• Terbaru
  • Populer

Membaca Ulang 30 Tahun Indonesia Merdeka

23 Maret 2022

Redefinisi Pesantren sebagai Subkultur

21 Agustus 2023
Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2023

Bagaimana Tirakat di Musim Sulit

15 Agustus 2023

Antara Kepintaran dan Adab dalam Sistem Pendidikan

12 Agustus 2023

Lompatan Besar Mendalami Tafsir Al Quran

5 Agustus 2023

Pondok Pesantren Darul Ulum Sembada Beras 

2 Agustus 2023

Prasasti Cunggrang, Penanda Lahirnya Kabupaten Pasuruan

1 Agustus 2023

Gerai dan Pesona Kopi Abah

1 Agustus 2023

Taman Pendidikan Al Quran Ahmad Baidlowi

1 Agustus 2023

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

31 Juli 2023

Namun Sayangnya, Budaya Bukan Sebatas Pakaian Tradisional

31 Juli 2023

Kebahagiaan Harus Berjalan Wajar

30 Juli 2023
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Jumat, 22 September 2023
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Sejarah dan Sastra

Membaca Ulang 30 Tahun Indonesia Merdeka

Bagus Dilla Ditulis oleh Bagus Dilla
23 Maret 2022
dalam Sejarah dan Sastra
A A
220
VIEWS

Program SD INPRES dan “Wajar Sembilan Tahun” era Orde Baru agaknya cukup berhasil dalam membangun pendidikan di Indonesia. Sehingga pada masa itu, semua penduduk Indonesia diwajibkan mengikuti pembelajaran di sekolah selama sembilan tahun minimal. Wajar adalah singkatan dari wajib belajar.

Pada masa Orde Lama, Pemerintah Republik Indonesia (PRI) selain masih sibuk menghalau penjajah Sekutu yang hendak menguasai kembali pengaruhnya di Asia Tenggara, juga masih menggalang kekuatan untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). NKRI dari satu perjanjian ke perjanjian lainnya terus melakukan negosiasi yang kompleks. Maka, tidak heran, jika kemudian banyak terjadi konflik antaranak bangsa. Hal ini tentu diliputi oleh berbagai kepentingan-kepentingan seperti internasionalisme-imperialisme ideologi (liberalisme vis a vis komunisme), nasionalisasi aset, merebut wilayah, bahkan kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara. Konflik berbagai kepentingan ini masih terus berlangsung hingga akhir masa Orde Baru ketika instabilitas nasional kian terancam seperti polemik Papua, Aceh, dan lepasnya Timor Timur (Timor Leste).

ArtikelLainnya

Ketika Perlu Membaca Novel Tanpa Pengantar

21 November 2022
235

Masa Kegelapan Datang Diganti dengan Perang

15 November 2022
210

Sastra dan Pusat Peradaban di Nusantara

5 November 2022
213

Membaca Serat Gatoloco Secara Lebih Obyektif

23 Oktober 2022
251

Membaca sejarah artinya mengukur ulang kedewasaan. Konflik dari waktu ke waktu tidak mungkin dapat dihindari, kecuali dimenej. Setiap pemimpin mulai dari Presiden Soekarno, hingga Presiden Joko Widodo memiliki pola dan corak tersendiri di dalam mengelola konflik ini. Pun, di tengah program-program pembangunan berkelanjutan.

30 Tahun Indonesia Merdeka adalah buku empat jilid yang diterbitkan pada masa Orde Baru. Semacam buku putih. Buku ini menceritakan tegaknya NKRI dari masa ke masa selama rentang 30 tahun. Buku ini menjadi bacaan wajib di setiap SD INPRES yang dibangun oleh pemerintah. Dengan tujuan untuk mengenalkan visi dan misi pembangunan serta kesadaran berbangsa dan bernegara pada waktu itu. Dengan kata lain, siswa-didik sejak dini sudah dikenalkan pada sejarah negara (NKRI) yang bermula dari Proklamasi 17 Agustus 1945.

Era Reformasi sering dikatakan sebagai era keterbukaan dan kebebasan dari belenggu ideologi, menyusul runtuhnya Uni Soviet pada tanggal 25 Desember 1991. Keruntuhan ini menyebabkan ideologi komunis yang tertutup mulai kembali kepada jatidiri bangsa. Negara Rusia sebagai suku-bangsa Rusia, begitu pula negara China dengan republiknya. Hampir tidak ada kekuatan negara totaliter seperti Komunisme-Leninisme, kecuali beberapa seperti Kores Utara. Dengan keterbukaan era Reformasi, secara otomatis, pengetahuan pun kian terbuka, tidak menafikan sejarah NKRI. Berbagai metode alternatif dengan temuan-temuan data baru diupayakan pembacaan ulang terhadap sejarah NKRI mulai dari akarnya yang paling dalam seperti sejarah Nusantara. Meskipun ortodoksi cara baca Orde Baru masih cukup mewarnai cara pandang generasinya. Dengan kata lain, cara baca “bias Orde Baru” masih cukup dominan meskipun sudah tidak relevan lagi. Harus ada sejarah alternatif!

Cirebon, 23 Maret 2022.

Editor: Bagus Dilla
Tag/kata kunci: 30 Tahun Indonesia MerdekaOrde BaruOrde Lamasejarah
Artikel sebelumnya

Mbah Yaqin, Sepuh Sejak di Pesantren

Artikel berikutnya

Ini Rahasia Alumni MQ Tebuireng Mendirikan Pesantren

Bagus Dilla

Bagus Dilla

*A writer and culture activities*

Artikel Lainnya

Ketika Ritual Seks Dilakukan di Kuburan

23 Oktober 2022
259

Hubungan Seks adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dalam prokreasi selain makan, merasa, dan berpikir. Namun, jarang menjadi perhatian sosial, bahkan...

Selanjutnya

Historiografi Nir-Sistematika Tasawuf

18 Oktober 2022
206

Kalangan sejarawan Indonesia sering mengambil data data faktual dalam menyajikan narasi sejarahnya. Dengan kata lain, tidak ada sejarah tanpa disertai bukti...

Selanjutnya

Kanjuruhan dan Raja Raja Jawa (I)

4 Oktober 2022
232

Kerajaan Kanjuruhan dan Raja Raja Jawa memiliki sejarah yang unik. Dari satu sisi, Kanjuruhan dan Raja Raja Jawa terpisah secara genetik,...

Selanjutnya

Cara Pesantren Memakmurkan Diri

14 September 2022
219

Sejarah pesantren di Indonesia sama tuanya sejarah desa. Secara eksplisit, kehidupan di desa sudah tergambar dari naskah tua, Negarakertagama, karangan Mpu...

Selanjutnya

Menyingkap Kewalian Nabi Khidir as (Bagian Dua)

4 September 2022
275

Kasus pelanggaran HAM sangat sering terjadi, sehingga memelihara jiwa (hifdh al nafs) di dalam Islam menjadi salah satu tujuan Syariah (Maqashid...

Selanjutnya

Menyingkap Kewalian Nabi Khidir as (Bagian Satu)

3 September 2022
287

Dengan tanpa mengurangi rasa hormat kepada nabi nabi dan rasul rasul Allah yang lain, kedekatan Nabi Khidir as dengan parawaliyullah banyak...

Selanjutnya

Ketika Kau Sok Kenal dan Sok Dekat kepada Allah

2 September 2022
332

Dalam sebuah mimpinya, seorang waliyullah bernama Al Nafari mendapat Firman dari Allah: وعزتى وجلالى، ما أنا عين ما عرفه وأما أنا...

Selanjutnya

Catatan Ulang: Perihal Ketoprak Rainha De Japora

2 September 2022
233

Ketoprak adalah jenis seni-drama yang hidup di wilayah Mataraman, selain Ludruk yang berkembang di wilayah Jawa Timur (Jombang sampai Surabaya). Yang...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Ini Rahasia Alumni MQ Tebuireng Mendirikan Pesantren

Santri-santri Hadratussyekh KHM Yusuf Masyhar

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Pengunjung

  • 57,810

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply