• Terbaru
  • Populer

Gapit24, Makanan Ringan Renyah Penuh Warna Rasa

28 Mei 2022

Menyela Humor dalam Kehidupan

3 Desember 2023

Ketika Kuda Besi kembali Dipacu

16 November 2023

Redefinisi Pesantren sebagai Subkultur

21 Agustus 2023
Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2023

Bagaimana Tirakat di Musim Sulit

15 Agustus 2023

Antara Kepintaran dan Adab dalam Sistem Pendidikan

12 Agustus 2023

Lompatan Besar Mendalami Tafsir Al Quran

5 Agustus 2023

Pondok Pesantren Darul Ulum Sembada Beras 

2 Agustus 2023

Prasasti Cunggrang, Penanda Lahirnya Kabupaten Pasuruan

1 Agustus 2023

Gerai dan Pesona Kopi Abah

1 Agustus 2023

Taman Pendidikan Al Quran Ahmad Baidlowi

1 Agustus 2023

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

31 Juli 2023
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Senin, 11 Desember 2023
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda UMKM

Gapit24, Makanan Ringan Renyah Penuh Warna Rasa

Redaksi Ditulis oleh Redaksi
28 Mei 2022
dalam UMKM
A A
282
VIEWS

Cirebon-Net26.id Jenis makanan kue kering ini sudah jarang didapat. Tanpa ada pangsa pasar yang jelas sebuah industri memang tak mampu bertahan lama. Banyak-banyak, industri kue kering gulung tikar karena muncul industri snack yang relatif lebih mudah dikerjakan dengan mesin dan menyerap tenaga kerja cukup besar. Sehingga menjadi industri yang menguasai pasar.

Bertempat di jalan Battembat, Desa Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Ardi (20 tahun), pengusaha Gapit24 mengatakan kalau usahanya adalah satu-satunya industri kue gapit yang masih bertahan hingga kini. Usaha Gapit24 telah dirintis sejak tahun 1996. Dan, Ahmad Mawardi, nama asli Ang Ardi, merupakan generasi kedua penerus usaha.

ArtikelLainnya

Peran Ekonomi NU dan Muhammadiyah

11 Agustus 2022
219

Lucunya Santri Sukses yang Tak Pernah Kenal Kantor Kuwu

9 Agustus 2022
215

Rumbah Darinih, Penganan Wajib Jalur Pantura

1 Agustus 2022
201

KH Amin Abdul Hamid: Sufistivikasi Thariqah Om Bob

19 Juli 2022
218

Umumnya, kue gapit di Kabupaten Cirebon tidak cukup berkembang, karena monoton. Tidak ada inovasi dan variasi.

Namun, Gapit24 mampu keluar dari pakem. Warna dan rasa kue gapit berkembang. Ada yang berwarna putih dengan citarasa bawang, berwarna kehitaman dengan citarasa kopi, serta berwarna ungu dengan citarasa ubi jalar.

Kue gapit seperti kue semprong zaman dahulu. Bedanya, kalau kue semprong besar-besar dan digulung, kue gapit tidak. Hanya model dan bentuknya lebih kecil sebesar telapak tangan anak kecil. Renyah seperti kerupuk. Rasanya, ada yang asin dan manis.

Sajian itu dibungkus dengan takaran timbangan pergram dan perkilogram. Gapit24 menggunakan terigu khusus yang dipesan dari Lampung. “Tidak semua terigu bisa digunakan untuk pembuatan kue gapit,” jelas Ang Ardi, pria berkacamata yang hapal Al Quran itu.

Sementara ini, Gapit24 mempekerjakan sebanyak 13 orang. Mereka sudah berumur puluhan tahun sejak pertama didirikan pabrik. Belum ada regenerasi, karena kesulitan mencari tenaga kerja baru. “Usaha perbaikan dengan menggunakan mesin sudah coba dilakukan, tapi tidak memenuhi ekspektasi, jauh dari harapan,” ungkap Ang Ardi, santri angkatan pertama Pondok Pesantren Hamalatul Quran Jombang itu. “Sehingga sekarang kembali lagi dengan model manual.”

Pembuatan kue gapit menggunakan perangkat cetak. “Kalau dulu biasa menggunakan japit atau gapit dengan tangkai yang panjang, sekarang karena modelnya kecil digunakan cetakan sebesar loyang ini. Kita menggunakan pembakaran melalui api dan dibolak balik. Satu kali cetakan bisa menghasilkan 10 kue gapit,” jelas Ang Ardi.

Ahmad Mawardi, Direktur Gapit24 Cirebon

“Setiap hari ada pesanan yang dikirim ke warung-warung kue di seputaran Cirebon. Yang terjauh kita mengirim ke Bandung dan Sukabumi. Alhamdulillah, pesanan itu berjalan reguler, tidak putus. Yang terbesar, kita memasukkan ke swalayan-swalayan besar. Pembayaran dilakukan COD (cash on delivery), barang dibayar di tempat. Alhamdulillah,” kata Ang Ardi, lagi.

“Kita cukup bersaing dengan industri-industri kue kering berskala mesin besar. Kita menyajikan makanan sehat tanpa pengawet dan tanpa rasa buatan. Dibakar secara tradisional, menggunakan kompor. Kalau dulu pakai perapian kayu, tapi kayu sudah susah didapat. Tenaga-tenaga kerja di Gapit24 juga bukan siapa-siapa. Mereka adalah keluarga besar,” pungkas Ang Ardi yang sudah bersiap mengantar pesanan, naik kendaraan umum.

Penulis: M. Sakdillah
Editor: Bagus Dilla
Tag/kata kunci: Gapit24Kue keringSnack
Artikel sebelumnya

Buya Said: Negara Islam Modern dan Budaya Nusantara

Artikel berikutnya

Ilmu Umum dan Ilmu Khusus, Sejauh Pengaruhnya

Redaksi

Redaksi

Artikel Lainnya

Marhaenisme dan Pandangan Hadratussyekh KHM Hasyim Asy’ari

10 Juli 2022
264

Di tengah gegap gempita media massa menyoroti peristiwa pencabutan izin sebuah pondok pesantren di Jombang, maka pro dan kontra tentang eksistensi...

Selanjutnya

Ardi Mawardi: Gapit24, Dengan Senyum dan Selera Sultan

1 Juni 2022
246

Apapun bentuk kuenya, namanya tetap Gapit! Cirebon-Net26.id Lelaki muda dengan ketenangan maksimal itu seperti tanpa ekspresi. Sejak dini, disiplinnya sudah terlatih....

Selanjutnya

Buya Uki Marzuki: Marketing is Everything

30 Mei 2022
305

Bagi santri-santri Pondok Pesantren Madrasatul Quran (MQ Tebuireng) Jombang, istilah merangkap sudah tidak asing lagi. Sebutan itu disematkan kepada santri-santri yang...

Selanjutnya

Tarif Iklan Net26.id

7 Maret 2022
249

  A. Banners Utama/Header Banner berdimensi 370 x 60 pixel Format file JPG/JPEG atau GIF Animasi, besar ukuran file Banner maks....

Selanjutnya

Temulawak, Jamu Asli Murah Meriah Indonesia

18 Juli 2021
254

Sudah lama suku-bangsa Indonesia mengenal tanaman rimpang Temulak. Rempah yang multikhasiat. Pada zaman dulu, Temulawak dibiarkan tumbuh liar di pekarangan atau...

Selanjutnya

Masa Depan UMKM Kelautan

1 Februari 2021
221

Indonesia telah dikaruniai tujuh puluh persen wilayah luasan laut. Hal ini dapat menjadi topangan ekonomi yang baik bagi masyarakat pelaku usaha...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Ilmu Umum dan Ilmu Khusus, Sejauh Pengaruhnya

Buya Said: Pandangan Geopolitik Islam Nusantara

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Pengunjung

  • 62,488

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply