• Terbaru
  • Populer

Makam dalam Perilaku dan Tradisi Orang Jawa

20 Januari 2022

Mengapa Pancasila harus Diselamatkan oleh Soeharto?

6 Oktober 2025

Kala Pikiran Menemukan Keabadiannya dalam Goresan Tangan

3 Oktober 2025

Mengenal Guk Ri, Sosok Ketua IKAPETE MUSIRAWAS

1 Agustus 2025

Juru Bicara Alumni Pesantren Tebuireng Lubuklinggau Usulkan Pemekaran PWNU Sumsel Barat

25 Juli 2025

Juru Bicara Alumni Melaporkan Kesiapan Alumni Tebuireng di Lubuklinggau

14 Juli 2025

PCNU Lubuklinggau Siap Gelar Konfercab ke-6, Alumni Tebuireng Mendominasi

13 Juli 2025

AKBP Ardi Kurniawan: Wajah Rembulan di Kota Santri

12 Juli 2025

Siap Datangkan Investor, Mantan Ketua KPUD Mantap Majukan Ekonomi Maslahat NU Lubuklinggau

12 Juli 2025

Tidak Memilih Siapa Pemenang, Lima Alumni Tebuireng Sepakat Pilih yang Siap

11 Juli 2025

Mendapat Restu dari Tebuireng, Pimpinan Ponpes Mafaza Siap Pimpin NU Lubuklinggau

10 Juli 2025

Masih Satu Alumni, 5 Kandidat Siap Bersaing Secara Sehat

9 Juli 2025

Jelajahi Alam untuk Kembangkan Kreasi

13 Juni 2025
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Minggu, 12 Oktober 2025
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Teknologi dan Lingkungan

Makam dalam Perilaku dan Tradisi Orang Jawa

Redaksi Ditulis oleh Redaksi
20 Januari 2022
dalam Teknologi dan Lingkungan
A A
223
VIEWS

Makam, bagi orang Jawa, tidak hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan jasad orang yang telah meninggal dunia, melainkan juga tempat “ngangsu kawruh”; dan merupakan bagian integral dari sistem kehidupan mereka, terkait erat dengan kosmologi dan “worldview” yang menaunginya.

Karenanya, tak heran jika wujud makam didesain sedemikian rupa. Anatomi makam dari mulai kijing sampai nisan adalah identitas orang yang dimakamkan, yang bisa dibaca sekaligus “nuturi” si pembacanya. Ia bukan hanya “tetenger” yang menunjukkan eksistensinya di masa lalu, melainkan juga “pepeling” bagi anak-cucunya.

ArtikelLainnya

Memahami Prinsip Kerja Ilmu, Syarat Menjadi Mujtahid Mutlak

30 Juli 2021
173

Mari Kita Mengenang Kampung Halaman

18 Juli 2021
289

Ketika Gus Uki Memberi Tantangan pada Kreativitas Kaum Santri

24 Februari 2021
544

Bentuk dan model nisan serta kijing menyimpan kode tertentu yang menunjukkan identitas, zaman di mana ia hidup, posisi sosial, perilaku, garis nasab, sanad keilmuan, profesi, serta bakti atau prestasi apa yang telah ditorehkannya selama hidup. Hal ini yang kemudian menjadi “pitutur” bagi anak cucunya, generasi setelahnya, mengenai apa yang semestinya dilakukan di dalam kehidupan mereka. Dengan begitu, relasi mereka dengan leluhurnya terus terjalin lintas zaman dan alam. Kematian tidak membatasi perjumpaan di antara mereka. Keduanya dapat terus hidup bersama meski dalam dimensi yang berbeda. Komunikasi dapat terus dilakukan sebagai bagian dari “ilmu yang bermanfaat”.

Karenanya, menziarahi makam bagi orang Jawa adalah suatu keniscayaan. Melalui ziarah ini, mereka melakukan perjumpaan sekaligus dialog dengan leluhurnya, menyerap siraman “nasihat” secara langsung melalui refleksi dan pembacaan atas kode-kode yang dipahatkan pada makam mereka, untuk kemudian “diugemi” di dalam “laku” hidupnya dalam rangka “memayu hayuning bawana”.

Sayangnya, ketercerabutan generasi saat ini dari “worldview” dan kosmologi leluhur mereka membuat makam tak ubahnya hanya seonggok benda, tempat mengubur jasad mereka yang telah berpulang ke alam baka. Tak bermakna apa-apa.

Saya kira, di sinilah letak pentingnya buku “Nisan Hanyakrakusuman” ini untuk dibaca. Melalui buku ini, kita dapat kembali menyambung silaturahim dengan mereka yang telah mendahului pergi. Di samping, wisata ruhani yang terkadang kering. Sebagaimana ruhani tidak seperti materi yang mati. Perlu siraman-siraman yang tidak hanya dipikir, melainkan dilalui dan dialami.

Penulis: Mang Asep Salik
Editor: Bagus Dilla
Tag/kata kunci: makam
Artikel sebelumnya

Unik dan Berbeda: Obituari Santri “Mutqin” Gus Fauzan

Artikel berikutnya

Terorisme dan Skala “Post-Truth” di Indonesia

Redaksi

Redaksi

Artikel Lainnya

Belum Ada Artikel
Artikel berikutnya

Terorisme dan Skala “Post-Truth” di Indonesia

Tekun Belajar, Cita-cita Majelis Mujahid NKRI

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
terlama
terbaru paling banyak dipilih
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply