Bagi pengamal tarekat (thariqah) Al Syadziliah di Indonesia, mereka akan menemukan muara seorang mursyid yang jarang ditemui referensinya. Padahal, figur ini sangat berperan penting bagi sejarah tarekat tersebut di Indonesia. Buku ini mungkin baru langkah awal penulisan untuk jabaran yang lebih luas, tapi cukup berharga dalam mengenal perkembangan tarekat Al Syadziliah dan tokoh tokoh penting berikutnya yang masyhur seperti Syekh Baidlowi Lasem, Syekh Idris Jamsaren, Syekh Dimyati Termas, Syekh Mustaqim Tulungagung, dan sebagainya. Di sini pentingnya, perlu untuk mengenal Syekh Ahmad Nahrowi Muhtarom Banyumas lebih jauh.
Syekh Ahmad Nahrowi satu angkatan dengan guru guru ulama NU di Mekah seperti Syekh Ahmad Khatib Sambas (muara tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah), Syekh Ahmad Khatib Mingkabau, Syekh Nawawi Al Bantani, dan lain lain. Ia berasal dari Banyumas, Jawa Tengah.
Di dalam Qanun Asasi NU, Hadratussyekh KHM Hasyim Asy’ari menyebutkan: dalam bidang tasawuf, NU merujuk kepada Imam Abu Hamid Al Ghazali dan Syekh Abu Al Hasan Ali Al Syadzili. Meski kemudian direvisi menjadi Syekh Junaid Al Baghdadi.
Untuk mengenal sebuah tarekat sebetulnya tidak susah, karena dapat dilihat dari amalan amalannya. Setiap tarekat tentu memiliki ciri khas amalan tertentu. Al Syadziliah termasuk tarekat yang masyhur dan mudah dikenali, karena amalan amalannya seperti Hizib Nashar dan Hizib Bahr sudah dikenal umum di masyarakat Indonesia. Di samping, pengamal tarekat ini tidak menutup diri dan suka menyembunyikan diri sebagaimana pengamal pengamal tarekat yang lain. Pun, tidak eksklusif terhadap tarekat tarekat lain alias lebih moderat dalam menerima perbedaan. Tidak terlalu menegasikan diri.
Dalam silsilah tarekat Al Syadziliah di Indonesia, terdapat dua nama dengan sebutan Nahrowi. Pertama, Syekh Ahmad Nahrowi Banyumas dan, kedua, Syekh Nahrowi Dalhar Watucongol. Dari Syekh Ahmad Nahrowi Muhtarom Banyumas inilah kemudian silsilah tarekat Al Syadziliah berkembang, terutama di pulau Jawa, meskipun dalam Cerita Banten Sunan Gunung Jati adalah pembawa tarekat ini ke Nusantara.
Upaya guru kami, Prof. Dr. Phil. M. Nur Kholis Setiawan, dalam menelusuri jejak sejarah ini akan menjadi sangat bermanfaat dengan kualitas ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga dapat menjadi tambahan pengetahuan dalam mengenal khazanah dan sejarah tarekat di Indonesia. Semoga bermanfaat!
Yang minat japri WA 08157982800
Harga @40rb 1-10
@35rb 10-100 dst