Pandemi Covid -19 yang terjadi selama dua tahun lebih telah memporakporandakan semua sendi sendiri perekonomian di negeri tercinta ini. Tidak sedikit, perusahaan, baik skala kecil, menengah, dan besar, yang harus gulung tikar, karena tidak mampu lagi berproduksi dan membayar gaji karyawannya. Ditambah lagi, dengan meningkatnya korban akibat virus tersebut dari hari ke hari, maka dibuatlah regulasi kebijakan yang sangat ketat sehingga masyarakat terpaksa untuk melakukan pembatasan interaksi sosial yang pada akhirnya membuat roda ekonomi di tingkat “grass roots” lumpuh total.
Walaupun pandemi ini telah berlalu, akan tetapi untuk menumbuhkan dan memulihkan kembali perekonomian Indonesia bukanlah hal yang mudah seperrti membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan strategi yang jitu dalam rangka pemulihan ekonomi nasional secara cepat. Demikian pula halnya dengan dunia perbankan. Sebagai ujung tombak percepatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional, perbankan dituntut bekerja lebih keras dalam memberikan kemudahan kredit kepada dunia usaha dengan mengedepankan pelayanan super prima, agar roda perekonomian di tingkat mikro berputar dan tumbuh dengan cepat.
Terkait pelayanan prima perbankan ini, ada pengalaman menarik yang saya (penulis) dapatkan pada hari Jumat, 12/8/2022, di BCA KCU Cirebon, Jalan Yos Sudarso, Lemah Wungkuk.
Sekitar tiga hari berlalu, saat saya mau mengambil uang di ATM BCA di Jalan Kartini tiba-tiba tidak bisa dan mesin ATM memberikan info “Transaksi gagal”. Aneh, padahal beberapa hari yang lalu saat menggunakan kartu ATM, transaksi keuangan tersebut aman aman saja dan tidak terjadi masalah apapun. Setelah pindah dan mencoba di beberapa ATM BCA yang lain ternyata mesin ATM memberitahukan bahwa transaksi gagal. Karena, sudah tiga ATM dicoba dan semua gagal, maka dengan rada dongkol akhirnya kaki yang sudah lelah ini terpaksa pulang ke rumah.
Pagi pagi sekali, saya coba menghubungi salah satu kawan yang bekerja di salah satu kantor BCA di Bekasi, berharap akan mendapatkan salah satu solusi dari kegagalan semalam.
Tidak menemukan solusi yang valid akhirnya kami mencari kantor BCA terdekat. Tepat jam 13.30, saat saya memarkirkan motor di halaman BCA KCU Cirebon Jalan Yos Sudarso, Lemah Wungkuk, Cirebon, saya disambut dengan ramah oleh Satpam dan mendapatkan nomor antri 070. Tidak sampai 5 menit kemudian, saya sudah dipersilakan ke Customer Service.
Dengan senyum ramah Andrianne bertanya, “Apa yang bisa kami bantu Pak?”
Setelah menerangkan kendala yang saya hadapi akhirnya perlahan saya dibantu dengan sangat baik.
Sudah saya duga bahwa ini akan sulit, karena kartu identitas saya memang hilang dan wajar bila terjadi dialog yang agak alot dengan Andrianne terkait validitas identitas nasabah. Akhirnya, dia memanggil Cempaka selaku super visor di BCA tersebut.
Setelah terjadi dialog alot untuk yang kedua kalinya, akhirnya dengan layanan prima, Cempaka memberikan solusi yang sangat memuaskan. Tentunya, hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan atasannya. Berkali kali, saya meminta maaf kepada mereka berdua karena saya sedikit memaksa umtuk bisa dibantu. Walau mereka harus mondar mandir beberapa kali umtuk menghadap atasannya, mereka terlihat tidak marah, tetap ramah dan murah senyum dalam pelayanan.
Meskipun, kartu ATM saya belum bisa diganti, tapi solusi BCA mobile yang sudah diaktifkan amat sangat membantu dalam bertransaksi. Hal yang tidak mungkin, ternyata terselesaikan dengan solusi yang bagus. Tidak harus kaku dengan aturan yang berlaku tetapi bijaksana dalam mengambil keputusan berdasarkan beberapa pertimbangan yang matang.
Dengan hati lega dan langkah yang ringan, sembari tersenyum, saya meninggalkan Bank BCA, Cangkolan, Cirebon tersebut, sembari berucap syukur dalam hati “Alhamdulilah”, terima kasih atas pelayanan dan kepuasan yang diberikan oleh Bank BCA, Cangkolan, Cirebon.
Dan, catatan penting bagi kita semua bahwa, pertama, layanan prima adalah prioritas utama dalam dunia bisnis seperti yang ditunjukkan oleh Andrianne dan Cempaka. Kedua, kepuasan pelanggan adalah kunci keberhasilan sebuah bisnis atau usaha. Ketiga, kerja tim yang solid akan mampu mewujudkan dua hal penting di atas. Tiga hal ini tidak hanya menjadi slogan tapi sudah dibuktikan oleh Andrianne dan Cempaka di Bank BCA KCU Cirebon.
Semoga bisa menjadi inspirasi bagi pelaku bisnis lainnya, baik perorangan maupun lembaga, agar dunia perekonomian kita lebih maju berkembang di masa yang akan datang.