• Terbaru
  • Populer

Warisan Keteladanan dari Masa Mpu Sindok

13 Juli 2023

Redefinisi Pesantren sebagai Subkultur

21 Agustus 2023
Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2023

Bagaimana Tirakat di Musim Sulit

15 Agustus 2023

Antara Kepintaran dan Adab dalam Sistem Pendidikan

12 Agustus 2023

Lompatan Besar Mendalami Tafsir Al Quran

5 Agustus 2023

Pondok Pesantren Darul Ulum Sembada Beras 

2 Agustus 2023

Prasasti Cunggrang, Penanda Lahirnya Kabupaten Pasuruan

1 Agustus 2023

Gerai dan Pesona Kopi Abah

1 Agustus 2023

Taman Pendidikan Al Quran Ahmad Baidlowi

1 Agustus 2023

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

31 Juli 2023

Namun Sayangnya, Budaya Bukan Sebatas Pakaian Tradisional

31 Juli 2023

Kebahagiaan Harus Berjalan Wajar

30 Juli 2023
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Kamis, 21 September 2023
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Budaya dan Agama

Warisan Keteladanan dari Masa Mpu Sindok

Aris Izzuddin Ditulis oleh Aris Izzuddin
13 Juli 2023
dalam Budaya dan Agama
A A
206
VIEWS

Masa lalu sejarah Indonesia (Nusantara) telah menyisakan banyak jejak. Jejak tersebut, ada yang masih tersisa dalam perilaku. Ada pula yang sudah tergerus oleh waktu. Di Pulau Jawa, selain Jawa Tengah, Jawa Timur cukup banyak meninggalkan jejak jejak sejarah tersebut. Uniknya, jejak jejak sejarah di Jawa Timur tersebut sangat beragam. Tidak tunggal. Boleh dikata lebih bersifat heterogen. Misalnya, kombinasi agama agama besar di dunia yang merasuk ke dalam sistem sosial. Maka, tidak heran, jika kemudian Mr Moh Yamin mengambil tipologi ketatanegaraan model Majapahit bagi Indonesia modern. Dengan kata lain, modernisme sesungguhnya Indonesia berada di Jawa Timur. Ketika agama, kepercayaan, dan budaya secara umum dapat saling bersinggungan dan terjadi hubungan kohesif.
Pada perjalanan kali ini, Aris Izzuddin menorehkan catatannya tentang jejak peninggalan tradisi Medang. Sebuah kerajaan yang berpengaruh di Jawa Timur setelah di Jawa Tengah. (Redaksi).

***

ArtikelLainnya

Buku Samber Nyowo

Harlah Dan Bedah Buku Samber Nyowo Di Rumah Masa Kecil Presiden Sukarno

6 April 2023
254

Keprihatinan Buya Husein Muhammad pada Aspek Budaya

9 Januari 2023
220

Mazhab Syafi’i: Dari Mekah, Baghdad, hingga ke Mesir

27 Desember 2022
230

Mazhab Maliki: Dari Madinah, Damaskus, hingga ke Cordova

26 Desember 2022
224

Sang raja beserta permaisuri dan keluarganya melintasi sebuah desa bernama Geweg, ketika hendak mencari atau menjenguk putrinya yang sedang bertapa di Gunung Pucangan.
Gunung Pucangan berlokasi jauh di seberang Sungai Brantas yang begitu lebar dan alirannya begitu deras. Karena kesulitan menyeberang, Sang Raja kemudian meminta pertolongan kepada warga setempat.
Warga desa pun bahu membahu membuat perahu untuk Sang Raja beserta keluarganya hingga akhirnya bisa menyeberang sungai dan sampai di utara Kali Brantas.
Sang Raja sangat berterima kasih kepada warga Desa Geweg atas pertolongan yang mereka berikan. Sebagai wujud terima kasih, Sang Raja memberi hadiah berupa penetapan Desa Geweg sebagai Desa Sima yakni Desa kaum brahmana karena dibebaskan dari pajak atau upeti.
Penetapan ini dilakukan tanggal 6 Paropeteng Bulan Srawana tahun 857 Saka sebagaimana yang tertulis di prasasti, bila dikonversi ke dalam kalender Masehi diperkirakan jatuh pada tanggal 14 Agustus 935 M.
Prasasti tersebut bernama ‘Tengoro’ yang mempunyai arti jauh dari pusat kerajaan atau jauh dari keramaian.

***

Seribu tahun yang lalu, leluhur kita sudah mempraktikkan sikap gotong royong, tolong-menolong, dan selalu berterima kasih yang berlanjut dengan pemberian hadiah.
Maka, saatnya kita teladani dan praktikkan!

Prasasti Tengaran/Tengoro, Geweg.
14 Agustus 935 M
Oleh :
Śrī Mahārāja Rake Hino Dyaḥ Siṇḍok Śrī Īśānawikrama Dharmottuṅgadewawijaya / Mpu Sindok (Pendiri kerajaan Medang, Jawa Bagian Timur).

Tag/kata kunci: Mpu Sindok
Artikel sebelumnya

Desa Pondokkaso Tonggoh Pioner Desa Terbaik Administrasi

Artikel berikutnya

Self-confident PDI Perjuangan

Aris Izzuddin

Aris Izzuddin

_Mangan seng bener,Ngucap seng bener, lan laku seng bener_ Dosen di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Artikel Lainnya

Memaknai Desember Bulan Gus Dur

6 Desember 2022
229

Hak hak adat (ulayat) memiliki aturan tersendiri di dalam khazanah dan referensi hukum di Indonesia. Hukum Adat di samping Hukum Islam...

Selanjutnya

Terkuak, Ini Jawaban Teka Teki dan Asal Usul Dapunta Hyang

Foto koleksi pribadi Andri Novanto Musirawas
12 November 2022
297

Satu suku-bangsa sudah dianggap maju apabila memiliki aksara sendiri. Tidak semua suku-bangsa yang ada di Nusantara memiliki aksara sendiri. Meskipun, memiliki...

Selanjutnya

Memanusiakan Jejak Jejak Sejarah Sriwijaya

11 November 2022
214

Menarik jejak petualang Manusia Sumatera coba dianalisis dengan memanusiakan jejak jejak sejarah Sriwijaya dalam tulisan ini. Para sejarawan sering menulis menurut...

Selanjutnya

Mengenal Kata Santri di Indonesia

21 Oktober 2022
204

Setiap kata pada dasarnya tidak bisa berdiri sendiri yang tiba tiba turun dari langit. Setiap kata memiliki ruang realitas sejarahnya sendiri,...

Selanjutnya

Metropolitan Caruban Nagari dan Tuban Nagari

7 Oktober 2022
211

Corak metropolitan Caruban Nagari dan Tuban Nagari memiliki banyak kesamaan sehingga dapat memunculkan asumsi Walisongo yang tak pernah sembilan. Tradisi Buddha...

Selanjutnya

Gondrong dan Wali by Design

6 September 2022
230

Seorang wali atau dalam terma yang lebih penting adalah orang yang sangat dekat kepada Allah sehingga semua keinginan dan hajatnya terijabah...

Selanjutnya

Tipologi Pesantren (Bagian Tiga)

Foto koleksi Galeri MQ
27 Agustus 2022
244

Pesantren Sistemik Jika peneliti peneliti pesantren pada umumnya biasa membagi polarisasi tradisional dan modern, perkembangan Pesantren Tebuireng dalam membangun sistem cukup...

Selanjutnya

Tipologi Pesantren (Bagian Dua)

26 Agustus 2022
234

Pesantren Modern Modernisasi pendidikan dilakukan sejak Belanda melakukan politik etis dengan mendirikan sekolah-sekolah yang diperuntukkan bagi kalangan pribumi. Modernisasi pendidikan ini...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Self-confident PDI Perjuangan

Jangan Sekali kali Melupakan Sejarah (Uang)

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Pengunjung

  • 57,784

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply