Merujuk pada rapat panitia, Sabtu (12/07/2025), yang diselenggarakan di Cafe Abaizhe Eatme jalan Dempo Raya LubukLinggau, Drs Ismuridjal Umar, selaku Ketua SC (Steering Committee) mengungkapkan pandangannya terhadap komposisi kader Nahdliyin Lubuklinggau yang semakin kuat. Ketua FKUB Lubuklinggau tersebut menghimbau, “Saya mempunyai keinginan agar kader kader terbaik warga Nahdliyin di Kota Lubuklinggau untuk berpartisipasi terhadap kemajuan PCNU Kota Lubuklinggau kedepan, Ayo kita ramaikan hajatan besar ini, dan siapapun berhak untuk maju sebagai Ketua Tanfidziyah!” Dari informasi yang digalang dari warga Nahdliyin Lubuklinggau, terdapat nama nama yang mendominasi yaitu alumni Pesantren Tebuireng.
Nama nama alumni Pesantren Tebuireng tersebut adalah: KH Ferry Irawan AM. Alumni Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Tebuireng dan Pengasuh Pondok Pesantren Mafaza Lubuklinggau; Ustadz Adi Sulistio, juga alumni Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Tebuireng, Sekretaris Pondok Pesantren Al Furqon Lubuklinggau, serta Ketua BKPRMI Kecamatan Lubuklinggau Timur I; Efriadi Suhendri, alumni Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Tebuireng dan Ketua KPUD Lubuklinggau dua periode; Serta, Ustadz Al Bukhori, alumni MA Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng, mantan Ketua MWCNU Muarabeliti.
Masing masing alumni tersebut memiliki komposisi dan konstituen kuat di wilayah masing masing, seperti KH Ferry Irawan AM yang memiliki basis di wilayah Lubuklinggau Utara, Ustadz Adi Sulistio yang memiliki basis di wilayah Lubuklinggau Timur, Efriadi Suhendri yang memiliki basis di wilayah Barat, serta Ustadz Al Bukhori yang memiliki basis dan pengaruh di wilayah Lubuklinggau Selatan.
Hingga informasi ini diterima, komposisi alumni Pesantren Tebuireng yang akan maju pada perhelatan besar Konfercab NU Lubuklinggau ke-6 yang sedianya akan diselenggarakan pada tanggal 28-30 Juli 2025 tetap kompak untuk mengedepankan sportivitas yang kompetitif di bidang pengemban program, bukan pada sosok figur. Mengingat, besarnya terobosan terobosan PCNU terdahulu yang cukup signifikan seperti pendirian kantor PCNU, menghadirkan tokoh tokoh NU Nasional ke Lubuklinggau, hingga pembentukan 66 ranting. Untuk memikul dan merawat tiga tanggung jawab ini tentu bukan perkara mudah. Sehingga disadari oleh alumni Pesantren Tebuireng yang mengusung slogan bersama “Bangga Menjadi Santri Hadratussyekh” tersebut untuk tetap fokus pada program yang akan diemban oleh kepengurusan mendatang. Bagaimana pun alumni Pesantren Tebuireng masih memiliki unggah ungguh untuk mengedepankan kesantunan dan senioritas yang masih terjaga sesuai pesan yang disampaikan oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim, agar tetap menjaga dan menjalin tali silaturahim, terutama kepada masyarakat.
Di samping keempat nama tokoh tersebut, nama nama lain dari alumni Pesantren Tebuireng yang cukup potensial untuk maju sebagai kandidat Ketua Tanfidziyah PCNU Lubuklinggau adalah Ustadz Febriyanto, Ustadz Moh Abrori, dan Ustadz Imron Hernawansyah. Sebagaimana Ustadz Febriyanto cukup dikenal luas memiliki pengaruh di Kota Lubuklinggau saat ini; Ustadz Moh Abrori yang memiliki gerakan kuat di akar rumput, organisasi organisasi non-NU, sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an G1 Mataram; serta Ustadz Imron Hernawansyah yang tekun membina Majelis Ar Ridho di Kelurahan Ulaksurung Jalan Bengawansolo, Lubuklinggau Utara.
Ditambahkan oleh Kiai Ismuridjal, pada Konfercab NU Lubuklinggau mendatang setidaknya akan diagendakan 4 rapat pleno diantaranya adalah Rapat Pleno I yang membahas Pengesahan Jadwal dan Tata Tertib Pemilihan, Rapat Pleno II yang membahas Pengesahan Hasil Rapat Komisi, Rapat Pleno III yang membahas Laporan Pertanggungjawaban dan Pandangan Umum, serta Rapat Pleno IV yang membahas Pemilihan AHWA Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziah PCNU Lubuklinggau 2025-2030.
Selanjutnya Kiai Ismuridjal berharap, ajang Konfercab kali ini bisa berlangsung demokratis dan sesuai dengan Tatib yang berlaku tanpa adanya praktik praktik kotor yang akan menciderai marwah Konfercab NU 2025. sebagaimana Tatib dimaksud merupakan aturan atau tindaklanjut AD ART yang telah direkomendasikan dalam bentuk Perkum (Peraturan Perkumpulan). “Perkum itu jadi rujukan sebuah Tatib. Semoga siapapun yang nantinya terpilih bisa melanjutkan program-program untuk kemaslahatan Umat dan Warga Nahdliyin di Kota Lubuklinggau,” harapnya.
Lebih lengkap disebutkan, nama nama bakal calon Ketua PCNU yang sudah terjaring informasinya, baik melalui media online maupun di lapangan, masih terdapat kandidat kandidat lain yang memiliki visi tidak kalah kuat untuk memajukan program program NU di Kota Lubuklinggau diantaranya adalah Gus Ahmadi selaku incumbent, Pimpinan PP Raudlatul Ulum Goa Batu, dan Alumni Ponpes Sunan Derajat Lamongan; Mazro’il selaku Sekretaris Tanfidz PCNU Lubuklinggau dan alumni Ponpes Wali Songo Singkut; Ustadz Zamron Hidayat, alumni PP Tegalrejo Magelang; H. Agus Mukmin, alumni PP Kudus; Ustadz Noberta Irwan, Ketua Lazisnu dan Ketua Masjid Al Baari LubukLinggau; Ustadz Marjianto, SH, MH, alumni PP Ittihadul Ulum dan Institut Ilmu Al Qur’an Jakarta; Kiai Zainuri Matan, Mantan Kakan Kemenag Lubuklinggau; Ustadz Harfin Gelora, alumni PP Gontor dan Kasubag TU Kemenag Mura; Ustadz. Ngimadudin, Ketua STAIS Bumi Silampari; Ustadz Lukman Hakim, alumni PIQ Malang; Ustadz Febri Eraz Chaniago, alumni PP Gontor; Kiai Ismuridjal Umar, M.Si, C.Med, Ketua FKUB Lubuklinggau, Pengajar di PP Ittihadul Ulum dan PP Mazroillah.