Cirebon-Net26.id – Penggerak usaha mikro kecil menengah (UMKM) nasional, Buya Uki Marzuki, memandang Cirebon akan menjadi ikon budaya yang signifikan. Hal ini bukan saja karena dilandasi oleh keragaman masyarakatnya, tapi cepat dalam merespon budaya secara kontemporer.
Pengasuh Pesantren Sukunsari, Weru Kidul, Kabupaten Cirebon, yang kini menjabat Sekretaris Umum Majelis Mujahid NKRI ini, terus bergiat merangkul tenaga tenaga muda putus kerja dan memiliki keinginan kuat dalam meningkatkan kreativitas usaha. Mereka diberi ruang mendapatkan hasil hasil usaha dari keringat sendiri sesuai dengan hadis Rasulullah saw yang menceritakan tentang jihad terhadap keluarga. Buya Uki Marzuki, Sabtu, 30/7/2022, dalam rangka doa pembukaan Kafe Kopi Dingin memberikan gambaran tiga tangan mulia yang dicium oleh Rasulullah saw. Mereka adalah tangan kasar Fatimah Al Zahra binti Muhammad, tangan kasar Sa’ad bin Mu’adz Al Anshari yang tewas pada Perang Khandaq, dan tangan Mu’adz bin Jabal yang kasar karena mencari nafkah dengan memecah batu. Tangan tangan yang mendapat jaminan tidak tersentuh api neraka.
Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon, Hj Eti Herawati, yang hadir pada pembukaan Kafe Kopi Dingin di Jalan Kartini No 32 Kota Cirebon, berkesempatan memberikan apresiasi yang sangat tinggi.
Acara yang sedianya dihadiri oleh anggota DPRD Kota Cirebon, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kota Cirebon, serta Kepala Dinas Pariwisata dan UMKM Kabupaten Cirebon tersebut diawali dengan acara minum kopi bersama, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita peresmian pembukaan kafe secara simbolis oleh Hj Eti Herawati.
Dalam kata sambutannya, Hj Eti Herawati mengingatkan peran Pemerintah Kota Cirebon dalam meningkatkan budaya dan usaha usaha warga Kota Cirebon. Terutama, kepada Buya Uki Marzuki yang telah terjun langsung merangkul para wiraswastawan muda Kota Cirebon. Hj Eti Herawati berharap Buya Uki Marzuki dapat mengangkat dan meningkatkan produksi usaha usaha kecil menengah dan industri industri kecil di Kota Cirebon ke kancah yang lebih luas. Jadi, usaha kecil menengah dan industri di Kota Cirebon dapat menyumbang suplai produksi nasional, bahkan internasional. Sehingga bukan saja produk produk dari Kota Cirebon yang dikenal luas, tapi dapat menarik minat pelaku pelaku bisnis nasional dan internasional ke Kota Cirebon. Dan, bertepatan dengan hari ulang tahun Kota Cirebon yang ke-653 (1 Muharram 791 H), Hj Eti Herawati berharap akan pembukaan Kafe Kopi Dingin ini menjadi momen yang baik.