• Terbaru
  • Populer

Orang-orang yang Dibesarkan oleh Pak Ud

23 April 2022

Redefinisi Pesantren sebagai Subkultur

21 Agustus 2023
Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2023

Bagaimana Tirakat di Musim Sulit

15 Agustus 2023

Antara Kepintaran dan Adab dalam Sistem Pendidikan

12 Agustus 2023

Lompatan Besar Mendalami Tafsir Al Quran

5 Agustus 2023

Pondok Pesantren Darul Ulum Sembada Beras 

2 Agustus 2023

Prasasti Cunggrang, Penanda Lahirnya Kabupaten Pasuruan

1 Agustus 2023

Gerai dan Pesona Kopi Abah

1 Agustus 2023

Taman Pendidikan Al Quran Ahmad Baidlowi

1 Agustus 2023

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

31 Juli 2023

Namun Sayangnya, Budaya Bukan Sebatas Pakaian Tradisional

31 Juli 2023

Kebahagiaan Harus Berjalan Wajar

30 Juli 2023
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Kamis, 21 September 2023
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Pendidikan dan Wisata

Orang-orang yang Dibesarkan oleh Pak Ud

Muhammad Sakdillah Ditulis oleh Muhammad Sakdillah
23 April 2022
dalam Pendidikan dan Wisata
A A
391
VIEWS

Pendidikan dan kasih sayang tidak selalu ditunjukkan dengan senyum dan belaian. Terkadang, malah sebaliknya.

ArtikelLainnya

KHA Syakir Ridlwan Lc, MHI, Dr. KHA Musta’in Syafi’ie, M. Ag, KH Abdul Hadi Yusuf, S.H, KH Abdul Hakim Mahfudz, KH Abdul Ghoffar Yusuf

Hafalkan Al Quran, Pahami, dan Amalkan Semampunya (I)

20 September 2022
259

Di Balik Omong Kosong Tentang Peradaban

31 Agustus 2022
235

Lemahnya Pesantren di Muka Sekolah Sekolah Umum

30 Agustus 2022
219

Guru yang Tak Lagi Mencerdaskan Muridnya?

17 Agustus 2022
218

KHM Yusuf Hasyim, biasa disapa Pak Ud, adalah salah satunya. Sebagai salah satu putera Hadratussyekh KHM Hasyim Asy’ari yang ditempa dalam pendidikan militer dan kejamnya peperangan, perbawanya tentu tidak seperti yang diharapkan. Humoris seperti KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) atau KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah). Kesan angker membayangi wajah Pak Ud.

Dan, itu terbukti.

Dengan wajah dan tangan dingin, ada banyak kesan positif yang didapat sepeninggalnya. Pesantren Tebuireng yang berdiri megah serta kader-kader yang gigih dan kuat.

Tentu, sudut pandang juga dapat memberikan penilaian. Situasi dan kondisi juga demikian. Tidak selamanya seseorang akan menjadi keras terus menerus. Juga, tidak menjadi lembut terus menerus. Justeru, tidak manusiawi jika hanya melihat dan menilai hanya dari satu sisi saja.

Dan, itupun umum di kalangan parakiai.

Ibarat memangku jagad tentu sebesar jagad pula besaran problem yang harus ditanggung. Ibarat anak pisang pula, untuk tumbuh subur dan cepat besar, harus pula dipisah.

Pola kepemimpinan pesantren sama persis seperti yang dilontarkan oleh Ki Hajar Dewantara, karena memang ayahnya seorang kiai pesantren. “Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani”. Seorang pemimpin adakalanya di depan, di tengah, dan di belakang. Semua sesuai porsi dan posisi. Begitupun Pak Ud.
Sekilas ia sangat tidak disukai. Bahkan, tidak jarang berpolemik di media dengan keponakannya sendiri, Gus Dur. Begitu pula, terhadap santri-santri senior yang mendampinginya di Pesantren Tebuireng seperti KH Syansuri Badawi, KH Ishak Latif, atau KHA Mustai’in Syafiie. Kritik mengkritik adalah hal biasa dan lumrah. Sehingga parasantri asyik mengikuti jalannya polemik tersebut.

Seorang teman akan berkata, “Kenapa kiai-kiai pesantren sering gontok-gontokan sendiri?”

Pak IdPertanyaan itu bisa dengan gampang dijawab.

Ibarat sebuah panggung atau ring tinju. Kalau yang ada di panggung atau ring itu hanya diam saja tentu menjadi tidak menarik bagi penonton. Jawa Timur adalah gudangnya ludruk. Kalau panggung atau ring itu tidak dimanfaatkan oleh pemainnya nanti akan direbut dan diambil alih oleh parapenonton. Lihatlah republik netijen, tidak ada lagi batas menarik dan tidak menariknya suatu pertunjukan. Di samping, uji kualifikasi tidak pernah terproses. Tampak seperti ayam sayur, loyo. Menonton Mike Tyson jauh lebih menarik daripada menonton Smackdown yang penuh trik dan intrik berdarah-darah. Membosankan. Karena, tidak alami, cenderung dibuat-buat, dan tidak melalui proses yang wajar.

Dapat dibayangkan kalau Gus Dur hanya menjadi kiai di Pesantren Tebuireng, dia mungkin tidak bisa melebihi reputasi pamannya, Pak Ud. Berkat tempaan hidup keras di Jakarta, justeru dirinya dapat melampaui.

Berhenti membodohi diri dengan atas nama tawadu. Tawadu ada frekuensinya sendiri. Dalam tulisannya tentang pesantren, Gus Dur menggambarkan masjid sebagai ajang “gelut” kiai dan santri. Di situ, ada munaqasyah, ada hiwar, ada imtihan, ada haflah, dan seterusnya. Kebenaran tidak tunggal. Bisa saja, dia datang dari sudut kampung udik yang jauh di puncak gunung dan dekil. Wallahu Al Musta’an.

Cirebon, 23 April 2022.

Editor: Bagus Dilla
Tag/kata kunci: KHM Yusuf HasyimPak UdPesantren Tebuireng
Artikel sebelumnya

Akan Lari Kemanakah Wajah Wahabisme?

Artikel berikutnya

Peta Geopolitik Hadarat Al Islam (Bagian 9)

Muhammad Sakdillah

Muhammad Sakdillah

A writer and culture activities.

Artikel Lainnya

Profil Pondok Pesantren Khoirul Huda Sagalaherang

5 Agustus 2022
298

Pamandian air panas wisata Curugagung Sagalaherang Sagalaherang, kecamatan di Utara Subang, memiliki panorama alam yang indah. Keasriannya dapat dinikmati oleh parapelancong...

Selanjutnya

Pendidikan Pesantren: Ketika Dunia Tak Lagi Fakultatif

11 Juli 2022
296

Jauh-jauh hari, Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid, 1940-2009) menyebut pesantren sebagai "subkultur". Artinya, pesantren memiliki nomenklatur tersendiri sehingga membentuk miniatur budaya....

Selanjutnya

Kisah Singkat Motivasi Nderes dari Nyai Hanum Michmadhana

23 Juni 2022
354

Banyak santri yang tidak memahami arti murajaah atau nderes (bahasa Jawa). Apalagi kalau sudah menginjak status "penghapal" Al Quran. Sungguh berat...

Selanjutnya

Gus Eko Priyanto: Santri Milenial, Generasi Legends

23 Juni 2022
283

Keterbelakangan informasi, sosial, maupun budaya yang dulu dilekatkan kepada kalangan santri sepertinya hari ini sudah tidak lagi relevan. Mengingat, kemajuan ilmu...

Selanjutnya

Ponpes Al Furqon Dibangun di Atas Pondasi yang Kokoh

22 Juni 2022
256

Ada banyak nama lembaga pendidikan dan pesantren di Indonesia yang menggunakan nama Al Furqon. Namun, tiap lembaga tersebut sudah pasti memiliki...

Selanjutnya

Pak Ud: Sosok yang Sadar Literasi di Tebuireng

3 Juni 2022
341

Era tahun 1980-1990an adalah masa-masa puncak polemik pemikiran antara Pak Ud (KHM Yusuf Hasyim, 1929-2007) dan Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid,...

Selanjutnya

KH Jumali Ruslan: Generasi Kiai Ahli Fiqh di Tebuireng

26 Mei 2022
504

Satu ungkapan Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid, 1940-2009) menyatakan: seorang ahli fiqh biasanya tidak mengajarkan kitab-kitab besar, tapi kitab-kitab kecil. Seorang...

Selanjutnya

Kang Nasir, Santri Tunanetra Penghafal Al Quran

26 Mei 2022
294

Lelaki itu, meskipun dengan tertatih dan meraba-raba, mencari posisi nyaman untuk mendaras Al Quran. Ia sudah hafal seluk beluk pojokan komplek...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Peta Geopolitik Hadarat Al Islam (Bagian 9)

Nasionalisme adalah Puncak Spiritualitas Umat

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Pengunjung

  • 57,784

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply