Pesantren Sukunsari yang beralamat di Jalan Pejagalan, No 24, Blok Babadan Barat, Desa Battembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, terus melakukan ikhtiar untuk memajukan masyarakat melalui kerja kerja sosial. Pada hari Kamis, 20 Juni 2024 (13 Dzulhijjah 1445, Pesantren Sukunsari Cirebon menyelenggarakan pemotongan seekor kambing qurban.
Pesantren Sukunsari Cirebon yang didirikan untuk pertama kali oleh Syekh Hasan Sukunsari telah mewaris pada generasi keempat. Sebagai pewaris keempat, K.H. Uki Marzuki, selain telah berkecimpung di dunia bisnis dan usaha, serta kerja kerja di tingkat nasional sebagai Sekretaris Jenderal Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia (LESBUMI) PBNU periode 2015-2021, kini mulai fokus membangun kapasitas diri dan keluarga setelah segenap masyarakat dan anggota keluarga mendukung penuh upayanya untuk meneruskan tali estafet kepemimpinan di Pesantren Sukunsari Cirebon.
Di bawah kepemimpinan K.H. Uki Marzuki ini, Pesantren Sukunsari Cirebon memiliki visi global dengan menyiapkan santri santri yang siap untuk menjadi pemimpin masa depan. Seorang santri tidak cukup hanya mengaji, melainkan mampu membuat inisiatif untuk memajukan masyarakat. Dengan masyarakat yang kuat, serta gotong royong yang mengikat persaudaraan, maka santri santri di masa datang akan banyak memiliki peran dan tentunya tantangan.
Persiapan tersebut harus dilandasi oleh kemampuan spiritual. Spiritual yang diartikan tidak sebagai rutinitas semata, melainkan sikap istiqamah di dalam bertindak dan beramal saleh.
Seorang santri harus pula menguasai skill yang dimiliki. Skill pertama harus mampu berliterasi agar masing masing santri memiliki konsep dan pengetahuan kognitif yang cukup. Dari literasi tersebut, setiap santri akan dapat memulai untuk menekuni bidang bidang yang diminati.
Selain skill dan pengetahuan kognitif, santri santri Pesantren Sukunsari akan dibimbing oleh guru guru besar yang ahli di bidangnya. Oleh karena itu, dalam konteks global, setiap santri harus mampu menguasai bahasa asing dengan baik. Mereka akan dipantau untuk tugas tugas yang sudah diatur di dalam kurikulum pesantren.
Dengan demikian, santri advance yang diharapkan lahir dari rahim Pesantren Sukunsari Cirebon akan segera terwujud.