• Terbaru
  • Populer

Mengenal Kata Santri di Indonesia

21 Oktober 2022

KHM Yusuf Hasyim: Pahlawan Pembaharu Pendidikan Pesantren

30 Maret 2025

Dunia Itu Mudah Jangan Dipersulit

10 Februari 2025

H Dadang Juhata Kesatria dari Kuningan Jawa Barat

10 Februari 2025

Komunitas sebagai Medan Kerja dan Belajar

7 Februari 2025

Pengaruh Media Massa dalam Menciptakan Citra Positif

4 Desember 2024

Petunjuk dan Mukjizat Al Quran (1)

24 Oktober 2024

Launching Kedai Abah Zhen di Sentra Kuliner Battembat

6 September 2024

Mewaspadai Tipudaya Mall dan Maal di Dunia

5 Juli 2024

Pesantren Pelopor Al Quran yang Dimadrasahkan

28 Juni 2024

Pesantren Sukunsari Cirebon Qurban Kambing

20 Juni 2024

Water Closed Masjid yang Terbuka 24 Jam

20 Juni 2024

Calon Gubernur Banten Kunjungi Sesepuh Cirebon

1 Juni 2024
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Kamis, 22 Mei 2025
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Budaya dan Agama

Mengenal Kata Santri di Indonesia

Net26 Ditulis oleh Net26
21 Oktober 2022
dalam Budaya dan Agama
A A
147
VIEWS

Setiap kata pada dasarnya tidak bisa berdiri sendiri yang tiba tiba turun dari langit. Setiap kata memiliki ruang realitas sejarahnya sendiri, ruang sehari hari ketika digunakan. Oleh karena itu, setiap suku-bangsa di dunia ini memiliki ungkapan, ujaran, dan istilah sendiri. Berbeda satu sama lain. Meskipun, memiliki konotasi makna yang sama. Begitu pula, dengan mengenal kata santri di Indonesia harus dipahami pada ruang dan waktu tertentu.

Pentingnya ruang dan waktu tertentu tersebut setidaknya akan memberi pemahaman lebih luas kalau di luar ruang dan waktu tertentu tersebut masih ada yang lain yang bisa memberi khazanah pengetahuan.

ArtikelLainnya

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

31 Juli 2023
149

Namun Sayangnya, Budaya Bukan Sebatas Pakaian Tradisional

31 Juli 2023
153

Kebahagiaan Harus Berjalan Wajar

30 Juli 2023
146

Warisan Keteladanan dari Masa Mpu Sindok

13 Juli 2023
153

Mengenal kata santri di Indonesia para sarjana sering mengaitkan dengan kata “cantrik” atau orang pengiring dalam kultur Jawa. Seorang cantrik mengiring seorang resi, seorang kiai, atau seorang pangeran. Cantrik adalah pengiring setia. Dalam konteks keagamaan, seorang cantrik akan dipahami sebagai orang yang mengiring seorang kiai atau resi di dalam mengajarkan kitab kitab suci. Terutama, Al Quran bagi umat Islam. Dari kata cantrik itulah kemudian muncul istilah santri. Orang yang tekun belajar agama alias “tafaqquh fi al din”. Dalam proses tersebut kemudian membutuhkan seorang figur tokoh, tempat ibadah, dan asrama tempat belajar.

Mengenal kata santri di Indonesia tidak bisa dikatakan secara definitif sebagaimana dipahami melalui kamus. Karena, harus pula dipahami peristilahannya. Sehingga kata tersebut tidak bisa dimonopoli oleh salah satu suku dan daerah tertentu.

Jika merujuk kepada sejarah proses belajar di Indonesia, maka sumber pengetahuan tidak bisa terlepas dari tempat ibadah, meskipun didapat pula dari pengalaman pengalaman di luarnya. Karena, masing masing saling mengisi tidak dalam kerangka kuasa “paling tahu”. Bisa saja, pengalaman memberikan pengetahuan lebih detil daripada materi materi pengetahuan yang sudah dipelajari. Bisa pula, sebaliknya. Karena, antara teori dan praktik bisa saja saling bertolak belakang.

Mengenal kata santri di Indonesia memang umum digunakan di Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kata yang kemudian melahirkan sebuah institusi pendidikan yang bernama pesantren.

Sebelum kata santri itu populer belakangan ini, masyarakat Melayu lebih populer menggunakan kata siak. Kata ini umum digunakan dalam kehidupan sehari hari. Sebagaimana orang Melayu yang bertanya tentang asal usul seseorang yang belum dikenal (asing), “ Siak urang mana?” Anda santri mana? Maka, yang ditanya akan menjawab asal usul atau tempat tinggalnya. “Awak urang Palembang”, misalnya. Jadi, kata siak tersebut sudah melekat dalam bahasa pergaulan sehari hari. Begitu pula, kata siak pun dikenal penggunaannya di tatar Sunda seperti “Siak, mah….” dan lain lain. Artinya, penggunaan kata siak lebih umum dan tidak melibatkan institusi tertentu yang secara kultural masyarakat Indonesia adalah bangsa yang religius. Oleh karena itu, mengapa di Sumatera ada negara yang bernama “siak”. Selamat hari santri alias hari siak!

Tag/kata kunci: Mengenal kata santri di Indonesia
Artikel sebelumnya

Takutlah kepada Allah, Jangan Takut pada Masjid yang Runtuh

Artikel berikutnya

Ketika Ritual Seks Dilakukan di Kuburan

Net26

Net26

Artikel Lainnya

Harlah Dan Bedah Buku Samber Nyowo Di Rumah Masa Kecil Presiden Sukarno

Buku Samber Nyowo
6 April 2023
202

Bedah buku Samber Nyowo akan digelar pada malam tasyakuran hari lahir (harlah) Pangeran Samber Nyowo ke-298 di Situs Ndalem Pojok rumah...

Selanjutnya

Keprihatinan Buya Husein Muhammad pada Aspek Budaya

9 Januari 2023
157

Sedikit tapi mengena. Buya Husein Muhammad mengemukakan perlunya kerja kerja penerjemahan. Karena, dengan kerja kerja penerjemahan tersebut pengetahuan dan budaya dapat...

Selanjutnya

Mazhab Syafi’i: Dari Mekah, Baghdad, hingga ke Mesir

27 Desember 2022
182

Tradisi referal telah menjadi salah satu ciri suku-bangsa Arab karena memiliki ingatan yang kuat. Mereka bisa hafal silsilah nenek moyang hingga...

Selanjutnya

Mazhab Maliki: Dari Madinah, Damaskus, hingga ke Cordova

26 Desember 2022
173

Dokumentasi hadis Rasulullah Saw bermula di Madinah ketika kitab Al Muwattha lahir dari tangan Imam Malik bin Anas, pendiri Mazhab Maliki. Sebagian...

Selanjutnya

Memaknai Desember Bulan Gus Dur

6 Desember 2022
166

Hak hak adat (ulayat) memiliki aturan tersendiri di dalam khazanah dan referensi hukum di Indonesia. Hukum Adat di samping Hukum Islam...

Selanjutnya

Terkuak, Ini Jawaban Teka Teki dan Asal Usul Dapunta Hyang

Foto koleksi pribadi Andri Novanto Musirawas
12 November 2022
410

Satu suku-bangsa sudah dianggap maju apabila memiliki aksara sendiri. Tidak semua suku-bangsa yang ada di Nusantara memiliki aksara sendiri. Meskipun, memiliki...

Selanjutnya

Memanusiakan Jejak Jejak Sejarah Sriwijaya

11 November 2022
162

Menarik jejak petualang Manusia Sumatera coba dianalisis dengan memanusiakan jejak jejak sejarah Sriwijaya dalam tulisan ini. Para sejarawan sering menulis menurut...

Selanjutnya

Metropolitan Caruban Nagari dan Tuban Nagari

7 Oktober 2022
150

Corak metropolitan Caruban Nagari dan Tuban Nagari memiliki banyak kesamaan sehingga dapat memunculkan asumsi Walisongo yang tak pernah sembilan. Tradisi Buddha...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Ketika Ritual Seks Dilakukan di Kuburan

Membaca Serat Gatoloco Secara Lebih Obyektif

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
terlama
terbaru paling banyak dipilih
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply