• Terbaru
  • Populer

Haji Tetap Bisa Mabrur Meskipun Pemerintah Membatalkan

22 Juni 2021

KHM Yusuf Hasyim: Pahlawan Pembaharu Pendidikan Pesantren

30 Maret 2025

Dunia Itu Mudah Jangan Dipersulit

10 Februari 2025

H Dadang Juhata Kesatria dari Kuningan Jawa Barat

10 Februari 2025

Komunitas sebagai Medan Kerja dan Belajar

7 Februari 2025

Pengaruh Media Massa dalam Menciptakan Citra Positif

4 Desember 2024

Petunjuk dan Mukjizat Al Quran (1)

24 Oktober 2024

Launching Kedai Abah Zhen di Sentra Kuliner Battembat

6 September 2024

Mewaspadai Tipudaya Mall dan Maal di Dunia

5 Juli 2024

Pesantren Pelopor Al Quran yang Dimadrasahkan

28 Juni 2024

Pesantren Sukunsari Cirebon Qurban Kambing

20 Juni 2024

Water Closed Masjid yang Terbuka 24 Jam

20 Juni 2024

Calon Gubernur Banten Kunjungi Sesepuh Cirebon

1 Juni 2024
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Kamis, 22 Mei 2025
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Pendidikan dan Wisata

Haji Tetap Bisa Mabrur Meskipun Pemerintah Membatalkan

KH Edy Musoffa Ditulis oleh KH Edy Musoffa
22 Juni 2021
dalam Pendidikan dan Wisata
A A
214
VIEWS

Wabah virus Corona di sejumlah negara termasuk Indonesia dan Arab Saudi masih belum berakhir. Hal ini menyebabkan jemaah haji merasa was-was dan khawatir atas niatan dan persiapan yang sudah sejak lama dilaksanakan. Kekhawatiran jemaah haji tersebut benar-benar telah menjadi kenyataan setelah Pemerintah dengan berat hati untuk kedua kalinya pada tahun ini membatalkan ibadah haji, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 660 tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M; ditetapkan di Jakarta pada tanggal 3 Juni 2021 oleh Menteri Agama RI oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.

Kebijakan ini diambil dengan pertimbangan karena Pemerintah harus mengutamakan keselamatan jemaah di tengah Pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang belum juga selesai. Pandemi Corona yang melanda hampir di seluruh negara di dunia ini, termasuk Indonesia dan Arab Saudi, dapat mengancam keselamatan jemaah. “Saya hari ini telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 660 tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H./2021 M ini,” kata Gus Yaqut dalam keterangan pers pada Kamis (03/06/2021).

ArtikelLainnya

Memaknai Perjalanan dalam Konstelasi Kehidupan Sehari hari

4 Februari 2024
142

Antara Kepintaran dan Adab dalam Sistem Pendidikan

12 Agustus 2023
152

Merubah Tradisi Ilmiah yang Sebenarnya Tak Baru

4 Desember 2022
149

MTs Madrasatul Quran Tebuireng Fasilitasi FASTA Gratis

11 Oktober 2022
569

Lebih lanjut Menteri Agama menjelaskan: “Sesuai amanat Undang-undang, selain mampu secara ekonomi dan fisik, kesehatan, keselamatan, dan keamanaan jemaah haji harus dijamin dan diutamakan, sejak dari embarkasi atau debarkasi, dalam perjalanan, dan juga saat di Arab Saudi.”

Keputusan Pemerintah ini tentu bagi sebagian jemaah cukup mengecewakan. Karena, impian datang ke tanah suci Mekah yang sudah ditunggu-tunggu selama sekian tahun tidak juga menjadi kenyataan. Rasa rindu ke Baitullah untuk bisa tawaf mengelilingi Kakbah, sai dari bukit Shafa-Marwa, dan seluruh rangkaian ibadah haji lainnya tidak bisa diwujudkan. Keinginan kuat untuk bisa berziarah ke makam baginda Rasulullah Saw, berdoa di Raudlah, tempat paling mustajab di Masjid Nabawi, dan berziarah di tempat-tempat bersejarah lain, tinggal harapan. Setelah menabung sekian lama untuk bisa menunaikan ibadah haji sebagai rukun Islam kelima, sehingga bisa mendapat predikat haji mabrur terpaksa harus tertunda, belum bisa dilaksanakan. Sebagai seorang muslim tentu percaya: setiap peristiwa pasti ada hikmahnya, termasuk pembatalan ibadah haji tahun ini.

Kalau orang pergi haji berkeinginan mendapat predikat mabrur, maka sebenarnya kemabruran itu bisa kita raih sebelum kita berangkat ke tanah suci. Kenapa? Adalah Rasulullah Saw, ketika ditanya oleh sahabat apakah haji mabrur itu? Rasulullah Saw menjawab, ‘Memberikan makanan dan menebarkan kedamaian.” (Hadis riwayat Ahmad).

Dalam hadis yang lain riwayat Imam Hakim disebutkan; Rasulullah Saw menjelaskan: haji mabrur itu اطعام الطعام وطب الكلام; memberi makanan dan santun dalam pengucapan.

Dari dua hadis tersebut di atas menunjukkan: sebagian dari tanda mabrurnya seseorang ada tiga. Pertama, santun dalam bertutur kata (طب الكلام); kedua, menebarkan kedamaian (إفشاء السلام); ketiga, memiliki kepedulian sosial, mengenyangkan orang lapar (اطعام الطعام). Dari ketiga ciri dan karakter tersebut, bisa diambil pelajaran: predikat mabrur bisa diraih oleh seseorang, tidak harus menunggu bisa berangkat haji. Karena, predikat mabrur itu menunjuk kepada akhlak, watak dan karakter positif yang tercermin dalam perilaku keseharian. Santun dalam berkomunikasi, menebarkan rasa damai, dan memiliki jiwa empati. “Tertunda haji boleh, kecewa no!” Mari kita mabrurkan diri sebelum berangkat ke tanah suci. Semoga.

Tompeyan, 13 Juni 2021.

Editor: Bagus Dilla
Artikel sebelumnya

Teladan Kiai Pejuang Hizbullah Yang Tak Kenal Lelah

Artikel berikutnya

Plus Minus Menghapal dalam Praktek Pendidikan (Bagian ke-1)

KH Edy Musoffa

KH Edy Musoffa

Penulis, guru mengaji, ketua LDNU PWNU Yogyakarta, konsultan sholat khusyu; kelahiran Blitar, tinggal di Tompeyan, Yogyakarta.

Artikel Lainnya

Hafalkan Al Quran, Pahami, dan Amalkan Semampunya (II)

21 September 2022
163

Foto koleksi Karantina Hafal Al Quran Sebulan Mengacu pada prinsip dan cita cita Hadratussyekh KHM Yusuf Masyhar, maka sesungguhnya kegiatan nenghafal...

Selanjutnya

Hafalkan Al Quran, Pahami, dan Amalkan Semampunya (I)

KHA Syakir Ridlwan Lc, MHI, Dr. KHA Musta’in Syafi’ie, M. Ag, KH Abdul Hadi Yusuf, S.H, KH Abdul Hakim Mahfudz, KH Abdul Ghoffar Yusuf
20 September 2022
236

Foto Koleksi Galeri MQ Tebuireng Usaha paramusuh Islam, khususnya kitab suci Al Quran hingga kini tak pernah padam untuk menistakan dan...

Selanjutnya

Di Balik Omong Kosong Tentang Peradaban

31 Agustus 2022
183

Sejak beberapa abad silam, umat Islam di seluruh dunia kehilangan anak peradaban yang diagungagungkan, mujtahid. Sejak itu, setelah tertupnya pintu ijtihad...

Selanjutnya

Lemahnya Pesantren di Muka Sekolah Sekolah Umum

30 Agustus 2022
158

Sejak zaman Polemik Kebudayaan, cemooh terhadap tradisi dan pesantren santer terdengar. KHA Wahab Chasbullah-ketika mendirikan partai-tak luput dari cercaan sinis. “Mana...

Selanjutnya

Guru yang Tak Lagi Mencerdaskan Muridnya?

17 Agustus 2022
155

Sedikit terkejut juga mendengar ungkapan demikian, bukankah akhir akhir ini guru telah mendapat kesejahteraan yang cukup dari pemerintah? Entah, Dimanakah yang...

Selanjutnya

Profil Pondok Pesantren Khoirul Huda Sagalaherang

5 Agustus 2022
276

Pamandian air panas wisata Curugagung Sagalaherang Sagalaherang, kecamatan di Utara Subang, memiliki panorama alam yang indah. Keasriannya dapat dinikmati oleh parapelancong...

Selanjutnya

Pendidikan Pesantren: Ketika Dunia Tak Lagi Fakultatif

11 Juli 2022
232

Jauh-jauh hari, Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid, 1940-2009) menyebut pesantren sebagai "subkultur". Artinya, pesantren memiliki nomenklatur tersendiri sehingga membentuk miniatur budaya....

Selanjutnya

Kisah Singkat Motivasi Nderes dari Nyai Hanum Michmadhana

23 Juni 2022
356

Banyak santri yang tidak memahami arti murajaah atau nderes (bahasa Jawa). Apalagi kalau sudah menginjak status "penghapal" Al Quran. Sungguh berat...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Plus Minus Menghapal dalam Praktek Pendidikan (Bagian ke-1)

Sastra Sebagai Sebuah Pertanggungjawaban

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
terlama
terbaru paling banyak dipilih
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply