• Terbaru
  • Populer

Imam Lutfi Arif, Penggila Musik Dangdut Yang Cinta Kajian Tafsir

21 Agustus 2021

Menyela Humor dalam Kehidupan

3 Desember 2023

Ketika Kuda Besi kembali Dipacu

16 November 2023

Redefinisi Pesantren sebagai Subkultur

21 Agustus 2023
Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2023

Bagaimana Tirakat di Musim Sulit

15 Agustus 2023

Antara Kepintaran dan Adab dalam Sistem Pendidikan

12 Agustus 2023

Lompatan Besar Mendalami Tafsir Al Quran

5 Agustus 2023

Pondok Pesantren Darul Ulum Sembada Beras 

2 Agustus 2023

Prasasti Cunggrang, Penanda Lahirnya Kabupaten Pasuruan

1 Agustus 2023

Gerai dan Pesona Kopi Abah

1 Agustus 2023

Taman Pendidikan Al Quran Ahmad Baidlowi

1 Agustus 2023

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

31 Juli 2023
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Senin, 11 Desember 2023
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Pendidikan dan Wisata

Imam Lutfi Arif, Penggila Musik Dangdut Yang Cinta Kajian Tafsir

Aris Izzuddin Ditulis oleh Aris Izzuddin
21 Agustus 2021
dalam Pendidikan dan Wisata
A A
256
VIEWS

Bang Haji Naif Adnan pernah menulis bahwa Dunia Pesantren sangatlah unik, menarik dan penuh gelak tawa, untuk “terkenal” atau dikenal oleh ribuan santri lainnya, setidaknya harus masuk diantara dua golongan.

Pertama, golongan santri baik-baik atau sangat baik yaitu diisi oleh santri yang pinter, jago di suatu bidang, misal berprestasi di hafalannya, sekolahnya, kitabnya, olahraganya atau lainnya.

ArtikelLainnya

KHA Syakir Ridlwan Lc, MHI, Dr. KHA Musta’in Syafi’ie, M. Ag, KH Abdul Hadi Yusuf, S.H, KH Abdul Hakim Mahfudz, KH Abdul Ghoffar Yusuf

Hafalkan Al Quran, Pahami, dan Amalkan Semampunya (I)

20 September 2022
262

Di Balik Omong Kosong Tentang Peradaban

31 Agustus 2022
240

Lemahnya Pesantren di Muka Sekolah Sekolah Umum

30 Agustus 2022
220

Guru yang Tak Lagi Mencerdaskan Muridnya?

17 Agustus 2022
219

Kedua, bukannya golongan yang tidak baik tapi unik, aneh, nyentrik, nyleneh, bikin heboh, humoris, punya kelakuan misterius dan tidak biasa.

Kedua golongan santri di atas akan selalu membekas dalam ingatan kita, manakala kita sudah boyong.

Tulisan ini mencoba untuk menguraikan santri golongan kedua yang diwakili santri termasyhur bernama Imam Lutfi Arif atau teman-teman mahasiswi waktu kuliah memanggilnya dengan sapaan “Mas Imam”.

Mas Imam atau Imam Rgs mulai mesantren di Madrasatul Quran Tebuireng tahun 1999, merupakan muqoddim Ustadz Ahmad Nur Qomari yang paling takdzim, senang menolong beliau meskipun tidak diminta, yang meskipun kalau setoran terkadang harus kucing-kucingan terlebih dahulu.

Terlahir dari ayah berdarah Madura-Surabaya dan Ibu Jombang, ia merasa perlu mencintai klub sepakbola tempat sang ayah berasal yakni Persebaya Surabaya, hingga akhirnya ia menjelma menjadi suporter bonek yang fanatik plus militan, hal ini terlihat dari berbagai atribut yang dibawakan dan dikenakannya, selalu sesuatu yang berwarna hijau atau bertuliskan nama klub.

Ia juga penggila musik dangdut dari kecil hingga kini, kawan-kawannya merumpamakan dirinya bagaikan ensiklopedi berjalan seputar musik dangdut, ia sangat faham dan hafal nama-nama artisnya hingga group-group musiknya bahkan jenis alat musiknya maupun pernak-pernik lainnya, jika ada kawan yang bertanya mengenai jadwal acara musik dangdut terutama wilayah jawa timur ia akan memberikan jawaban langsung dengan cepat dan akurat lokasi dan jam acaranya.

Ketika kepingan CD/DVD masih menjadi alat penyimpan file lagu yang paling populer kala itu, ia adalah kolektor terlengkap CD/DVD yang berisikan berbagai macam musik dangdut, bepergian dengannya terutama jika dengan mengendarai mobil atau bus sangatlah asyik dan menyenangkan karena dijamin dari berangkat hingga pulang yang terdengar adalah full musik dangdut tanpa jedah dengan jaminan musik-musik keluaran terbaru.

Selepas Aliyah, demi mewujudkan cita-cita sang ibu yang menginginkan dirinya untuk menjadi guru seperti diri ibunya yang tak lain adalah guru pegawai negeri sipil, ia kemudian kuliah di Univeritas Hasyim Asy’ari mengambil program studi Pendidikan Agama Islam.

Sekarang ia benar-benar menjadi seorang guru sesuai dengan apa yang diharapkan oleh ibu tercintanya. Tidak sekedar menjadi guru biasa ia menjelma menjadi guru yang paling diidolakan sang murid, karena meskipun berwajah garang tetapi penuh kasih sayang.

Benar-benar sesuai dengan gambaran ideal seorang guru oleh pakar pendidikan, bahwa seorang guru yang baik adalah kehadirannya membuat hati para murid senang dan ketidakhadirannya membuat para murid akan merindukan dan mencari-cari dimana dia sekarang. Seperti slogan iklan rokok Sampoerna Hijau “Nggak ada loe, nggak rame!”.

Kini, Mas Imam merupakan pengagum K.H. Dr. A Musta’in Syafi’ie, dimanapun dan kapanpun sang kyai mengisi kajian tafsir al-Quran pasti ia akan selalu menghadirinya, bahkan dengan kajian tafsir yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Grebangkertosusila dirinya tak pernah absen untuk datang sejauh manapun lokasi tempat acaranya, militansinya sama seperti ia ketika menjadi superter sepakbola dan penggila musik dangdut.

Tidak cukup sampai disitu, sahabat dari Saifuddin – Cokro, Thozpix Laduni, Wahid Imam Rifai, Lutfi Aziz, Asyaf Schneiderlin Wolulikor inipun sangat dekat dengan orang-orang alim, tokoh-tokoh panutan, para guru, santri-santri yang baik-baik dan berprestasi, hal itu ia lakukan agar semata-mata selalu mendapatkan keberkahan hidup dari mereka.

Ia selalu ingin dekat dengan segala hal yang berkenaan dengan al-Quran, ia kawal, ikuti dan hadiri kawan-kawannya ketika khatmil quran semata-mata ingin mencari keberkahan al-Quran, ia ingin memulyakan al-Quran dengan gaya dan caranya sendiri.

Segala hal tentang kenikmatan hidup sudah ia rasakan, mulai dari makanan enak, menjadi juragan sawah, guru idola, kendaraan baru, tempat tinggal sendiri, traveling hingga touring. Dan kini, menurut curhatannya ke Gus Farhan Badri ia mendambakan kenikmatan hakiki yakni segera mendapatkan jodoh dan menikah, untuk menyempurnakan perjalanan hidup dan ibadahnya.

IAMQ Sidoarjo

Editor: Bagus Dilla
Tag/kata kunci: K.H. Dr. Ahmad Musta’in Syafi’ie
Artikel sebelumnya

Pekeling Kiai Iing, Menulis Nasihat Baik dan Menyebarkannya

Artikel berikutnya

Tujuan Pembelajaran Bagi Karakter Peserta Didik

Aris Izzuddin

Aris Izzuddin

_Mangan seng bener,Ngucap seng bener, lan laku seng bener_ Dosen di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Artikel Lainnya

Profil Pondok Pesantren Khoirul Huda Sagalaherang

5 Agustus 2022
304

Pamandian air panas wisata Curugagung Sagalaherang Sagalaherang, kecamatan di Utara Subang, memiliki panorama alam yang indah. Keasriannya dapat dinikmati oleh parapelancong...

Selanjutnya

Pendidikan Pesantren: Ketika Dunia Tak Lagi Fakultatif

11 Juli 2022
296

Jauh-jauh hari, Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid, 1940-2009) menyebut pesantren sebagai "subkultur". Artinya, pesantren memiliki nomenklatur tersendiri sehingga membentuk miniatur budaya....

Selanjutnya

Kisah Singkat Motivasi Nderes dari Nyai Hanum Michmadhana

23 Juni 2022
365

Banyak santri yang tidak memahami arti murajaah atau nderes (bahasa Jawa). Apalagi kalau sudah menginjak status "penghapal" Al Quran. Sungguh berat...

Selanjutnya

Gus Eko Priyanto: Santri Milenial, Generasi Legends

23 Juni 2022
286

Keterbelakangan informasi, sosial, maupun budaya yang dulu dilekatkan kepada kalangan santri sepertinya hari ini sudah tidak lagi relevan. Mengingat, kemajuan ilmu...

Selanjutnya

Ponpes Al Furqon Dibangun di Atas Pondasi yang Kokoh

22 Juni 2022
261

Ada banyak nama lembaga pendidikan dan pesantren di Indonesia yang menggunakan nama Al Furqon. Namun, tiap lembaga tersebut sudah pasti memiliki...

Selanjutnya

Pak Ud: Sosok yang Sadar Literasi di Tebuireng

3 Juni 2022
348

Era tahun 1980-1990an adalah masa-masa puncak polemik pemikiran antara Pak Ud (KHM Yusuf Hasyim, 1929-2007) dan Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid,...

Selanjutnya

KH Jumali Ruslan: Generasi Kiai Ahli Fiqh di Tebuireng

26 Mei 2022
522

Satu ungkapan Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid, 1940-2009) menyatakan: seorang ahli fiqh biasanya tidak mengajarkan kitab-kitab besar, tapi kitab-kitab kecil. Seorang...

Selanjutnya

Kang Nasir, Santri Tunanetra Penghafal Al Quran

26 Mei 2022
302

Lelaki itu, meskipun dengan tertatih dan meraba-raba, mencari posisi nyaman untuk mendaras Al Quran. Ia sudah hafal seluk beluk pojokan komplek...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Tujuan Pembelajaran Bagi Karakter Peserta Didik

Kewajiban Belajar Sastra Bagi Seorang Mufassir

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Pengunjung

  • 62,483

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply