• Terbaru
  • Populer

Antara Kepintaran dan Adab dalam Sistem Pendidikan

12 Agustus 2023

Redefinisi Pesantren sebagai Subkultur

21 Agustus 2023
Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2023

Bagaimana Tirakat di Musim Sulit

15 Agustus 2023

Lompatan Besar Mendalami Tafsir Al Quran

5 Agustus 2023

Pondok Pesantren Darul Ulum Sembada Beras 

2 Agustus 2023

Prasasti Cunggrang, Penanda Lahirnya Kabupaten Pasuruan

1 Agustus 2023

Gerai dan Pesona Kopi Abah

1 Agustus 2023

Taman Pendidikan Al Quran Ahmad Baidlowi

1 Agustus 2023

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

31 Juli 2023

Namun Sayangnya, Budaya Bukan Sebatas Pakaian Tradisional

31 Juli 2023

Kebahagiaan Harus Berjalan Wajar

30 Juli 2023

Enterpreneur dan Membangun Mental Perwira

30 Juli 2023
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Kamis, 21 September 2023
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Pendidikan dan Wisata

Antara Kepintaran dan Adab dalam Sistem Pendidikan

Muhammad Sakdillah Ditulis oleh Muhammad Sakdillah
12 Agustus 2023
dalam Pendidikan dan Wisata
A A
214
VIEWS

Adab dapat diterjemahkan sebagai etika atau tatakrama. Meskipun, adab dalam terma agama tidak hanya merelasikan antara anak terhadap orangtuanya, siswa kepada gurunya, yang muda terhadap yang lebih tua, dan seterusnya. Adab juga merelasikan antara seorang hamba kepada Tuhannya. Pada tataran lebih luas, adab menjadi bagian dari pengajaran akhlak.

Dalam pola dan praktik praktik pendidikan, adab diterjemahkan ke dalam sistem sosial yang mengikat, baik diambil dari norma norma agama maupun norma norma adat yang tingkat implementasinya berbeda beda di setiap daerah. Ada yang longgar dan ada yang ketat. Dalam keterikatan ini, sering mengalami tumpang tindih antara norma yang disepakati secara sosial dengan norma yang diambil dari sumber sumber tertentu, seperti tulisan tulisan (sastra) masa lalu. Dari adab atau etika tersebut, diharapkan akan muncul suatu sistem sosial yang teratur.

ArtikelLainnya

Di Balik Omong Kosong Tentang Peradaban

31 Agustus 2022
235

Lemahnya Pesantren di Muka Sekolah Sekolah Umum

30 Agustus 2022
219

Guru yang Tak Lagi Mencerdaskan Muridnya?

17 Agustus 2022
218

Profil Pondok Pesantren Khoirul Huda Sagalaherang

5 Agustus 2022
298

Demikian pula dalam sistem pendidikan nasional, sangat menekankan adanya relasi lembaga lembaga pendidikan dengan lingkungannya, karena pendidikan harus nerimonyo lingkungan. Tidak semata relasi siswa dan guru.
Namun, penilaian tidak diambil dari hasil proses yang diharapkan. Bukan pada pendidikan. Melainkan, hasil pencapaian. Meskipun, hasil pencapaian tersebut harus mengorbankan harapan semula dari pendidikan. Dan, herannya, tolok ukur dari pencapaian tersebut adalah pintar dan tidaknya seorang peserta didik. Padahal, kepintaran tak lebih dari sekadar bonus karena kegigihan dan keuletan peserta didik dalam menempuh pendidikan.

Sejauh ini, dunia pendidikan hanya dipandang dari satu sudut saja, jika tidak subjektif (tradisional), maka objektif (umum) menjadi pilihan. Pola pendidikan umum lebih mengutamakan pandangan objek dengan peserta didik sebagai objeknya. Peserta didik dinilai secara objektif atas perkembangan dan pencapaian yang telah ditempuh olehnya selama menjadi proses pendidikan. Sebaliknya, pola pendidikan tradisional lebih mengutamakan subjektivitas peserta didik selama menjalani proses pendidikan tersebut sehingga capaian capaian secara objektif tidak menjadi perhatian.

Sudah seharusnya, proses pendidikan ditinjau dari dua sisi, subjektif dan objektif, tersebut. Karena, kesalahan kesalahan tidak dapat dilihat hanya dari satu sisi, melainkan dari dua sisi secara bersamaan.

Tag/kata kunci: pendidikan
Artikel sebelumnya

Lompatan Besar Mendalami Tafsir Al Quran

Artikel berikutnya

Bagaimana Tirakat di Musim Sulit

Muhammad Sakdillah

Muhammad Sakdillah

A writer and culture activities.

Artikel Lainnya

Pendidikan Pesantren: Ketika Dunia Tak Lagi Fakultatif

11 Juli 2022
296

Jauh-jauh hari, Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid, 1940-2009) menyebut pesantren sebagai "subkultur". Artinya, pesantren memiliki nomenklatur tersendiri sehingga membentuk miniatur budaya....

Selanjutnya

Kisah Singkat Motivasi Nderes dari Nyai Hanum Michmadhana

23 Juni 2022
354

Banyak santri yang tidak memahami arti murajaah atau nderes (bahasa Jawa). Apalagi kalau sudah menginjak status "penghapal" Al Quran. Sungguh berat...

Selanjutnya

Gus Eko Priyanto: Santri Milenial, Generasi Legends

23 Juni 2022
283

Keterbelakangan informasi, sosial, maupun budaya yang dulu dilekatkan kepada kalangan santri sepertinya hari ini sudah tidak lagi relevan. Mengingat, kemajuan ilmu...

Selanjutnya

Ponpes Al Furqon Dibangun di Atas Pondasi yang Kokoh

22 Juni 2022
256

Ada banyak nama lembaga pendidikan dan pesantren di Indonesia yang menggunakan nama Al Furqon. Namun, tiap lembaga tersebut sudah pasti memiliki...

Selanjutnya

Pak Ud: Sosok yang Sadar Literasi di Tebuireng

3 Juni 2022
341

Era tahun 1980-1990an adalah masa-masa puncak polemik pemikiran antara Pak Ud (KHM Yusuf Hasyim, 1929-2007) dan Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid,...

Selanjutnya

KH Jumali Ruslan: Generasi Kiai Ahli Fiqh di Tebuireng

26 Mei 2022
504

Satu ungkapan Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid, 1940-2009) menyatakan: seorang ahli fiqh biasanya tidak mengajarkan kitab-kitab besar, tapi kitab-kitab kecil. Seorang...

Selanjutnya

Kang Nasir, Santri Tunanetra Penghafal Al Quran

26 Mei 2022
294

Lelaki itu, meskipun dengan tertatih dan meraba-raba, mencari posisi nyaman untuk mendaras Al Quran. Ia sudah hafal seluk beluk pojokan komplek...

Selanjutnya

Hidayatullah, Pesantren dengan Cabang Terbanyak di Indonesia

25 Mei 2022
849

KH Abdullah Said (selanjutnya ditulis Kiai Abdullah, 1945-1998), seorang aktivis dakwah yang lahir di Makassar, berhasil membangun pesantren dengan cabang terbanyak...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Bagaimana Tirakat di Musim Sulit

Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Pengunjung

  • 57,784

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply