Menjadi terkenal itu sesuatu. Sering dicari orang. Sering pula mereka sibuk di lapangan dan mengakomodasi banyak permintaan. Maka, tidak heran, jika mereka kemudian membuat jadwal jadwal tertentu untuk permintaan dari daerah tertentu.
Sebut saja tokoh Abduh yang menyandang profesi sebagai penceramah, penulis, dan penyair yang sering muncul di media televisi dan koran pada masa lalu. Ia dikenal dengan intonasi dan genre yang unik dalam pidato dan tulisannya. Ia menjadi icon.
Begitu pula seorang penyanyi yang booming lewat lagu lagu kritik sosialnya. Ia digemari dan disenangi figurnya dan syair syairnya lintas kalangan. Pada masanya, ia berpromosi lewat lagu dan kaset.
Peralihan
Namun sekarang sedikit agak bergeser. Ketika media sudah didominasi oleh setiap orang. Setiap orang mampu menjadi figur bagi dirinya msaing masing. Bahkan, mampu meredupkan glamour sang maestro. Sang maestro sendiri sedang tiarap menunggu saat kembali muncul sebagai sosok legendaris.
Setiap bangsa memiliki ruang imajinasi bawah sadar. Mereka akan kembali kepada masa lalu ketika mengalami benturan benturan masalah baru. Masa lalu akan memberi sumbangan sumbangan jawaban atas problem problem baru melalui ingatan ingatan masa lalu. Sang maestro akan kembali dimunculkan dalam icon dan situasi yang baru dengan esensi yang sama. Itu karenanya, paranormal laris manis di masyarakat, karena memiliki dan menguasai sebagian dari ingatan masa lalu.
Kesempatan (chance) memang selalu dinanti untuk sebuah perolehan usaha usaha baru. Masa lalu dan amunisi amunisinya perlu dirativikasi agar dapat menjadi bahan bahan dalam kemasan baru. “Tak ada yang baru di bawah matahari”; semua dalam konstruksi dan rekonstruksi masa lalu. Suatu bangsa memerlukan ingatan dasar yang kuat pada masa lalunya. Jika demikian, sejarah merupakan sesuatu yang dapat menjadi pelajaran dalam menjemput masa depan.
Indonesia dalam rentang masa masa sekarang dan akan datang akan dihadapkan pada masa masa pasca kesadaran. Dinamakan “pasca kesadaran”, karena telah menemukan titik jenuh atas konflik konflik masa lalu yang mulai reda dan menemukan penjelasan penjelasan rasional dari sebab sebab tragedi dan konflik tersebut. Seseorang dapat mendeteksi sumber dan akar dari sebuah konflik, karena masa lalu. Ibarat deteksi sebuah penyakit, hal itu ditemukan karena pernah terjadi pada masa lalu yang dikenal dengan sebutan “pagebluk”.
Dengan demikian, sang maestro menjadi salah satu icon dan legenda ketika akan menjemput masa depan dalam satu kesatuan ide dan persepsi secara bersama sama. Para legendaris sedikit banyak telah merekam memori memori masa lalu yang dapat dihadirkan di kekinian dan kemudian.
Penulis: Goesd
Editor: Goesd