Sagalaherang, kecamatan di Utara Subang, memiliki panorama alam yang indah. Keasriannya dapat dinikmati oleh parapelancong yang pernah berwisata ke pemandian air panas Gunung Kapur yang terkenal.
Ajengan Badrudin, santri alumni Pesantren Manonjaya, Tasikmalaya, mulai berjuang membuka lahan pendidikan untuk pesantren baru sejak 2016. Belum lama. Tapi, ia sudah menarik banyak perhatian dari masyarakat tanah kelahirannya. Perbawanya santun dan penuh kelembutan. Ia menerangkan tentang pesantren yang didirikannya atas bantuan seorang saudagar rumah makan di Kota Subang. Tanah lokasi pesantren adalah wakaf dari sang saudagar. Selama berdiri sudah ada lembaga pendidikan yang berjalan meskipun santri yang mukim baru dua orang.
Sajian penganan rebusan pisang, roti, dan ketan menemani obrolan sore itu. Didampingi oleh dua santrinya, Ajengan Badrudin mempersilakan Buya Uki Marzuki beserta rombongan untuk menikmatinya. Kunjungan tersebut merupakan ajang silaturahim setelah berziarah ke Makam Raden Arya Wangsa Gopara di Nangka Beurit.
Pondok Pesantren Khoirul Huda didirikan dengan kekuatan badan hukum atas nama Yayasan Khoirul Huda yang berkedudukan di Jalan Alternatif Sagalaherang Subang Kampung Cembul RT 001/RW 001, Desa Curugagung, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang. Yayasan tersebut didirikan pada tanggal 3 Juni 2016. Pendirian yayasan dimaksudkan untuk bidang sosial, kemanusiaan, dan keagamaan. Dalam masa takwim sejak berdirinya, Yayasan Khoirul Huda menyelenggarakan lembaga pendidikan formal antara lain sekolah luar biasa dan umum di tingkat kelompok bermain (play group), Taman Kanak Kanak, Diniyah, Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar, Madrasah Tsanawiyah/Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan, dan Perguruan Tinggi.
Pada bidang nonformal, Yayasan Khoirul Huda menyelenggarakan Balai Pendidikan Keterampilan serta kursus kursus seperti musik, akuntansi, bahasa, komputer, mengetik, tatabusana, dan tataboga.
Menyelenggarakan pelatihan apresiasi budaya dan bimbingan teknis bagi anggota dewan guru dan pendidik.
Membuka pusat pendidikan dan latihan (Diklat), melakukan penelitian dan observasi, mengadakan studi banding, mengadakan kerjasama di bidang pendidikan dengan badan badan dan instansi pemerintah dan swasta, pembinaan olahraga, mendirikan Panti Asuhan, Panti Jompo, Rumah Sakit, Poliklinik, dan laboratorium.
Di bidang kemanusiaan, Yayasan Khoirul Huda memberi bantuan kepada korban bencana alam, memberi perlindungan dan bantuan kepada tunawisma, fakir miskin, dan gelandangan, mendirikan rumah singgah, menyelenggarakan rumah pelayanan jenazah, memberikan perlindungan Hak Asasi Manusia, memberikan perlindungan konsumen, melakukan pelestarian lingkungan hidup, serta pemberdayaan ekonomi umat.
Di bidang keagamaan, Yayasan Khoirul Huda mendirikan sarana ibadah; menyelenggarakan pondok pesantren, madrasah, dan pengajian; menerima dan menyalurkan amal zakat, infaq, dan shodaqoh; membantu masyarakat untuk peningkatan pemahaman keagamaan; melaksanakan syiar keagamaan (majelis taklim); menyelenggarakan pendidikan agama, penelitian, seminar, ceramah, dan karya karya keagamaan; serta melakukan studi banding di bidang keagamaan.
Demikian, Ajengan Badrudin beserta staf dan jajarannya meletakkan dasar dasar pemahaman dan pendidikan agama ke dalam lingkup sosial dan negara melalui program program yang telah dicanangkan bersama.
Adapun alamat email dan telepon untuk menghubungi pihak yayasan dapat melalui [email protected] dan (handphone) 085223668375.