• Terbaru
  • Populer

Jumlah Bilangan Shaf Salat Tarawih

5 April 2022

Redefinisi Pesantren sebagai Subkultur

21 Agustus 2023
Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2023

Bagaimana Tirakat di Musim Sulit

15 Agustus 2023

Antara Kepintaran dan Adab dalam Sistem Pendidikan

12 Agustus 2023

Lompatan Besar Mendalami Tafsir Al Quran

5 Agustus 2023

Pondok Pesantren Darul Ulum Sembada Beras 

2 Agustus 2023

Prasasti Cunggrang, Penanda Lahirnya Kabupaten Pasuruan

1 Agustus 2023

Gerai dan Pesona Kopi Abah

1 Agustus 2023

Taman Pendidikan Al Quran Ahmad Baidlowi

1 Agustus 2023

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

31 Juli 2023

Namun Sayangnya, Budaya Bukan Sebatas Pakaian Tradisional

31 Juli 2023

Kebahagiaan Harus Berjalan Wajar

30 Juli 2023
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Jumat, 22 September 2023
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Pendidikan dan Wisata

Jumlah Bilangan Shaf Salat Tarawih

Akhi Fadli Ilmi Ditulis oleh Akhi Fadli Ilmi
5 April 2022
dalam Pendidikan dan Wisata
A A
244
VIEWS

Salat tarawih. Ada berbagai jenis makmum. Ada yang semangat sekali berada di shaf pertama hingga lupa segalanya. Dan, sebaliknya, nampak pula anak-anak kecil yang berlarian di shaf paling belakang, menunggu selesainya salat. Sedangkan penghuni shaf tengah, adalah mereka yang menjadi penentu, penuh tidaknya shaf tarawih di malam-malam Ramadan.

Ramadan, sebagaimana bulan-bulan yang lain, akan dilalui oleh semua jenis makmum di atas. Ada yang serius, tahu bahwa bilangan umur bukan hal yang bisa diulang, hingga mereka beribadah sudah pada tingkat seakan-akan Allah melihatnya. “Ka annaka tamuutu ghadan,” katanya. Penghuni shaf ini seperti parapensyukur nikmat dalam Al Quran, dalam jumlah yang hampir tidak banyak. Tidak heran jika kemudian, Rasulullah mengawali hadis puasa dengan kata, “betapa banyak….” Karena mungkin, yang sedikit adalah mereka yang sungguh-sungguh berpuasa.

ArtikelLainnya

KHA Syakir Ridlwan Lc, MHI, Dr. KHA Musta’in Syafi’ie, M. Ag, KH Abdul Hadi Yusuf, S.H, KH Abdul Hakim Mahfudz, KH Abdul Ghoffar Yusuf

Hafalkan Al Quran, Pahami, dan Amalkan Semampunya (I)

20 September 2022
259

Di Balik Omong Kosong Tentang Peradaban

31 Agustus 2022
235

Lemahnya Pesantren di Muka Sekolah Sekolah Umum

30 Agustus 2022
219

Guru yang Tak Lagi Mencerdaskan Muridnya?

17 Agustus 2022
218

Shaf tengah itu dinamis. Dia banyak di awal, mulai lengah di tengah, dan luluh lantak di sepuluh akhir. Ya wajar, penghuni tengah itu “play maker”. Dia kadang ingat, tapi banyak lupanya. Ingat bahwa ini Ramadan bulan penting, tapi kalau mall sudah memanggil, mereka lupa. Atau juga mungkin dilupakan Ramadan. Penghuni shaf ini memandang ibadah sebagai sesuatu yang belum banyak berdampak bagi hidupnya. Maka memakai baju muslim lebih penting bagi mereka, daripada kualitas ibadahnya ketika memakai baju tersebut. Mereka beralasan dipaksa oleh yang namanya “keadaan”. Mereka butuh beli sesuatu di sepuluh akhir untuk terlihat “hidup”. Tidak heran kemudian, sebagaimana di pendidikan, kurva tengah itu berjumlah besar dan berpengaruh.

Shaf belakang adalah anak-anak yang lugu dan polos. Mereka hanya tahu, perang sarung itu mengasyikkan. Menyalakan petasan itu membahagiakan. Yang mereka tahu hanya satu, semua ini boleh dilakukan ketika Ramadan. Lalu, apakah hanya anak-anak? Ternyata tidak, hampir di setiap kampung, ada tipikal orang dewasa yang hadir ketika salat sudah dimulai, dan pulang sebelum salat diakhiri. Kalau memakai bahasa Jawa, “dijupuk enak e tok”. Yang terpenting “terlihat” salat. Jadi, ibadah mereka, murni demi kedamaian mulut tetangga agar tidak “ngerasani” mereka.

Terlepas dari ketiga penghuni shaf tersebut, Gus Baha’ secara gamblang berkata, “Tarawih ini memang sejak awal tidak diwajibkan dan didesain oleh Rasulullah menjadi sebuah kewajiban berjamaah. Jika bukan karena sifat welas asih beliau kepada umat, mungkin tarawih menjadi wajib. Maka kemudian jangan menjustifikasi manusia dengan ketidakpatuhan ketika mereka tidak terlihat “beribadah” ketika Ramadan”.

Ramadan akan dinikmati oleh mereka yang diberi anugerah untuk menikmatinya. Jika ibarat hidangan, Allah sudah menyiapkan sendok dan garpunya bagi hamba-Nya yang terpilih. Sedangkan sisanya, hanya mampu melihat puluhan Ramadan tanpa sedikitpun mampu menikmatinya.

“Allahumma laka shumtu”,

Eh belum buka ya.

Selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga Allah berkenan menerima segala amal ibadah kita di bulan ini.

Sidoarjo, 3 April 2022.

Editor: Bagus Dilla
Tag/kata kunci: Salat Tarawih
Artikel sebelumnya

Apakah Tasawuf Falsafi Hanya Milik Syekh Siti Jenar?

Artikel berikutnya

Sejarah Sanad yang Membingungkan Umat

Akhi Fadli Ilmi

Akhi Fadli Ilmi

Dosen dan penulis buku tinggal di Surabaya اللهم مع القرآن

Artikel Lainnya

Profil Pondok Pesantren Khoirul Huda Sagalaherang

5 Agustus 2022
298

Pamandian air panas wisata Curugagung Sagalaherang Sagalaherang, kecamatan di Utara Subang, memiliki panorama alam yang indah. Keasriannya dapat dinikmati oleh parapelancong...

Selanjutnya

Pendidikan Pesantren: Ketika Dunia Tak Lagi Fakultatif

11 Juli 2022
296

Jauh-jauh hari, Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid, 1940-2009) menyebut pesantren sebagai "subkultur". Artinya, pesantren memiliki nomenklatur tersendiri sehingga membentuk miniatur budaya....

Selanjutnya

Kisah Singkat Motivasi Nderes dari Nyai Hanum Michmadhana

23 Juni 2022
355

Banyak santri yang tidak memahami arti murajaah atau nderes (bahasa Jawa). Apalagi kalau sudah menginjak status "penghapal" Al Quran. Sungguh berat...

Selanjutnya

Gus Eko Priyanto: Santri Milenial, Generasi Legends

23 Juni 2022
283

Keterbelakangan informasi, sosial, maupun budaya yang dulu dilekatkan kepada kalangan santri sepertinya hari ini sudah tidak lagi relevan. Mengingat, kemajuan ilmu...

Selanjutnya

Ponpes Al Furqon Dibangun di Atas Pondasi yang Kokoh

22 Juni 2022
256

Ada banyak nama lembaga pendidikan dan pesantren di Indonesia yang menggunakan nama Al Furqon. Namun, tiap lembaga tersebut sudah pasti memiliki...

Selanjutnya

Pak Ud: Sosok yang Sadar Literasi di Tebuireng

3 Juni 2022
341

Era tahun 1980-1990an adalah masa-masa puncak polemik pemikiran antara Pak Ud (KHM Yusuf Hasyim, 1929-2007) dan Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid,...

Selanjutnya

KH Jumali Ruslan: Generasi Kiai Ahli Fiqh di Tebuireng

26 Mei 2022
504

Satu ungkapan Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid, 1940-2009) menyatakan: seorang ahli fiqh biasanya tidak mengajarkan kitab-kitab besar, tapi kitab-kitab kecil. Seorang...

Selanjutnya

Kang Nasir, Santri Tunanetra Penghafal Al Quran

26 Mei 2022
294

Lelaki itu, meskipun dengan tertatih dan meraba-raba, mencari posisi nyaman untuk mendaras Al Quran. Ia sudah hafal seluk beluk pojokan komplek...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Sejarah Sanad yang Membingungkan Umat

Abangan, "Agama Jawa" Binaan Parawali

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Pengunjung

  • 57,806

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply