• Terbaru
  • Populer

Hidup Asep yang Ngairil (Bagian Satu)

28 Agustus 2022

Redefinisi Pesantren sebagai Subkultur

21 Agustus 2023
Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2023

Bagaimana Tirakat di Musim Sulit

15 Agustus 2023

Antara Kepintaran dan Adab dalam Sistem Pendidikan

12 Agustus 2023

Lompatan Besar Mendalami Tafsir Al Quran

5 Agustus 2023

Pondok Pesantren Darul Ulum Sembada Beras 

2 Agustus 2023

Prasasti Cunggrang, Penanda Lahirnya Kabupaten Pasuruan

1 Agustus 2023

Gerai dan Pesona Kopi Abah

1 Agustus 2023

Taman Pendidikan Al Quran Ahmad Baidlowi

1 Agustus 2023

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

31 Juli 2023

Namun Sayangnya, Budaya Bukan Sebatas Pakaian Tradisional

31 Juli 2023

Kebahagiaan Harus Berjalan Wajar

30 Juli 2023
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Jumat, 22 September 2023
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Sejarah dan Sastra

Hidup Asep yang Ngairil (Bagian Satu)

Sebuah Cerita

Bagus Dilla Ditulis oleh Bagus Dilla
28 Agustus 2022
dalam Sejarah dan Sastra
A A
224
VIEWS

Setiap sore kecuali Kamis malam, gerobak hias itu selalu diterangi lampu. Libur. Setiap malam pengunjung selalu ramai apalagi malam Minggu.

Ada banyak nama Asep di tempatnya, tapi Asep yang satu itu memiliki tipikal yang susah ditebak. Terutama, oleh kerabat kerabat dekatnya. Asep dengan keanehan keanehannya.

ArtikelLainnya

Ketika Perlu Membaca Novel Tanpa Pengantar

21 November 2022
235

Masa Kegelapan Datang Diganti dengan Perang

15 November 2022
210

Sastra dan Pusat Peradaban di Nusantara

5 November 2022
213

Membaca Serat Gatoloco Secara Lebih Obyektif

23 Oktober 2022
251

Asep yang satu itu tidak sama dengan Asep Asep yang lain. Asep yang satu itu tergolong rajin ibadah. Meskipun, urut urutan rukun dan syarat sering terlupakan. Keanehan itu seperti disengaja. Barangkali, ia masih terinspirasi Mang Uyan, wali jadzab yang meninggal dunia dua minggu berlalu.

Tak usah pula disebut nama lengkapnya, karena kerabatnya juga sering lupa. Tapi, sebut saja namanya Asep.

Pada suatu ketika, kerabat bahkan orang orang sekampungnya juga tidak lagi ingat. Tiba tiba, Asep muncul dari keremangan malam di pos ronda di ujung jalan pertigaan. Asep berkalung sarung, berjaket, dan bertopi pet. Tak biasa. Asep memakai celana panjang yang dipotong selutut.

Penjaga ronda malam itu ada lima orang yang sedang bermain gaple di bawah terawang lampu gantung. Melihat kedatangan Asep yang tiba tiba, kelimanya terkesiap.

Dari balik jaketnya, Asep mengeluarkan secarik kertas bertulis tangan. Lalu, membentang di bawah temaram. Asep membaca puisi puisinya dengan syahdu. Setelah memecah keheningan, tak menunggu waktu lama, Asep berlalu sebelum kelima penjaga ronda sempat bertanya tanya padanya. Hanya satu kata yang terucap, “Sep!”

Asep menghilang di kegelapan di balik pohon pisang.

Lain waktu, Asep di siang, sekira jam duaan. Tepat pada detik nol nol. Dia telah berdiri di mushalla yang didirikannya di dekat rumahnya. Tak ada seorang pun, kecuali dirinya. Asep azan sendiri, kemudian iqamat dan sholat sendiri. Hingga, pada duduk terakhir, mewiridkan amalan yang sangat panjang.

Semula tidak ada keanehan. Satu dua orang yang berlalu lalang di depan mushalla hanya melirik sebentar, melihat Asep sholat sendirian. Tapi, beberapa hari kemudian mulai terdengar suara sesenggukan tiada henti. Orang mengira Asep sedang tobat. Dia sudah terlalu dekat kepada Tuhannya. Semua penyesalan sedang ditumpahkan. Orang orang berlalu lalang membiarkan.

Namun, tidak berjalan lama. Suara suara sumbang mulai terdengar. Ada yang bilang kalau Asep sudah kelewatan. Beribadah keterlaluan. Bertobat tidak sudah sudah. Kerabatnya mulai khawatir dengan kecamuk pikiran masing masing. Ada yang coba menegahnya, tapi Asep bergeming.

Kampung mulai ramai. Hari itu, penduduk desa berkumpul di depan mushalla. Tak ketinggalan Pak Lurah dan Pak RT juga tampak. Mereka coba menegah Asep lagi agar tak tersedu sedu. “Kasihan kerabat!” teriak salah seorang wanita setengah baya yang menggendong anaknya.

Asep masih bergeming.

Pak Lurah dan Pak RT melerai. Tak ada insiden. Mereka hanya merasa terusik dengan ulah Asep. Beberapa hari kemudian, atas musyawarah desa, Asep mulai ditangkap dengan tuduhan telah bikin keributan dan tindak menyenangkan. Asep digiring ke rumah sakit. Atas rekomendasi Pak Lurah, Asep mendapat fasilitas kamar dan dua orang penjaga dari kelurahan yang bertugas. Setiap hari dua orang penjaga secara bergantian.

Asep masih seperti semula. Tak henti henti sesenggukan, bahkan kian parah dan membuat penduduk desa kian khawatir.

Syahdan, tampak Asep sedang dikelilingi jawara dadu di pasar Ngairil. Dengan berkalung sarung, Asep beberapa kali memenangkan permainan. Tampak wajah kesal lawan lawannya. Berlembar lembar uang sudah dikumpulkannya ke dalam sebuah umplung. Ada ketidakpuasan dari jawara jawara dadu yang biasa mangkal di pasar itu. “Curang! Curang!” teriak mereka, bersamaan. Sembari mengucapkan sumpah serapah. “Main sulap! Main sulap!” teriak mereka lagi sambal menuding nuding Asep. Lalu, Asep dikeroyok. Digebuk ramai ramai hingga babak belur.

Sementara dua penjaga kamar di rumah sakit yang bertugas hari itu terkejut. Karena, tiba tiba serombongan penduduk desa berdatangan seraya memastikan Asep masih di kamarnya.

Dua penjaga itu tampak bingung. “Apa yang terjadi?” tanya keduanya, berbarengan.

Penduduk desa berteriak teriak, “Asep! Asep!”

Kedua penjaga bersitatap, bingung.

“Kalian menjaga Asep tidak becus! Kenapa Asep ada di pasar?” tanya Pak Lurah.

Kedua penjaga tambah bingung. “Kami seharian di sini jagain Asep, tidak ke mana mana. Asep ada di dalam kamar,” sahut penjaga.

“Kalian bohong! Asep ada di pasar Ngairil tadi. Dia dikeroyok preman preman pasar!” tambah Pak Lurah.

“Tidak! Sungguh! Sungguh Asep di kamar bersama kami!” jawab penjaga sembari menjura jura.

Tag/kata kunci: Asep
Artikel sebelumnya

Menjemput Berkah Wali Tanah Jawa

Artikel berikutnya

Yang Dibutuhkan adalah Konsistensi

Bagus Dilla

Bagus Dilla

*A writer and culture activities*

Artikel Lainnya

Ketika Ritual Seks Dilakukan di Kuburan

23 Oktober 2022
259

Hubungan Seks adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dalam prokreasi selain makan, merasa, dan berpikir. Namun, jarang menjadi perhatian sosial, bahkan...

Selanjutnya

Historiografi Nir-Sistematika Tasawuf

18 Oktober 2022
206

Kalangan sejarawan Indonesia sering mengambil data data faktual dalam menyajikan narasi sejarahnya. Dengan kata lain, tidak ada sejarah tanpa disertai bukti...

Selanjutnya

Kanjuruhan dan Raja Raja Jawa (I)

4 Oktober 2022
232

Kerajaan Kanjuruhan dan Raja Raja Jawa memiliki sejarah yang unik. Dari satu sisi, Kanjuruhan dan Raja Raja Jawa terpisah secara genetik,...

Selanjutnya

Cara Pesantren Memakmurkan Diri

14 September 2022
219

Sejarah pesantren di Indonesia sama tuanya sejarah desa. Secara eksplisit, kehidupan di desa sudah tergambar dari naskah tua, Negarakertagama, karangan Mpu...

Selanjutnya

Menyingkap Kewalian Nabi Khidir as (Bagian Dua)

4 September 2022
275

Kasus pelanggaran HAM sangat sering terjadi, sehingga memelihara jiwa (hifdh al nafs) di dalam Islam menjadi salah satu tujuan Syariah (Maqashid...

Selanjutnya

Menyingkap Kewalian Nabi Khidir as (Bagian Satu)

3 September 2022
287

Dengan tanpa mengurangi rasa hormat kepada nabi nabi dan rasul rasul Allah yang lain, kedekatan Nabi Khidir as dengan parawaliyullah banyak...

Selanjutnya

Ketika Kau Sok Kenal dan Sok Dekat kepada Allah

2 September 2022
332

Dalam sebuah mimpinya, seorang waliyullah bernama Al Nafari mendapat Firman dari Allah: وعزتى وجلالى، ما أنا عين ما عرفه وأما أنا...

Selanjutnya

Catatan Ulang: Perihal Ketoprak Rainha De Japora

2 September 2022
233

Ketoprak adalah jenis seni-drama yang hidup di wilayah Mataraman, selain Ludruk yang berkembang di wilayah Jawa Timur (Jombang sampai Surabaya). Yang...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Yang Dibutuhkan adalah Konsistensi

Hidup Asep yang Ngairil (Bagian Dua)

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Pengunjung

  • 57,810

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply