• Terbaru
  • Populer

Namun Sayangnya, Budaya Bukan Sebatas Pakaian Tradisional

31 Juli 2023

Redefinisi Pesantren sebagai Subkultur

21 Agustus 2023
Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2023

Bagaimana Tirakat di Musim Sulit

15 Agustus 2023

Antara Kepintaran dan Adab dalam Sistem Pendidikan

12 Agustus 2023

Lompatan Besar Mendalami Tafsir Al Quran

5 Agustus 2023

Pondok Pesantren Darul Ulum Sembada Beras 

2 Agustus 2023

Prasasti Cunggrang, Penanda Lahirnya Kabupaten Pasuruan

1 Agustus 2023

Gerai dan Pesona Kopi Abah

1 Agustus 2023

Taman Pendidikan Al Quran Ahmad Baidlowi

1 Agustus 2023

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

31 Juli 2023

Kebahagiaan Harus Berjalan Wajar

30 Juli 2023

Enterpreneur dan Membangun Mental Perwira

30 Juli 2023
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Kamis, 21 September 2023
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Budaya dan Agama

Namun Sayangnya, Budaya Bukan Sebatas Pakaian Tradisional

Muhammad Sakdillah Ditulis oleh Muhammad Sakdillah
31 Juli 2023
dalam Budaya dan Agama
A A
214
VIEWS

Industrialisasi Berbudaya

Negara maju sering ditandai dengan kemajuan industri, sebagaimana Eropa, Amerika, dan China. Ketika industri banyak menyedot tenaga tenaga kerja. Namun, bukan berarti negara maju dengan industrinya tersebut bebas dari kritik. Negara maju dengan mengusung modernisme telah mendapat kritik pada masa masa setelahnya ketika terjadi eksploitasi besar besaran atas tenaga manusia tersebut yang sering pula disebut sebagai dehumanisasi. Modernisme telah melahirkan dehumanisasi. Maka, tidak heran, jika kemudian muncul pemikiran pemikiran “Post-modernism”, “Post-colonialism”, atau “Post-traditionalism” sebagai kritik terhadap kegagalan kegagalan yang diakibatkan oleh modernisme, kolonialisme, bahkan tradisionalisme.

ArtikelLainnya

Buku Samber Nyowo

Harlah Dan Bedah Buku Samber Nyowo Di Rumah Masa Kecil Presiden Sukarno

6 April 2023
254

Keprihatinan Buya Husein Muhammad pada Aspek Budaya

9 Januari 2023
220

Mazhab Syafi’i: Dari Mekah, Baghdad, hingga ke Mesir

27 Desember 2022
230

Mazhab Maliki: Dari Madinah, Damaskus, hingga ke Cordova

26 Desember 2022
224

Herannya, Indonesia sebagai negara yang belum maju dan modern sudah mengadopsi pemikiran pemikiran tersebut sebagai kritik. Dalam tataran kritik diri (self-cricism), hal demikian sering tidak tepat sasaran. Seharusnya, menjadi modern dulu baru melakukan kritik. Mungkin, berbeda pada tataran kolonialisme dan tradisionalisme yang menjadi inheren di dalam kepribadian diri. Sebagai objek, kolonialisme telah membentuk negara bangsa sebagaimana kemudian menjadi ciri negara negara di dunia pasca Perang Dunia ke-2.

Memang, industrialisasi memiliki ragam bentuk, namun menjadi fakta baru yang berdampak pada sistem sosial. Munculnya kalangan pemilik modal dan tenaga buruh adalah potret utama dari kehidupan era industri. Sehingga eksploitasi kemudian menjadi trend tersendiri, bahkan menjadi inspirasi bagi kalangan kalangan pekerja seni. Misal, model jual beli budak di atas panggung menjadi pilihan trendi bagi pemilihan budaya kemudian sebagaimana pemilihan ratu kecantikan. Hanya saja, model pemilihan tersebut terkesan lebih mewah dan terhormat karena mendapat apresiasi yang besar dan luas, meskipun tidak lepas dari peran peran pencitraan yang dibangun oleh media massa.

Di bidang sastra, kemajuan kemajuan eksploitasi tubuh menjadi ciri kemodernan. Begitu pula di bidang bidang seni lainnya. Tidak dikatakan “nyeni” bila tidak menyentuh aspek genital manusia. Dengan demikian, kemajuan kemajuan hanya dinilai dari segi fisik dan genital tersebut, bukan pada esensi dari budaya dan kebudayaan. Jika Islam menempatkan akhlak sebagai esensi puncak dari kebudayaan, maka hal yang sama pada tataran filsafat yang menempatkan etika sebagai puncaknya. Maka, tidak pelak lagi, ketika berbicara budaya selaiknya tidak mengabaikan akhlak dan etika di dalamnya. Hanya saja, takaran takarannya tentu mengalami evolusi di setiap rentang masanya yang secara terus menerus harus menemukan relevansinya.

Hal ini yang terkadang terlupakan ketika hanya mengandalkan rasionalitas nirmoralitas.

Namun sayangnya, ketika berbicara budaya yang muncul kemudian adalah model model dan bentuk bentuk pakaian tradisional, padahal budaya pada dasarnya adalah tumbuh dan berkembang.

Artikel sebelumnya

Kebahagiaan Harus Berjalan Wajar

Artikel berikutnya

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

Muhammad Sakdillah

Muhammad Sakdillah

A writer and culture activities.

Artikel Lainnya

Memaknai Desember Bulan Gus Dur

6 Desember 2022
229

Hak hak adat (ulayat) memiliki aturan tersendiri di dalam khazanah dan referensi hukum di Indonesia. Hukum Adat di samping Hukum Islam...

Selanjutnya

Terkuak, Ini Jawaban Teka Teki dan Asal Usul Dapunta Hyang

Foto koleksi pribadi Andri Novanto Musirawas
12 November 2022
297

Satu suku-bangsa sudah dianggap maju apabila memiliki aksara sendiri. Tidak semua suku-bangsa yang ada di Nusantara memiliki aksara sendiri. Meskipun, memiliki...

Selanjutnya

Memanusiakan Jejak Jejak Sejarah Sriwijaya

11 November 2022
214

Menarik jejak petualang Manusia Sumatera coba dianalisis dengan memanusiakan jejak jejak sejarah Sriwijaya dalam tulisan ini. Para sejarawan sering menulis menurut...

Selanjutnya

Mengenal Kata Santri di Indonesia

21 Oktober 2022
204

Setiap kata pada dasarnya tidak bisa berdiri sendiri yang tiba tiba turun dari langit. Setiap kata memiliki ruang realitas sejarahnya sendiri,...

Selanjutnya

Metropolitan Caruban Nagari dan Tuban Nagari

7 Oktober 2022
211

Corak metropolitan Caruban Nagari dan Tuban Nagari memiliki banyak kesamaan sehingga dapat memunculkan asumsi Walisongo yang tak pernah sembilan. Tradisi Buddha...

Selanjutnya

Gondrong dan Wali by Design

6 September 2022
230

Seorang wali atau dalam terma yang lebih penting adalah orang yang sangat dekat kepada Allah sehingga semua keinginan dan hajatnya terijabah...

Selanjutnya

Tipologi Pesantren (Bagian Tiga)

Foto koleksi Galeri MQ
27 Agustus 2022
244

Pesantren Sistemik Jika peneliti peneliti pesantren pada umumnya biasa membagi polarisasi tradisional dan modern, perkembangan Pesantren Tebuireng dalam membangun sistem cukup...

Selanjutnya

Tipologi Pesantren (Bagian Dua)

26 Agustus 2022
234

Pesantren Modern Modernisasi pendidikan dilakukan sejak Belanda melakukan politik etis dengan mendirikan sekolah-sekolah yang diperuntukkan bagi kalangan pribumi. Modernisasi pendidikan ini...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

Taman Pendidikan Al Quran Ahmad Baidlowi

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Pengunjung

  • 57,784

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply