Jombang-Jatim.Net26.id – KADIN Kabupaten Jombang bersiap menindaklanjuti Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pelatihan Vokasi dan Pendidikan Vokasi dengan menggandeng Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dalam rangka sosialisasi revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur mengambil langkah awal dalam program tersebut. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasinya dengan meresmikan Rumah Vokasi Kabupaten Gresik.
Kondisi bursa kerja yang didominasi oleh pencari kerja tanpa kompetensi spesifik menyebabkan perusahaan mengharuskan magang bagi karyawan baru dengan maksud penyesuaian kemampuan sumber daya manusia dengan kebutuhan perusahaan. Pada sektor usaha mikro kecil (UMKM) pun tidak jauh berbeda. Pelaku usaha mikro pemula kebanyakan memulai usahanya dengan taraf coba-coba. Sebagian besar tanpa memiliki kompetensi sesuai dengan usaha yang hendak digelutinya. Sehingga banyak pelaku usaha mikro jatuh sebelum menghasilkan keuntungan dengan faktor merugi maupun patah semangat.
Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022
Mengantisipasi kondisi bonus demografi yaitu kondisi dimana individu berusia produktif di Indonesia membludak sehingga harus ada persiapan dalam hal lapangan pekerjaan yang dapat mengakomodir calon pengangguran tersebut. pemerintah cepat tanggap dengan mengeluarkan Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Sumber daya manusia atau tenaga kerja kompeten yang produktif dan berdaya saing dapat diwujudkan melalui penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi yang efektif dan elisien.
Untuk mencetak sumber daya manusia atau tenaga kerja kompeten yang produktif dan kompetitif diperlukan sarana yang menjembatani antara dunia pendidikan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Guna menyiapkan peserta pendidikan menengah dan peserta pendidikan tinggi untuk mendapatkan kompetensi kerja atau wirausaha dibentuklah Pendidikan Vokasi.
Kegiatan memberi, memperoleh, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja yang diimbuh dengan penekanan pada produktivitas, disiplin, sikap, dan semangat kerja didapatkan dalam Pelatihan Vokasi dengan penyesuaian jenjang dan kualifikasi bidang usaha yang dibutuhkan.
Kemampuan kerja masing-masing sumber daya manusia meliputi sisi pengetahuan, keterampilan, dan etika sesuai dengan pelaksanaan dan jenjang dalam dunia kerja. Untuk mendapatkan semua itu dibutuhkan sertifikasi kompetensi yang dilakukan sistematis dan obyektif.
Untuk melaksanakan pengembangan kegiatan vokasi pemerintah menunjuk Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. KADIN sebagai mitra pemerintah yang bergerak dalam perekonomian diharapkan mampu melaksanakan revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.
KADIN Indonesia telah menjalin kerjasama dengan Industrie-und Handelskammer (IHK) Trier (KADIN Jerman) dalam bidang pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi sejak tahun 2018 dan berhasil menghasilkan ratusan mentor vokasi yang berkualitas. Disinilah poin penting mengapa pemerintah Indonesia memandang perlu mempercayakan langkah lanjut pengembangan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi bagi tenaga kerja Indonesia kepada KADIN.
Peran KADIN Kabupaten Jombang
KADIN Kabupaten Jombang bersiap menyusul dengan menggandeng Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dalam rangka sosialisasi revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.
Sosialisasi tahap awal direncanakan diadakan pada hari Rabu tanggal 10 Agustus 2022 di ruang Media Center Pemerintah Kabupaten Jombang Jawa Timur dengan pemateri Bupati Jombang Munjidah Wahab, Adik Dwi Putranto (KADIN Jawa Timur), Andreas Gosche (IHK Trier/KADIN Jerman), Joko Herwanto (KADIN Jombang), M. Reza N. (In-CT Standard ASEAN), Kamaludin (In-CT Standard ASEAN), Yulia Rachmawati (PT Citra Nutrindo Langgeng), Arie Totalia (PT INKA), Kholiq Yakin (In-CT Standard ASEAN dan KADIN Institute).
Target acara ini adalah mensosialisasikan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pelatihan Vokasi dan Pendidikan Vokasi seluas-luasnya. Masyarakat yang berminat mengikuti acara ini lewat Zoom dengan gratis setelah terlebih dulu registrasi di link .
Selain iklim dunia usaha dan dunia industri yang sehat, variabel yang tak kalah vital untuk meningkatkan akses dan kualitas penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, dan pemangku kepentingan lainnya dalam meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia.