Pasuruan-Net26.id Pemerintah sudah mencanangkan program One Pesantren One Product (OPOP) sebagai upaya mewujudkan pesantren yang mandiri, namun Pesantren Sidogiri sudah melangkah teramat jauh dalam hal kemandirian pesantren.
Pesantren sidogiri merupakan pesantren yang patut dicontoh dalam hal kemandirian. Pesantren ini mempunyai salah satu unit usaha yakni Kopontren Sidogiri yang bertugas sebagai sumber finansial utama pesantren. Salah satu produknya yang sudah familier di kalangan masyarakat dari segala lapisan adalah air mineral dalam kemasan (AMDK) bernama “Santri”.
Harus diakui bahwa kualitas AMDK Santri tidak kalah dengan produk sejenis yang dibuat oleh korporasi besar, karena memang bahan bakunya diambil dari mataair umbulan yang lokasinya selemparan batu saja dari tempat produksi. Mataair umbulan terkenal kejernihannya sebagai air yang menghasilkan debit air sangat besar, jernih, segar, dan kandungan mineralnya stabil.
Sebagai produk yang kini digemari masyarakat dari berbagai lapisan, tentunya banyak proses jatuh bangun yang dilaluinya. Mulai dari yang awalnya pada tahun 2007 masih bekerja sama dengan pabrik air minum di Probolinggo dengan segala problematikanya hingga mampu mendirikan pabrik sendiri pada Januari 2010.
Di isamping itu, AMDK Santri diproses melalui Sand Filter, Carbon Filter dan Filterasi, dan disterilkan dengan Ozon (O3) dan sinar ultra violet dengan teknologi Water Treatment sesuai Standart Nasional Indonesia (SNI), AMDK ini juga diperlakukan istimewa yakni setiap pegawai di bagian produksi dilarang untuk berkata-kata kotor dan jorok karena dipercaya bisa mempengaruhi kualitas air.
Karena perusahaan ini lahir dari rahim pesantren maka kegiatan semacam gerak batin atau istighosah yang diadakan sepekan sekali turut mewarnai aktivitas di perusahaan ini.
Para pendidik di Pesantren Sidogiri mengatakan bahwa keberhasilan pesantren dalam berbagai jenis usaha tak lain hanya sekadar mengamalkan atau mempraktikkan apa yang ada dalam bab muamalah di kitab-kitab fikih karya ulama salaf al shalih.
AMDK Santri merupakan salah satu bagian dari potret kemandirian yang utuh oleh sebuah pesantren bernama Sidogiri terutama dari aspek pendidikan, finansial maupun ekonominya. Dengan demikian, iringi setiap ikhtiar lahir dengan doa.