Berada di bawah kaki Gunung Salak dengan ketinggian 650 Mdpl, terletak di 6.7988 2205 Ls dan Lob 7585 2434 Bt, dengan luas wilayah 100 Ha, menjadikan Desa Pondokkaso Tonggoh ini sebagai desa primadona di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, karena memiliki panorama yang indah dan asri secara geografis. Selain sebagai gerbang utama di Kecamatan Cidahu, desa ini juga memiliki lahan yang cukup luas terdiri dari 35 Ha tanah sawah, 65 Ha tanah darat dengan jumlah penduduk 8191 jiwa, terdiri dari 4040 jiwa laki–laki dan 4051 jiwa perempuan.
Dikomandani oleh kepala desa yang masih muda, energik, nasionalis, dan religius yaitu Bapak Hendi, yang saat ini menjabat untuk yang kedua kalinya. Di saat pemilihan kedua, ia diamanahkan masyarakat dengan perolehan suara 78,6 % terbesar pertama sepanjang sejarah pemilihan kepala desa di Kabupaten Sukabumi. Hal ini bukan merupakan faktor keburuntungan tetapi hasil dari pencapaian torehan prestasi yang beliau berikan kepada masyarakat Desa Pondokkaso Tonggoh. Terbukti, kali pertama menjabat kepala desa telah bisa menyulap kantor desa yang aslinya kumuh menjadi bangunan kantor yang megah, yang sampai saat ini menjadi ikon kantor desa terbaik di Kecamatan Cidahu. Dengan segala upaya dan program yang nyata, Bapak Hendi bersama warganya menjadikan desa dengan pelayanan terpadu dan terintegrasi secara online, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengurus segala keperluan dengan cepat, hemat, dan akurat.
Dari sisi perekonomian, pendapatan perkapita masyarakat terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan karena adanya kepercayaan yang tinggi dari investor luar untuk berinvestasi di desa Pondokkaso Tonggoh. Ada tiga perusahaan asing yang saat ini berlokasi di Desa Pondokkaso Tonggoh yaitu PT. CDB (Garmen) dengan 4500 karyawan, PT Delami Nitya dengan 2400 karyawan dan PT Happy Indonesia dengan 1200 karyawan. ”Di desa kami hampir Rp. 35 Miliar setiap bulannya uang berputar dari 3 perusahaan ini, berupa gaji karyawan yang insya Allah dapat menggerakan roda perekonomian kreatif bagi warga di sekitar pabrik,” tukas Pak Hendi.
Dengan diperkuat oleh team work perangkat desa yang masih muda dan dibekali IT yang baik telah menjadikan perangkat desa yang solid, dinamis, dan energik, serta penuh inovasi di bawah komando sekretaris desa yang super dan supel, Bapak Feriana Rachman. “Sehingga perangkat desa didorong terus menuntut ilmu dengan cara berkuliah, hampir 60 persen perangkat desa saat ini sedang mengikuti program perkuliahan kelas karyawan di beberapa universitas serta sekolah tinggi,” imbuh Pak Sekdes Feriana Rachman.
Hal ini dilakukan agar SDM perangkat desa lebih mumpuni di bidangnya. Sementara lembaga lembaga desa seperti PKK, KADER, LPMD,BPD, dan BUMdes telah berjalan dengan baik. Tim PKK Desa Pondokkaso Tonggoh yang digawangi oleh ibu kades telah beberapa kali menjadi nominasi tim PKK dengan mengikuti lomba PKK tingkat Provinsi Jawa Barat. Begitu pula, BUMDes Primajaya Karya Desa Pondokkaso Tonggoh yang diketuai oleh Ujang Solahudin menjadi salah satu BUMDes dengan skor tertinggi di Jawa Barat yang memfasilitasi BPJS (Pekerja sektor nonupah) terbanyak pesertanya. “BUMDes kami telah dinotariskan serta mendapat persetujuan dari Kemenhumkan dan Kemendes; dan menjadi satu satunya BUMDes yang mengantongi ijin dari kedua kementrian tersebut,” sahut Kepala Desa.
Semoga Desa Pondokkaso Tonggoh ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa yang lain dalam pembangun desa di Kabupaten Sukabumi dan Kecamatan Cidahu pada khususnya.