Menurut penulis buku ini, sejatinya Asia lebih dari hanya sekadar kumpulan negara-negara di Lingkar Pasifik. Ia bukanlah wilayah tak berdaya yang kerap disebut Timur dan tunduk dalam cengkeraman Barat, melainkan—menyitir sindiran Napoleon dua abad lalu—raksasa tertidur yang siap mengguncang dunia.
Secara ekonomi, jika membaca laporan Asian Development Bank tahun 2015, zona ekonomi Asia—dari Jazirah Arab dan Turki di sebelah barat, Jepang dan Selandia Baru di timur, hingga Rusia di utara dan Australia di selatan—saat ini mewakili 50% dari total GDP serta dua per tiga pertumbuhan ekonomi dunia. Diperkirakan, rata-rata 30 miliar dolar AS pertumbuhan konsumsi kelas menengah Asia selama rentang 2015-2030 hanya berkisar pada satu miliar dolar AS saja yang berasal dari perkembangan ekonomi di Barat saat ini. Sebagian besarnya berasal dari pertumbuhan ekonomi Asia itu sendiri.
Lebih menakjubkannya lagi, menurut penulis buku ini, Asia itu memproduksi sekaligus mengekspor—pun mengonsumsi sekaligus mengimpor—lebih banyak komoditas dibandingkan wilayah lainnya, begitu pula dengan berdagang dan berinvestasi, dan semuanya dilangsungkan dengan sesama negara Asia itu sendiri, dibandingkan dengan Barat. Selain itu, Asia juga menjadi lokasi bagi negara-negara dengan perekonomian terbesar di dunia; tempat arus pertukaran mata uang asing terderas; tempat beradanya banyak bank besar, industri raksasa, dan perusahaan teknologi, serta negara-negara dengan kekuatan militer paling masif.
Di luar fakta-fakta itu, masih banyak hal mencengangkan lainnya yang penulis buku ini kemukakan, misalnya Belt and Road Initiative yang ditengarai menjadi proyek diplomatik terbesar pada abad 21 ini, setara dengan momen pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Bank Dunia. Bedanya, hal itu digagas oleh, dari dan untuk Asia. So, kian yakin deh bahwa memang Asia adalah calon pemimpin dunia di masa depan.
Terjemahan buku ini sedianya akan segera diluncurkan. Sayangnya, teman saya yang menerjemah masih bingung memutuskan cover mana yang akan dipakai. So, teman-teman, bantu vote ya buat covernya. Biar teman saya enggak bingung sendirian hihihihiiiiii….
