Sudah sejak lama, program pendidikan Al Quran di Pondok Pesantren Madrasatul Quran Tebuireng (ditulis MQ Tebuireng) terus menapaki jejak dan langkah yang lebih tinggi. Hal tersebut terus dilakukan dari waktu ke waktu, mulai dari musabaqah hifdhil Quran hingga tafsir dan penafsirannya. Dalam orientasinya, tidak sekadar menguasai lafadh Al Quran saja, melainkan pada level makna dan amaliahnya.
Untuk menapaki jejak dan level tersebut tentu diperlukan pandangan pandangan dua arah, objektif sekaligus subjektif. Secara objektif dengan melakukan instrospeksi berkelanjutan dan subjektif guna meningkatkan gairah pembelajaran dan pemanfaatan.
Namun demikian, dua hal tersebut jarang disentuh secara bersamaan sehingga pembacaan pembacaan hanya dilihat dari aspek linear atau satu arah saja. Sementara kritik, saran, dan rekomendasi yang dilakukan oleh berbagai kalangan terus ditampung untuk agenda agenda perbaikan kualitas pendidikan di MQ Tebuireng.
Jika hal tersebut berkaitan dengan teks dan redaksi misalnya, jangkauan lebih luas diperlukan perangkat perangkat keilmuan yang lainnya. Keilmuan umum yang terus berkembang dapat memperkaya kajian dan keilmuan tafsir Al Quran sebagaimana filologi dan semantik misalnya. Korelasi tafsir yang berbasis bahasa Arab an sich diperlukan pemahamannya pada aspek aspek keilmuan kekinian yang lebih terbuka. Oleh karenanya, diperlukan satu metodologi yang akurat untuk menentukan pola dan garis besarnya.
“Kita telah menatap sejarah baru lahirnya impian para kiai dan guru guru di bumi Madrasatul Quran yakni perguruan tinggi Ma’had Aly Yusuf Masyhar Madrasatul Quran Tebuireng Jombang.
Hari ini tepatnya Sabtu, 5 Agustus 2023, telah digelar Studium General Ma’had Aly Yusuf Masyhar Madrasatul Quran. Studium General merupakan mata kuliah (MK) wajib yang pelaksanaannya dilakukan secara bersamaan/gabungan. Pada acara perdana ini, Dr. KH. Afifuddin Dimyati, Lc, M.A. hadir menyampaikan sebuah materi yang bertajuk Revitalisasi Ilmu Tafsir.”
Dalam studium general pertama tersebut digelar peresmian atau launching Ma’had Aly. KHA Syakir Ridlwan, Lc, MHI, memimpin prosesi tersebut dengan memukulkan drumbass secara simbolis.
Acara dihadiri pula oleh dewan mudir dan pengurus ma’had diantaranya H. Syukron Ma’mun, Lc, M.A. sebagai Mudir 1, Wakil Mudir Kemahasantrian, KH. Abdul Karim Amrulloh, Lc, Wakil Mudir Kurikulum, Ust. Fakhruddin Fajrul Islam, M.Th.I. KHA Syakir Ridlwan hadir mewakili Masyaikh PP. Madrasatul Quran, serta seluruh pimpinan setiap unit diantaranya Ketua Unit Tahfidh, Kepala Madrasah Mts MQ, Kepala Sekolah SMP Al-Furqan, Kepala Madrasah MA MQ, dan juga beberapa dewan guru dari masing masing unit sekolah, tidak lupa ma’had juga mengundang seluruh mahasantri baru dan beberapa siswa kelas 12 Madrasah Aliyah MQ.
Semoga dengan terwujudnya mimpi para masyaikh atas lahirnya perguruan tinggi di lingkungan pesantren Madrasatul Quran ini dapat memberi manfaat, dan bisa berperan penuh dalam mewadahi para santri untuk mempelajari banyak keilmuan, khususnya tafsir wa ulum al tafsir.
Sebelumnya, malam spesial, malam sakral, dan malam penyaksian mahasantri baru diselenggarakan.
Tepat malam, 3 Agustus 2023, dilaksanakan prosesi OSMABA (Orientasi Studi Mahasantri Baru) Ma’had Aly KHM Yusuf Masyhar PP. Madrasatul Quran. OSMABA diisi dengan acara pengukuhan dan inagurasi mahasantri baru.
Acara dilaksanakan mulai pukul 21.00 WIB hingga pukul 22.30 WIB. Agenda sakral ini ditempatkan di Aula Kantor Pusat PP. Madrasatul Quran. Sedari awal hingga akhir acara dimoderatori oleh Ust. Ary Ardila. Turut hadir pula Ust. Syukron Ma’mun, Ust. H. Abdul Karim Amrullah, dan Ust. Fakhruddin Fajrul Islam yang mementori acara spesial tersebut.
Momen yang sakral dan istimewa. Pada sesi akhir acara, seluruh mahasantri melaksanakan pengukuhan dan ikrar sebagai mahasantri yang akan bersungguh sungguh dalam menuntut ilmu dan mengabdi demi agama, nusa, serta bangsa.
Semoga dengan ini seluruh mahasantri dapat semangat dan semakin giat dalam belajar, mengaji, dan mengabdi. Kuliah yes! Ngaji yes! Ngabdi yes!