Menjadi dewasa adalah bertumbuh. Bersedia untuk tumbuh bersama diri sendiri, mencintai kekurangan, dan kelebihan yang kita punya.
Dicintai banyak orang itu sebuah hal yang membahagiakan, namun mencintai diri sendiri itu suatu keharusan.
Masalah bisa saja datang dari keluarga atau cinta. Dua hal yang seringkali menjadi sesuatu yang berpotensi melukai dan membuat diri kita menjadi tidak nyaman.
Memang, pada waktu tertentu, akan ada saatnya kita terjebak le dalam hal yang membuat diri kita tidak nyaman. Ketidaknyamanan dengan problematika kehidupan; gagal menikah, ditinggalkan karena tergantikan, tinggal karena rasa bosan, patah hati, dikritik, gagal dalam berbisnis, dan segala peristiwa negatif yang menghiasi pernak-pernik menjadi cerita di dalam hidup kita. Kita terjebak pada rasa tidak aman yang membatasi diri untuk berkembang. Padahal, bisa jadi tubuh ini sudah matang hanya saja jiwa kita belum siap.
Setiap insan akan mengalami rasa suka, duka, bahagia, dan bahkan mengurai air mata.
Bahwa, hidup itu selayak roda yang berputar, tidak akan selamanya, kita berada di fase bahagia terus menerus. Tidak akan selamanya kita akan berada di fase terpuruk.
Setiap rasa akan di rasa. Setiap kesulitan pasti akan mendapat kemudahan.
Ada gelap seperti malam akan ada terang benderang seperti cahaya fajar.
Ada hujan seperti airmata kita yang terus bercucuran, akan ada pula pelangi setelahnya.
Ketika kamu saat ini berada pada fase terendah. Ketika titik hidup seakan lebih rumit dan masalah kian pelik, kamu harus tahu yang harus dillakukan. Jangan sampai kamu kehilangan arah dan tujuan sehingga kebingungan untuk berbuat dan melakukan aktivitas produktif. Padahal, usia produktif sangat terbatas. Ketika tubuh sudah renta, kemampuan kita akan jauh berkurang.
Ketahuilah! Kamu sedang dibentuk untuk tumbuh, menjadi seorang yang tangguh. Dalam proses pembentukan, pasti tidak enak dan kurang nyaman. Ibaratnya lagi dipahat, pasti tersayat.
Sekarang kamu pandai memilih, mau nyaman-nyaman saja atau bertumbuh?
Karena kamu tidak bisa memilih keduanya.
Dengan demikian, dewasa juga berarti mampu melihat perbedaan-perbedaan secara bijak dalam memilih yang terbaik.
Cirebon, 14 Mei 2021.