Nama saya Fajar Sidik. Lahir pada tanggal 16 Mei 2005. Fajar adalah nama panggilanku dan saya lahir dari keluarga yang sangat sederhana.
Semua orang memiliki sifat positif dan negatif, begitu pula dengan diri saya. Kalau menurut penilaian diri saya sendiri, dari segi hal sifat positif, saya seseorang yang bisa dibilang bertanggung jawab, tidak mudah marah, penyabar, dan setia. Sedangkan dalam sisi negatifnya, saya suka membuat orang lain kesal serta terkadang saya juga tergolong malas.
Kisah perjalanan hidup saya sangat bahagia karena banyak sekali orang orang yang sayang dan peduli, khususnya orangtua yang selalu menemani hari hari saya. Atas doa beliau sampai sekarang, saya masih dalam keadaan sehat walafiat.
Saya termasuk orang yang tidak lupa untuk menjalankan kewajiban sholat dan berdoa untuk diri saya, kedua orangtua, maupun orang orang yang saya sayangi. Saya sangat berterima kasih kepada orangtua yang sudah membesarkan dan memberi pendidikan hingga saya bisa meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu kuliah.
Ketika berumur 6,5 tahun, saya mulai bersekolah di SDN 1 Karangwangi. Setelah lulus saya melanjutkan pendidikan di SMP Al-Falah di Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon. Selepas lulus dari SMP Al-Falah pada 2016, saya melanjutkan pendidikan di SMK Ilman Nafiah, Cirebon. Dan, setelah lulus dari SMK Ilman Nafiah tersebut, kini, saya melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah, mengikuti program studi komunikasi.
Sewaktu SD, saya sering ikut pertandingan seperti lomba menulis cerpen dan lain lain. Aktivitas aktivitas yang dapat menambah wawasan pengetahuan. Saat SMP, saya juga sering mengikuti lomba seperti menulis novel.
Namun, pada saat SMK, saya tidak pernah lagi mengikuti aneka perlombaan. Saya sering pergi ke perpustakan kota karena memang hobi saya adalah membaca. Di SMK, jurusan yang saya ambil adalah TKJ (Teknik Komputer Jaringan). Saya merasa sangat menyesal dengan jurusan yang saya ambil sewaktu SMK karena memang bukan passion saya.
Pada 2022, tepat ketika saya kelas 3 SMK, saya bersama tim diutus oleh guru untuk melakukan PKL (Praktek Keja Lapangan) di luar sekolah, terhitung selama 3 bulan. Di masa SMK, saya mulai lebih banyak mengetahui pernak pernik kehidupan, baik dalam sikap, keadaan, pergaulan, dan lain lain. Banyak hal dari pengalaman yang saya dapatkan selama di SMK. Selama di SMK, saya sering sekali tidak masuk kelas karena pada saat itu ada alasan tersendiri yang saya tidak bisa sebutkan. Saat tidak masuk kelas. Saya sering sekali pergi ke sebuah tempat, yaitu tepatnya di Desa Cibuntu, Kabupaten Kuningan. Masa masa ketika cara pandang saya mengenai alam semesta mulai berubah.
Battembat, 19 April 2024.