• Terbaru
  • Populer

Jangan Telat Membangun Keyakinan Beragama

10 April 2022

Redefinisi Pesantren sebagai Subkultur

21 Agustus 2023
Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2023

Bagaimana Tirakat di Musim Sulit

15 Agustus 2023

Antara Kepintaran dan Adab dalam Sistem Pendidikan

12 Agustus 2023

Lompatan Besar Mendalami Tafsir Al Quran

5 Agustus 2023

Pondok Pesantren Darul Ulum Sembada Beras 

2 Agustus 2023

Prasasti Cunggrang, Penanda Lahirnya Kabupaten Pasuruan

1 Agustus 2023

Gerai dan Pesona Kopi Abah

1 Agustus 2023

Taman Pendidikan Al Quran Ahmad Baidlowi

1 Agustus 2023

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

31 Juli 2023

Namun Sayangnya, Budaya Bukan Sebatas Pakaian Tradisional

31 Juli 2023

Kebahagiaan Harus Berjalan Wajar

30 Juli 2023
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Kamis, 21 September 2023
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Budaya dan Agama

Jangan Telat Membangun Keyakinan Beragama

Muhammad Sakdillah Ditulis oleh Muhammad Sakdillah
10 April 2022
dalam Budaya dan Agama
A A
235
VIEWS

Seorang santri sarjana berkata, “Bagaimana bisa mengajarkan tasawuf falsafi kepada orang awam? Mereka bisa sesat.”

Kira-kira sang teman ini sangat khawatir, kalau sudah diajarkan tasawuf falsafi sejak dini, orang-orang awam tersebut akan seperti murid-murid Syekh Siti Jenar yang di dalam film-film itu atau komik-komik bergambar. Mereka tidak sholat. Karena, stigma negatif itu sudah terbangun dari visualisasi sang teman. Bukankah manusia adalah makhluk persepsi? Mereka membangun banyak berhala termasuk di dalam persepsi-persepsi mereka sendiri.

ArtikelLainnya

Warisan Keteladanan dari Masa Mpu Sindok

13 Juli 2023
206
Buku Samber Nyowo

Harlah Dan Bedah Buku Samber Nyowo Di Rumah Masa Kecil Presiden Sukarno

6 April 2023
254

Keprihatinan Buya Husein Muhammad pada Aspek Budaya

9 Januari 2023
220

Mazhab Syafi’i: Dari Mekah, Baghdad, hingga ke Mesir

27 Desember 2022
230

Tentu, kekhawatiran ini tidak salah. Karena, Islam itu mengajarkan contoh yang baik (uswah), tapi apabila tidak didahului dengan keyakinan yang kuat, maka hal itu bisa terlambat. Terlambat membangun keyakinan. Pun, keyakinan yang di dapat belakangan akan menjadi radikal dan dangkal di dalam memahami dan mengamalkan Islam.

Tujuan tasawuf falsafi diantaranya adalah membangun keyakinan sejak dini, berupa keyakinan ideologis. Ideologi dalam makna nirpeyoratif (tidak menyimpang) adalah keyakinan-keyakinan primordial yang dimiliki oleh setiap manusia sejak zaman dahulu kala. Itu kenapa muncul teori ide Platonik. Karena, manusia sejak dini sudah bermain-main dengan idenya yang kadangkala disebut juga imajinasi. Bukankah remaja adalah fase idol setiap orang? Mereka mencari-cari idola melalui lukisan, gambar, cerita, atau bahkan aktor-aktor film dan musik. Mereka tidak peduli meskipun kehidupan sang idola tidak patut ditiru.

Perlu dipertanyakan, mengapa seseorang baru memiliki kesadaran beragama atau benar-benar mampu menghayati perjalanan spiritualnya setelah usia menjelang senja, sementara masa-masa muda sekadar menjalani kewajiban belaka? Tradisi pun mengungkapkan kalau seseorang dikatakan telah menjalani kehidupan spiritual setelah mereka benar-benar dewasa.

Padahal, di satu sisi, puasa memang kewajiban yang harus dijalani oleh seorang muslim. Namun, mau tidak mau, puasa juga merupakan budaya yang harus dilatih dari sejak dini. Kewajiban puasa pada setiap pribadi muslim menjadi pengalaman primordial yang esensial dan mengesankan manakala hiruk pikuk tradisi seperti memukul bedug dan kentongan, membunyikan petasan, atau sahur bersama. Pengalaman tersebut menjadi tradisi yang memerlukan penghayatan dan pemahaman budaya. Bukan sekadar menjalani kewajiban belaka.

Tujuan-tujuan akidah adalah untuk membangkitkan kesadaran primordial yang paling esensial bagi setiap pribadi muslim berupa keyakinan. Sebagaimana keyakinan terus mengalami degradasi dan fluktuasi manakala tidak didukung kesadaran primordial esensial tersebut. Sementara syariat secara formal merupakan implementasi dan manifestasi dari wujud kesadaran primordial esensial yang dengan sendirinya akan berjalan. Sebagai sebuah contoh, seseorang yang hendak menekuni satu thariqah tertentu akan dibimbing pada latihan-latihan dasar dalam mengenal dan mengelola nafsu yang memang tidak bisa dihapus. Karena, nafsu adalah bagian integral pada diri pribadi setiap manusia yang memang tidak bisa dihilangkan. Tujuan-tujuan riyadlah seperti menjalani puasa-puasa dan wirid-wirid tertentu merupakan upaya pengendalian nafsu tersebut.

Dengan demikian, implementasi syariat dapat bertujuan pada perbaikan amal dan akhlak. Sebagaimana sering disebutkan dalam etika beragama. Pengenalan-pengenalan syariat dalam bentuk pelaksanaan fiqhiyah dan keterlibatannya di dalam tradisi dan budaya adalah perkara-perkara logika formal dan intelektual yang membutuhkan penalaran lebih luas dan kesungguhan belajar.

Dari sini dapat dipahami, mengapa Islam esoteris lebih bisa diterima lebih dahulu pada kehidupan manusia Nusantara, bukan Islam eksoteris yang mementingkan aturan-atutan formal dalam kehidupan beragama dan sejarahnya. Demikian pula, budaya tidak bisa dipahami sebatas aksesoris-aksesoris seremonial belaka.

Cirebon, 10 April 2022.

Editor: Bagus Dilla
Tag/kata kunci: Keyakinan beragama
Artikel sebelumnya

Syamsun Baihaqi Arief, Hafal Al Quran dan Setia di Jalur Dakwah

Artikel berikutnya

Welfare State or Welfare Nation?

Muhammad Sakdillah

Muhammad Sakdillah

A writer and culture activities.

Artikel Lainnya

Mazhab Maliki: Dari Madinah, Damaskus, hingga ke Cordova

26 Desember 2022
224

Dokumentasi hadis Rasulullah Saw bermula di Madinah ketika kitab Al Muwattha lahir dari tangan Imam Malik bin Anas, pendiri Mazhab Maliki. Sebagian...

Selanjutnya

Memaknai Desember Bulan Gus Dur

6 Desember 2022
229

Hak hak adat (ulayat) memiliki aturan tersendiri di dalam khazanah dan referensi hukum di Indonesia. Hukum Adat di samping Hukum Islam...

Selanjutnya

Terkuak, Ini Jawaban Teka Teki dan Asal Usul Dapunta Hyang

Foto koleksi pribadi Andri Novanto Musirawas
12 November 2022
297

Satu suku-bangsa sudah dianggap maju apabila memiliki aksara sendiri. Tidak semua suku-bangsa yang ada di Nusantara memiliki aksara sendiri. Meskipun, memiliki...

Selanjutnya

Memanusiakan Jejak Jejak Sejarah Sriwijaya

11 November 2022
214

Menarik jejak petualang Manusia Sumatera coba dianalisis dengan memanusiakan jejak jejak sejarah Sriwijaya dalam tulisan ini. Para sejarawan sering menulis menurut...

Selanjutnya

Mengenal Kata Santri di Indonesia

21 Oktober 2022
204

Setiap kata pada dasarnya tidak bisa berdiri sendiri yang tiba tiba turun dari langit. Setiap kata memiliki ruang realitas sejarahnya sendiri,...

Selanjutnya

Metropolitan Caruban Nagari dan Tuban Nagari

7 Oktober 2022
211

Corak metropolitan Caruban Nagari dan Tuban Nagari memiliki banyak kesamaan sehingga dapat memunculkan asumsi Walisongo yang tak pernah sembilan. Tradisi Buddha...

Selanjutnya

Gondrong dan Wali by Design

6 September 2022
230

Seorang wali atau dalam terma yang lebih penting adalah orang yang sangat dekat kepada Allah sehingga semua keinginan dan hajatnya terijabah...

Selanjutnya

Tipologi Pesantren (Bagian Tiga)

Foto koleksi Galeri MQ
27 Agustus 2022
244

Pesantren Sistemik Jika peneliti peneliti pesantren pada umumnya biasa membagi polarisasi tradisional dan modern, perkembangan Pesantren Tebuireng dalam membangun sistem cukup...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Welfare State or Welfare Nation?

Bulan Ramadhan, Tambah Boros ataukah Irit?

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Pengunjung

  • 57,785

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply