• Terbaru
  • Populer
Net26.id - Sejarah Lisan 02

Sejarah Lisan

23 Januari 2021

Redefinisi Pesantren sebagai Subkultur

21 Agustus 2023
Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2023

Bagaimana Tirakat di Musim Sulit

15 Agustus 2023

Antara Kepintaran dan Adab dalam Sistem Pendidikan

12 Agustus 2023

Lompatan Besar Mendalami Tafsir Al Quran

5 Agustus 2023

Pondok Pesantren Darul Ulum Sembada Beras 

2 Agustus 2023

Prasasti Cunggrang, Penanda Lahirnya Kabupaten Pasuruan

1 Agustus 2023

Gerai dan Pesona Kopi Abah

1 Agustus 2023

Taman Pendidikan Al Quran Ahmad Baidlowi

1 Agustus 2023

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

31 Juli 2023

Namun Sayangnya, Budaya Bukan Sebatas Pakaian Tradisional

31 Juli 2023

Kebahagiaan Harus Berjalan Wajar

30 Juli 2023
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Kamis, 21 September 2023
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Sejarah dan Sastra

Sejarah Lisan

Muhammad Sakdillah Ditulis oleh Muhammad Sakdillah
23 Januari 2021
dalam Sejarah dan Sastra
A A
Net26.id - Sejarah Lisan 02
244
VIEWS

Dari Rural Hingga Nyata

Sama seperti mereka, menyebut sejarah dari kerangka mitologi, karena belum mampu menjangkau realitas pada zamannya. Zaman batu misalnya sulit dimengerti tata bahasa dan tata pikir yang digunakan masyarakat manusia kala itu. Mereka sederhana tak selengkap seperti saat ini.

Orang Indonesia tidak rajin dalam mengumpulkan kata, meskipun mereka rajin beraksara dan bersastra. Mengapa demikian? Karena mereka tidak suka mengenal dengan yang lain. Kesukaan mereka hanya meniru dan mencontoh, lalu membuat hal yang baru dari contoh yang ditiru.

ArtikelLainnya

Menjadi Seorang Dienald di Tengah Arus Perubahan

8 Juli 2023
235

Sudah Saatnya Santri Dibekali Historiografi yang Cukup

8 April 2023
239

Proyek Proyek Melatinkan Karya Karya Sastra di Indonesia

2 Maret 2023
265

Menerjemah Nilai Nilai Kemanusiaan August Strindberg di Indonesia

28 Januari 2023
258

Tidak percaya? Lihat saja bahasa yang mereka gunakan. Bahasa Indonesia yang menggunakan aksara Latin. Sebelum aksara Latin diterapkan sebagai bahasa resmi; resmi dalam pergaulan, resmi dalam upacara, resmi dalam segala hal yang memaksa meraka menggunakannya. Mereka tidak percaya pada pahatan kata yang telah mereka gunakan, dan meninggalkan yang lama demi yang baru. Begitu seterusnya pada aksentuasi budaya. Seberapa cepatkah mereka menangkap bahasa ibu yang telah mereka pergunakan sejak lahir?

Sejarah lisan saat ini nyaris mati, karena telah ditindih oleh cerita cerita fiksi dan visualisasi. Tidak begitu dalam mereka mencerna, kecuali yang hanya mudah dipahami.

Bahasa tulisan, bagaimanapun juga, akan mengangkat satu “anggitan” yang asing digunakan. Yang jarang dan bahkan tidak pernah dikenal sebelumnya. Bahasa tulisan mampu menyerap bahasa asing demikian ke dalam satu rangkaian kalimat.

Nusantara sudah mengalami beberapa kali perubahan penggunaan bahasa. Sejak awal dari hitungan sementara penelitian tentang manusia yang telah hadir diantaranya adalah: suku bangsa Melanisia dan Mongolid yang menghasilkan gen baru manusia Indonesia. Dua suku bangsa besar yang mendiami wilayah Indonesia sekarang tersebut tentu membawa bahasa dan aksara sebagaimana ditemukan di goa goa seperti di Sulawesi atau aksara aksara kuna yang sering dikenal seperti Kaganga, Pallawa, dan lain lain. Bangsa bangsa besar yang turut memberi sumbangan kekayaan besar adalah tentunya peradaban China, India, Persia, Arab, dan Eropa. Mereka turut mewarnai bahasa dan menjadi lingua franca sebagaimana bahasa dan aksara Sansekerta dipadukan dengan bahasa Jawa Kuna menjadi Kawi. Bahasa dan aksara Arab dipadukan dengan bahasa Nusantara menjadi huruf Arab Melayu (Pegon), serta bahasa dan aksara Latin dipadukan dengan bahasa Nusantara menghasilkan bahasa Indonesia modern.

Ketiga bahasa dan aksara tersebut (Kawi, Pegon, dan Latin) telah mendominasi sebagai bahasa pengantar sehari hari sekaligus bahasa dan aksara resmi yang berlaku di Nusantara. Dengan demikian, bahasa lisan yang mendominasi, kemudian dikukuhkan dan diikat menjadi kesepakatan bersama untuk digunakan secara resmi dalam fotum forum resmi yang membutuhkan proses yang panjang selama ribuan tahun.

Editor: Bagus Dilla
Tag/kata kunci: bahasabahasa nusantarakawilingua francamediapegonsejarah lisan
Artikel berikutnya

Mengenal Susastra Indonesia

Muhammad Sakdillah

Muhammad Sakdillah

A writer and culture activities.

Artikel Lainnya

Ketika Perlu Membaca Novel Tanpa Pengantar

21 November 2022
235

Ketika perlu membaca novel tanpa pengantar, maka perlu diskusi. Untuk memahami sesuatu yang rumit memang seharusnya dilakukan diskusi. Mengapa perkara susastra...

Selanjutnya

Masa Kegelapan Datang Diganti dengan Perang

15 November 2022
210

Setiap rentang sejarah, entah panjang entah pendek, akan ada masa kegelapan datang diganti dengan perang. Terjadi di belahan dunia mana pun....

Selanjutnya

Sastra dan Pusat Peradaban di Nusantara

5 November 2022
213

Dalam menelusuri situs situs arkeologis, parasejarawan atau arkeolog tidak pernah berani melangkah dari kerangka berpikir yang sudah ada, bahkan mereka bertanya...

Selanjutnya

Membaca Serat Gatoloco Secara Lebih Obyektif

23 Oktober 2022
251

Serat Gatoloco ditulis ketika situasi zaman sedang mengalami dekadensi. Sehingga memunculkan kritik atas situasi sosial yang sedang terjadi. Membaca karya karya...

Selanjutnya

Ketika Ritual Seks Dilakukan di Kuburan

23 Oktober 2022
259

Hubungan Seks adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dalam prokreasi selain makan, merasa, dan berpikir. Namun, jarang menjadi perhatian sosial, bahkan...

Selanjutnya

Historiografi Nir-Sistematika Tasawuf

18 Oktober 2022
206

Kalangan sejarawan Indonesia sering mengambil data data faktual dalam menyajikan narasi sejarahnya. Dengan kata lain, tidak ada sejarah tanpa disertai bukti...

Selanjutnya

Kanjuruhan dan Raja Raja Jawa (I)

4 Oktober 2022
232

Kerajaan Kanjuruhan dan Raja Raja Jawa memiliki sejarah yang unik. Dari satu sisi, Kanjuruhan dan Raja Raja Jawa terpisah secara genetik,...

Selanjutnya

Cara Pesantren Memakmurkan Diri

14 September 2022
219

Sejarah pesantren di Indonesia sama tuanya sejarah desa. Secara eksplisit, kehidupan di desa sudah tergambar dari naskah tua, Negarakertagama, karangan Mpu...

Selanjutnya
Artikel berikutnya
Net26.id - Susastra Indonesia 02

Mengenal Susastra Indonesia

Keutamaan Mencari Nafkah Yang Halal

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Pengunjung

  • 57,786

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply