• Terbaru
  • Populer

Mazhab Maliki: Dari Madinah, Damaskus, hingga ke Cordova

26 Desember 2022

KHM Yusuf Hasyim: Pahlawan Pembaharu Pendidikan Pesantren

30 Maret 2025

Dunia Itu Mudah Jangan Dipersulit

10 Februari 2025

H Dadang Juhata Kesatria dari Kuningan Jawa Barat

10 Februari 2025

Komunitas sebagai Medan Kerja dan Belajar

7 Februari 2025

Pengaruh Media Massa dalam Menciptakan Citra Positif

4 Desember 2024

Petunjuk dan Mukjizat Al Quran (1)

24 Oktober 2024

Launching Kedai Abah Zhen di Sentra Kuliner Battembat

6 September 2024

Mewaspadai Tipudaya Mall dan Maal di Dunia

5 Juli 2024

Pesantren Pelopor Al Quran yang Dimadrasahkan

28 Juni 2024

Pesantren Sukunsari Cirebon Qurban Kambing

20 Juni 2024

Water Closed Masjid yang Terbuka 24 Jam

20 Juni 2024

Calon Gubernur Banten Kunjungi Sesepuh Cirebon

1 Juni 2024
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Kamis, 22 Mei 2025
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Budaya dan Agama

Mazhab Maliki: Dari Madinah, Damaskus, hingga ke Cordova

Muhammad Sakdillah Ditulis oleh Muhammad Sakdillah
26 Desember 2022
dalam Budaya dan Agama
A A
173
VIEWS

Dokumentasi hadis Rasulullah Saw bermula di Madinah ketika kitab Al Muwattha lahir dari tangan Imam Malik bin Anas, pendiri Mazhab Maliki. Sebagian penulis muslim menyebut corak berpikir Mazhab Maliki beraliran tradisionalis, karena merujuk kepada tradisi Rasulullah Saw. Sementara sebagian lagi menyebut Mazhab Hanafi bercorak rasionalis, karena mengunggulkan akal. Di dunia akademis kaum muslimin, corak corak demikian memang membingungkan dan ambigu. Karena, pada dasarnya, masing masing memiliki corak corak demikian antara rasionalis, tradisionalis, dan literalis. Hanya dominasi dari salah satu corak tersebut yang menyebabkan ketiganya berbeda. Oleh karena itu, perlu diungkapkan perjalanan Mazhab Maliki: Dari Madinah, Damaskus, hingga ke Cordova.

Hukum Islam ataukah Hukum Zaman?

ArtikelLainnya

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

31 Juli 2023
149

Namun Sayangnya, Budaya Bukan Sebatas Pakaian Tradisional

31 Juli 2023
153

Kebahagiaan Harus Berjalan Wajar

30 Juli 2023
146

Warisan Keteladanan dari Masa Mpu Sindok

13 Juli 2023
153

Perjalanan Mazhab Maliki: Dari Madinah, Damaskus, hingga ke Cordova memang menarik untuk melihat realitas zaman. Terutama, pada aspek hukum. Karena, umat Islam untuk pertama kali mendasarkan diri kepada hukum ini.

Mengutip dari Ibnu Rusyd, Moh. Abed Al Jabiri, filosof Maroko, melihat corak utama dari Mazhab Cordova (Maghrib) adalah memutus tali epistemologi. Epistemologi yang dimaksudkan oleh Al Jabiri tersebut adalah konsep berpikir manusia dalam ruang dan waktu tertentu. Melihat sumber sumber ilmu tersebut muncul menjadi satu kesatuan yang utuh.

Hal ini menelaah dari hijrah Rasulullah Saw ke Madinah. Kalangan literalis sering melupakan akses historis yang terjadi pada diri Nabi Muhammad Saw. Kalangan literalis ini sering menyebutkan kalau aspek pengetahuan (epistemik) Rasulullah Saw berasal dari malaikat Jibril As dan langsung kontak kepada Allah.

Pendapat ini tidak salah seluruhnya, karena memang demikian adanya. Hanya saja, proses transmisi keilmuan tersebut sering abai pada aspek historis seolah tidak pernah membumi.

Di Madinah, Rasulullah Saw coba memutuskan tali sanadnya ke Mekah. Dan, itu memang pilihan historis. Walaupun kenyataannya kemudian, sanad (transmisi) Mekah tersebut menjadi salah satu unsur dari epistemologi Rasulullah Saw di Madinah. Di Madinah, Rasulullah Saw tidak mengabaikan epistemologi epistemologi yang lain, seperti Yahudi, Nasrani, Persia, dan Arab sendiri. Oleh karena itu, muncul perikatan perikatan transmisi melalui baiat (Al Aqabah) sebagai bentuk sanad yang masih berlaku. Di samping, ada pula kontrak sosial berupa aqad yang kemudian dikenal dengan sebutan Piagam Madinah. Piagam Madinah (yang tidak satu) ini merupakan perikatan perikatan rasional yang dilakukan oleh Rasulullah Saw terhadap penduduk Madinah, yang kemudian menjadi dasar Mazhab Maliki.

Marwan bin Hakam

Memang, faktor kesejarahan atau historisitas Rasulullah Saw jarang dibuka secara gamblang dan mudah dicerna oleh umat Islam sendiri. Jika Rasulullah Saw adalah juga makhluk historis (basyariah).

قُلْ إِنَّمَآ أَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَىٰٓ إِلَىَّ أَنَّمَآ إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ ۖ فَمَن كَانَ يَرْجُوا۟ لِقَآءَ رَبِّهِۦ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَٰلِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِۦٓ أَحَدًۢا

Katakanlah, Aku ini sungguh hanya manusia biasa seperti kalian yang diberikan wahyu kepadaku. Sungguh Tuhan kalian adalah Satu. Maka, orang orang yang mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal saleh dan janganlah ia mempersekutukan di dalam ibadahnya kepada Tuhannya sesuatu pun. (Surat Al-Kahfi ayat 110).

Pada praktiknya, perikatan perikatan aqad tersebut merupakan hukum zaman yang mengharuskan adanya kontrak sosial. Dikatakan hukum zaman, karena memang bukan satu satunya dalam sejarah. Untuk ditarik lebih jauh ke belakang sebelum masa Rasulullah Saw, aqad perikatan (konstitusi) tersebut pernah terjadi dan ada. Begitu pula, pada kasus kasus seperti hukum hadd di dalam Al Quran yang sering disebut sebagai “hukum Islam” oleh umat Islam. Hukum hadd (hukuman badan) memiliki rentang ruang dan waktunya sendiri sebagai produk zaman. Di dalam sejarah Romawi, China, Persia, bahkan di Pulau Jawa, hukuman badan tersebut menjadi ciri zaman. Dengan kata lain, peristiwa peristiwa pemenggalan kepala oleh algojo, penyaliban, potong tangan dan kaki, bahkan hukum “picis” di Jawa adalah produk zaman.

Perjalanan Mazhab Maliki: Dari Madinah, Damaskus, hingga ke Cordova diawali dari Marwan bin Hakam sebagai Wali Negeri Madinah sejak masa Khalifah Sayiduna Umar bin Al Khattab. Setelah Daulah Umaiyah berdiri di Damaskus (eks pusat Kekaisaran Romawi Timur, Bizantium), sedikit banyak, Marwan bin Hakam melakukan “reformasi birokrasi”. Mazhab Maliki pun berkembang di Damaskus.

Perkembangan Mazhab Maliki kian ke Barat sejalan dengan pengaruh Damaskus yang kian kuat dengan menguasai Laut Mediterania. Namun, perkembangan sejarah tidak semata dilakukan oleh orang orang suku-bangsa Arab. Nama nama seperti Thariq bin Ziyad, Ibnu Khuldun, dan Ibnu Batuthah adalah di antara nama nama orang orang Amazigh dari suku-bangsa Afrika Utara yang mengembangkan pola dan metode keilmuan secara historis. Melihat objek yang hadir kini dan di sini.

Selama tujuh setengah abad, Mazhab Maliki menjadi corak berpikir Mazhab Maghribi (Barat) menurut polarisasi kalangan sejarawan di Andalusia yang berpusat di Cordova. Selama rentang masa dan tempat yang cukup lama tersebut, semangat rasionalisme tertanam ke dalam sendi sendir peradaban dan masyarakat. Meskipun, akhirnya kaum muslimin “terusir”, namun bukan berarti benih benih peradaban tersebut mati begitu saja. Benih benih yang turut menumbuhkan dan menyuburkan peradaban Eropa selanjutnya dengan aktor aktor yang berbeda. Ilmu ilmu eksakta seperti matematika, astronomi, kimia, dan filsafat berdiri dan berkembang secara mandiri.

Tag/kata kunci: Damaskushingga ke CordovaMazhab Maliki: Dari Madinah
Artikel sebelumnya

Alumni Tebuireng Serukan Khatmil Quran pada Haul Gus Dur

Artikel berikutnya

Mazhab Syafi’i: Dari Mekah, Baghdad, hingga ke Mesir

Muhammad Sakdillah

Muhammad Sakdillah

A writer and culture activities.

Artikel Lainnya

Harlah Dan Bedah Buku Samber Nyowo Di Rumah Masa Kecil Presiden Sukarno

Buku Samber Nyowo
6 April 2023
202

Bedah buku Samber Nyowo akan digelar pada malam tasyakuran hari lahir (harlah) Pangeran Samber Nyowo ke-298 di Situs Ndalem Pojok rumah...

Selanjutnya

Keprihatinan Buya Husein Muhammad pada Aspek Budaya

9 Januari 2023
157

Sedikit tapi mengena. Buya Husein Muhammad mengemukakan perlunya kerja kerja penerjemahan. Karena, dengan kerja kerja penerjemahan tersebut pengetahuan dan budaya dapat...

Selanjutnya

Mazhab Syafi’i: Dari Mekah, Baghdad, hingga ke Mesir

27 Desember 2022
182

Tradisi referal telah menjadi salah satu ciri suku-bangsa Arab karena memiliki ingatan yang kuat. Mereka bisa hafal silsilah nenek moyang hingga...

Selanjutnya

Memaknai Desember Bulan Gus Dur

6 Desember 2022
166

Hak hak adat (ulayat) memiliki aturan tersendiri di dalam khazanah dan referensi hukum di Indonesia. Hukum Adat di samping Hukum Islam...

Selanjutnya

Terkuak, Ini Jawaban Teka Teki dan Asal Usul Dapunta Hyang

Foto koleksi pribadi Andri Novanto Musirawas
12 November 2022
410

Satu suku-bangsa sudah dianggap maju apabila memiliki aksara sendiri. Tidak semua suku-bangsa yang ada di Nusantara memiliki aksara sendiri. Meskipun, memiliki...

Selanjutnya

Memanusiakan Jejak Jejak Sejarah Sriwijaya

11 November 2022
162

Menarik jejak petualang Manusia Sumatera coba dianalisis dengan memanusiakan jejak jejak sejarah Sriwijaya dalam tulisan ini. Para sejarawan sering menulis menurut...

Selanjutnya

Mengenal Kata Santri di Indonesia

21 Oktober 2022
147

Setiap kata pada dasarnya tidak bisa berdiri sendiri yang tiba tiba turun dari langit. Setiap kata memiliki ruang realitas sejarahnya sendiri,...

Selanjutnya

Metropolitan Caruban Nagari dan Tuban Nagari

7 Oktober 2022
150

Corak metropolitan Caruban Nagari dan Tuban Nagari memiliki banyak kesamaan sehingga dapat memunculkan asumsi Walisongo yang tak pernah sembilan. Tradisi Buddha...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Mazhab Syafi’i: Dari Mekah, Baghdad, hingga ke Mesir

Keprihatinan Buya Husein Muhammad pada Aspek Budaya

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
terlama
terbaru paling banyak dipilih
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply