Cirebon-Net26.id Empal Gentong dan Empal Asem adalah makanan favorit masyarakat Cirebon. Seperti Ketoprak, makanan Cirebon lainnya yang populer di Kota Jakarta, Empal Gentong dan Empal Asem ternyata memiliki citarasa yang cocok di lidah masyarakat Indonesia.
Empal Gentong mungkin belum sepopuler Ketoprak, tapi sudah cukup dikenal di luar negeri. Setelah sukses ekspor ke negeri Kangguru, kini, Empal Gentong H Apud mulai mendapat pesanan dari negeri Tirai Bambu.
H Apud, warung makan dengan menu Empal Gentong dan Empal Asem terbesar di Kota Cirebon, berdiri sejak 1995. Di Kota Cirebon, terdapat beberapa cabang yang mudah dijangkau bagi pemburu kuliner yang melintasi jalur Pantai Utara, Pantura. Di Cirebon, pemudik dan arus balik dapat berhenti sejenak melepas penat sembari menikmati kuliner khas Cirebon tersebut.
Komposisi Rempah
Kini, dalam kemasan yang siap ekspor, memuat bahan-bahan rempah berupa bawang merah, garam, asam Jawa, gula merah, gula pasir, bawang putih, laos, dan sereh.
Untuk komposisi Empal Gentong terdiri dari air, daging sapi, bawang merah, belimbing wuluh, cabe, garam, daun bawang, dan asam Jawa. Sedangkan komposisi Empal Asem terdiri dari air, daging sapi, bawang merah, belimbing wuluh, cabe, garam, daun bawang, tomat, dan asam Jawa.
Kemasan ini bisa didapat dalam bentuk kalengan sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lama.
Hadir dalam Kemasan
Bermula dari kegelisahan untuk melakukan inovasi kemasan dari banyaknya pelanggan yang mengeluh karena harus kembali lagi ke Cirebon, hanya untuk menikmati sajian Empal Gentong dan Empal Asem. Apalagi Empal Gentong dan Empal Asem tidak tahan lama bila dibawa langsung. Dan, permintaan itu justru datang dari luar negeri, khususnya Australia dan China.
Pesanan tersebut tentu merepotkan.
Tapi, kini, sudah ditemukan cara agar Empal Gentong dan Empal Asem bisa tahan lama atau awet disimpan. Apalagi dalam jarak tempuh yang jauh ke luar negeri.
Memang, kemasan ini cukup mempermudah bagi penikmat kuliner karena tidak menurunkan citarasa aslinya. Hanya dengan membuka kaleng dan dipanaskan, Empal Gentong dan Empal Asem sudah siap saji di tempat-tempat santai seperti naik gunung atau memancing ikan di laut.