• Terbaru
  • Populer

H Cecep: Jalan untuk Kembali ke Pesantren

2 Agustus 2022

Menerjemah Nilai Nilai Kemanusiaan August Strindberg di Indonesia

28 Januari 2023

Pedas! Anggota IKAPETE yang Tak Mau Berjuang di Masyarakat, Diminta Berhenti!

23 Januari 2023

Buya Syakur dan Buya Husein sebagai Tipikal Intelektual Timur dan Barat

11 Januari 2023

Keprihatin Buya Husein Muhammad pada Aspek Budaya

9 Januari 2023

Mazhab Syafi’i: Dari Mekah, Baghdad, hingga ke Mesir

27 Desember 2022

Mazhab Maliki: Dari Madinah, Damaskus, hingga ke Cordova

26 Desember 2022

Alumni Tebuireng Serukan Khatmil Quran pada Haul Gus Dur

19 Desember 2022

Memaknai Desember Bulan Gus Dur

6 Desember 2022

Merubah Tradisi Ilmiah yang Sebenarnya Tak Baru

4 Desember 2022

Bekejai, Tradisi Gotong Royong dalam Adat Pernikahan

25 November 2022

Ketika Perlu Membaca Novel Tanpa Pengantar

21 November 2022

Kebutuhan Manusia terhadap Indeks Referensi

17 November 2022
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Minggu, 5 Februari 2023
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Daerah

H Cecep: Jalan untuk Kembali ke Pesantren

Muhammad Sakdillah Ditulis oleh Muhammad Sakdillah
2 Agustus 2022
dalam Daerah
A A
229
VIEWS

Indramayu-Net26.id – Senin, 1/8/2022, keprihatinan masyarakat muncul ketika melihat pesantren sering dihadapkan pada negara vis a vis. Dan, ceritanya berantai. Mulai dari Pemberontakan Petani Banten, Pemberontakan Kedondong, Pemberontakan Pangeran Dipanegara, Pemberontakan Nyi Ageng Serang, dan seterusnya. Padahal, pesantren pesantren di Indonesia yang berpaham Ahlussunah wal Jama’ah tidak memiliki ajaran untuk memberontak, walaupun penguasanya seorang yang zalim.

Santri yang Lugu

H Cecep adalah salah satu di antara ribuan bahkan jutaan santri yang lugu di Indonesia. Benar kata Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid, 1940-2009) seperti yang diceritakan oleh Hj Megawati Soekarnoputri dalam salah satu pidatonya, “Massa PDI-P dan NU itu sama. Punya semangat tinggi tapi ujung-ujungnya sering salah.”

ArtikelLainnya

Layanan Prima BCA KCU Cirebon

14 Agustus 2022
310

KH Anang Mujab: FPB Rayakan Ultah ke-20

13 Agustus 2022
213

Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Manba’ul Huda Musi Rawas

6 Agustus 2022
263

Nasib Pendidikan di Indonesia dan Masa Depan Pesantren

4 Agustus 2022
228

Hal ini disebabkan karena kaum santri lebih banyak mengenal hukum (fiqh) daripada hukum positif. Sehingga ketika bertentangan (Al taraduf) antara hukum (fiqh) dengan hukum positif, kaum santri sering berada pada pihak yang salah karena dianggap telah melawan negara. Padahal, hanya berbeda dari segi pandangan hukum. Dan, penegak hukum tidak memandang hukum (fiqh) yang dianut dan diamalkan oleh kaum santri sebagai bagian integral hukum nasional.

Pengalaman Spiritual

H Cecep adalah seorang santri yang menempuh pendidikan di Pesantren Tebuireng. Sebagai seorang santri tentu memiliki semangat atau gairah yang tinggi untuk berjihad menafkahi keluarganya. Penanaman moral sejak dini pada diri H Cecep yang digembleng di pesantren telah mendarah daging sehingga kehidupannya tidak pernah jauh dari nasehat nasehat parakiai.

Ketika mendapat musibah tersandung masalah, H Cecep langsung mengadu kepada Buya Uki Marzuki untuk meminta petunjuk. Meskipun, di luar jangkauan pengetahuan dan pengalaman Buya Uki.
Namun, orang orang pesantren punya cara penyelesaian sendiri dengan menundukkan hati dan keinginan. H Cecep memperbaharui niatnya untuk membangun pesantren dan jihad ekonomi. Atas usahanya yang giat dan kemampuan membangun relasi, H Cecep membeli sebuah bangunan dua lantai untuk memulai aktivitas aktivitas keagamaan. Di tempat baru itu, ia telah menyiapkan agenda agenda pesantren dan ekonomi dalam wadah Majelis Mujahid NKRI. Sebuah organisasi nasional yang siap membangun komunikasi komunikasi dan kerja kerja ekonomi pesantren dan masyarakat yang berpusat di Pesantren Sukunsari, Weru Kidul, Kabupaten Cirebon. Dari organisasi ini, diharapkan kaum santri juga harus bisa melek hukum positif salah satu programnya sehingga stigma pesantren sebagai sarang terorisme dapat diluruskan pemahamannya, apalagi stigma stigma negatif hanya karena salah persepsi.

Artikel sebelumnya

Rumbah Darinih, Penganan Wajib Jalur Pantura

Artikel berikutnya

KH Amin Abdul Hamid: Ibu, Sinyal Terdekat kepada Allah Taala

Muhammad Sakdillah

Muhammad Sakdillah

A writer and culture activities.

Artikel Lainnya

KADIN Jombang Gelar Sosialisasi Vokasi

4 Agustus 2022
393

Jombang-Jatim.Net26.id - KADIN Kabupaten Jombang bersiap menindaklanjuti Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pelatihan Vokasi dan Pendidikan Vokasi dengan menggandeng...

Selanjutnya

Hj Entin: 85 Tahun Jadi Kuncen Makam

3 Agustus 2022
210

Dengan bahasa Sunda yang lancar, ia "menghaturkan" parapeziarah kepada Raden Arya Wangsa Gopara untuk menunaikan hajat mereka bertawasul. Tak sengaja, kehadirannya...

Selanjutnya

Pola Kepemimpinan di Pesantren Bejaten

29 Juli 2022
259

Dari data Badan Pertanahan Nasional mungkin dapat dilacak sejarah tanah di Desa Bejaten. Periode Rintisan (...-1937) Desa Bejaten mulai dibuka diperkirakan...

Selanjutnya

Kemajuan Organisasi dan Politik di Pesantren Bejaten

27 Juli 2022
241

Bejaten-Net26.id Masa-masa transisi pemerintahan dan gejolak politik turut berpengaruh di Pesantren Bejaten. Masa yang sering disebut sebagai Masa Revolusi. Mulai sejak...

Selanjutnya

Tradisi Mengaji Kitab Kuning di Pesantren Bejaten

26 Juli 2022
272

Bejaten-Net26.id Kitab kuning adalah salah satu ciri berdirinya sebuah pondok pesantren di Indonesia, selain masjid, rumah kiai, dan asrama santri. Begitu...

Selanjutnya

KHM Abdul Halim: Merawat Tradisi Leluhur Bejaten

26 Juli 2022
271

Baik buruk sebuah pesantren akan ditentukan oleh masyarakatnya. Bejaten-Net26.id Desa Bejaten masuk ke dalam wilayah Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Dulu, wilayah...

Selanjutnya

Haul ke-85 KH Abdullah Umar Bejaten Berjalan Meriah

25 Juli 2022
334

Bejaten-Net26.id Acara Haul KH Abdullah Umar (1895-1937 Masehi) bin KH Hasan Munawar di Desa Bejaten, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang berjalan dengan...

Selanjutnya

Lebih Dekat dengan Pesantren Tahfidz An-Nawawi Nglaban

25 Juli 2022
401

Jombang-Net26.id Tebuireng zaman sekarang sudah bisa dikatakan sebagai Kota Santri. Keramaiannya bisa melebihi Kota Jombang sebagai ibukota Kabupaten. Tebuireng memang sebuah...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

KH Amin Abdul Hamid: Ibu, Sinyal Terdekat kepada Allah Taala

Hj Entin: 85 Tahun Jadi Kuncen Makam

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Pengunjung

  • 42,331

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • Bahasa Indonesia ID
  • English EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
Bahasa Indonesia ID English EN
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply