• Terbaru
  • Populer

Pesantren dan Selebritas Intelektual (Bagian Empat)

25 Agustus 2022

Redefinisi Pesantren sebagai Subkultur

21 Agustus 2023
Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2023

Bagaimana Tirakat di Musim Sulit

15 Agustus 2023

Antara Kepintaran dan Adab dalam Sistem Pendidikan

12 Agustus 2023

Lompatan Besar Mendalami Tafsir Al Quran

5 Agustus 2023

Pondok Pesantren Darul Ulum Sembada Beras 

2 Agustus 2023

Prasasti Cunggrang, Penanda Lahirnya Kabupaten Pasuruan

1 Agustus 2023

Gerai dan Pesona Kopi Abah

1 Agustus 2023

Taman Pendidikan Al Quran Ahmad Baidlowi

1 Agustus 2023

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

31 Juli 2023

Namun Sayangnya, Budaya Bukan Sebatas Pakaian Tradisional

31 Juli 2023

Kebahagiaan Harus Berjalan Wajar

30 Juli 2023
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Jumat, 22 September 2023
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Sejarah dan Sastra

Pesantren dan Selebritas Intelektual (Bagian Empat)

Net26 Ditulis oleh Net26
25 Agustus 2022
dalam Sejarah dan Sastra
A A
203
VIEWS

Pembatasan Pembatasan Belanda

Dalam tulisan Zamakhsyari Dhofier (2011) disebutkan: Belanda telah memberi pembatasan pembatasan terhadap Islam sejak kedatangannya hingga abad ke-19. Belanda memberikan identifikasi pada kaum santri. Di sini, Dhofier memberikan proposisi proposisi: pertama, Islam menyebar di seluruh Indonesia melalui proses yang tidak mudah. Ada tantangan tantangan, tahapan tahapan, dan dilakukan sendiri oleh bangsa Indonesia secara internal. Dengan kata lain, Islam dipeluk oleh sebagian besar masyarakat bangsa Nusantara dengan secara sukarela, bukan karena dorongan Islamisasi. Mengutip dari Riecklefs, tahapan tersebut terbagi ke dalam dua gelombang. Gelombang pengislaman 90 persen orang Indonesia dari pertengahan abad ke-15 hingga selesai pada abad ke-16. Gelombang kedua adalah pemantapan menyadari dan mengamalkan kewajiban Islam. Proses ini tidak pernah selesai. Kedua, pembatasan pembatasan yang dilakukan oleh Belanda telah mempersulit aktivitas kiai sebagai kekuatan sosial, budaya, dan politik, karena para kiai kemudian tidak dapat memainkan peranannya di dunia politik perkotaan dan berpindah ke desa desa dengan membangun pesantren. Ketiga, karena perdagangan dimonopoli oleh Belanda, perdagangan kemudian diambil alih oleh para pengajar pesantren yang merangkap sebagai petani dan pemilik sawah. Keempat, tindakan persuasif gerakan kiai kiai desa lebih mudah melakukan perubahan sosial. Pesantren menjadi sarana menyebarkan dan memantapkan ajaran Islam.

Dengan demikian, eksistensi kaum santri telah ditegasi oleh kehadiran Belanda. Dalam hal kaitan intelektual pesantren, pembatasan Belanda tersebut sangat berpengaruh bagi kelangsungan dan munculnya identifikasi kaum santri sebagai pihak yang cenderung anti pemerintah, juga antikalangan yang tidak seide dengan mereka, karena lebih cemerlang dalam penguasaan keilmuan dan profesionalitas. Kaum santri justeru memanfaatkan situasi perubahan tersebut, di satu sisi tersingkir dari pusat kegiatan kekuasaan dan perkotaan, namun memberi peluang membangun basis di pedesaan di sisi yang lain.

ArtikelLainnya

Ketika Perlu Membaca Novel Tanpa Pengantar

21 November 2022
235

Masa Kegelapan Datang Diganti dengan Perang

15 November 2022
210

Sastra dan Pusat Peradaban di Nusantara

5 November 2022
213

Membaca Serat Gatoloco Secara Lebih Obyektif

23 Oktober 2022
251

Dampak dari pembatasan pembatasan yang dilakukan oleh Belanda dinilai oleh Dhofier telah menurunkan minat kaum muslimin menduduki posisi posisi strategis di pemerintahan. Hal demikian memberi peluang kaum muslimin melakukan perlawanan kultural dan politik dengan mendirikan pesantren pesantren di desa desa. Dengan kata lain, pergeseran keilmuan yang semula berpusat di lingkaran kekuasaan bergeser ke arah ke pedesaan dengan kiai sebagai figur sentral.

Kasus Raden Mas Sandiyo atau Kiai Nur Iman Mlangi adalah salah satu putera mahkota yang mengundurkan diri dan menyerahkan tahta kekuasaannya kepada adiknya untuk menjadi Raja di keraton Ngayogyakarta. Sang putera mahkota ini sengaja menghindar dari konflik istana setelah perjanjian Giyanti yang memisahkan antara keraton Kesunanan Surakarta dan Kesultanan Ngayogyakarta. Raden Mas Sandiyo kemudian mendirikan pesantren di Masjid Patok Negara di Mlangi, bagian barat keraton Kesultanan Ngayogyakarta.

Tag/kata kunci: Belandapesantren
Artikel sebelumnya

Pesantren dan Selebrasi Intelektual (Bagian Tiga)

Artikel berikutnya

Tipologi Pesantren (Bagian Satu)

Net26

Net26

Artikel Lainnya

Ketika Ritual Seks Dilakukan di Kuburan

23 Oktober 2022
259

Hubungan Seks adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dalam prokreasi selain makan, merasa, dan berpikir. Namun, jarang menjadi perhatian sosial, bahkan...

Selanjutnya

Historiografi Nir-Sistematika Tasawuf

18 Oktober 2022
206

Kalangan sejarawan Indonesia sering mengambil data data faktual dalam menyajikan narasi sejarahnya. Dengan kata lain, tidak ada sejarah tanpa disertai bukti...

Selanjutnya

Kanjuruhan dan Raja Raja Jawa (I)

4 Oktober 2022
232

Kerajaan Kanjuruhan dan Raja Raja Jawa memiliki sejarah yang unik. Dari satu sisi, Kanjuruhan dan Raja Raja Jawa terpisah secara genetik,...

Selanjutnya

Cara Pesantren Memakmurkan Diri

14 September 2022
219

Sejarah pesantren di Indonesia sama tuanya sejarah desa. Secara eksplisit, kehidupan di desa sudah tergambar dari naskah tua, Negarakertagama, karangan Mpu...

Selanjutnya

Menyingkap Kewalian Nabi Khidir as (Bagian Dua)

4 September 2022
275

Kasus pelanggaran HAM sangat sering terjadi, sehingga memelihara jiwa (hifdh al nafs) di dalam Islam menjadi salah satu tujuan Syariah (Maqashid...

Selanjutnya

Menyingkap Kewalian Nabi Khidir as (Bagian Satu)

3 September 2022
287

Dengan tanpa mengurangi rasa hormat kepada nabi nabi dan rasul rasul Allah yang lain, kedekatan Nabi Khidir as dengan parawaliyullah banyak...

Selanjutnya

Ketika Kau Sok Kenal dan Sok Dekat kepada Allah

2 September 2022
332

Dalam sebuah mimpinya, seorang waliyullah bernama Al Nafari mendapat Firman dari Allah: وعزتى وجلالى، ما أنا عين ما عرفه وأما أنا...

Selanjutnya

Catatan Ulang: Perihal Ketoprak Rainha De Japora

2 September 2022
233

Ketoprak adalah jenis seni-drama yang hidup di wilayah Mataraman, selain Ludruk yang berkembang di wilayah Jawa Timur (Jombang sampai Surabaya). Yang...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Tipologi Pesantren (Bagian Satu)

Amplop Kiai dan Korupsi

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Pengunjung

  • 57,810

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply