktinya? salah satu buktinya adalah adanya prasasti. Penulis prasasti...

Selanjutnya

Sang Semut di Mata Sang Jenderal

26 Juli 2023
322

Jika kita menyebut nama H. Prabowo Subianto maka yang tersirat di benak kita saat ini adalah sosok putera terbaik bangsa yang...

Selanjutnya

Self-confident PDI Perjuangan

15 Juli 2023
143

Sekarang bicara partai ya? Bicara manajemennya, bukan ramalan untuk memenangkan Pilpres dan Pileg mendatang. Karena, saya tidak punya bakat untuk menjadi...

Selanjutnya

Menjadi Kuat dan Produktif di Usia Paruh Baya

7 Juli 2023
149

Fenomena saat ini, menjadi kuat dan produktif di usia paruh baya menjadi semacam keharusan. Usia 50 tahunan menjelang usia lanjut (lansia)....

Selanjutnya

Bapak Prabowo, Kesatria Paling Ikhlas

23 Juni 2023
193

Tidak semua orang memahami akan sejarah, tapi Bapak Prabowo, demikian biasa saya memanggil Bapak Prabowo Subianto, sangat memahaminya. Bapak Prabowoyang memahami...

Selanjutnya

Alumni Tebuireng Serukan Khatmil Quran pada Haul Gus Dur

19 Desember 2022
176

Alumni Tebuireng serukan khatmil Quran pada Haul Gus Dur melalui Surat Instruksi Presidium Nasional Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE) bernomor 055/PRESNAS-IKAPETE/A/XII/2022...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Komunitas sebagai Medan Kerja dan Belajar

H Dadang Juhata Kesatria dari Kuningan Jawa Barat

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
terlama
terbaru paling banyak dipilih
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply