• Terbaru
  • Populer

Kang Islah Gusmian, Menggagas Wacana Tafsir Indonesia

22 Agustus 2021

Redefinisi Pesantren sebagai Subkultur

21 Agustus 2023
Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2023

Bagaimana Tirakat di Musim Sulit

15 Agustus 2023

Antara Kepintaran dan Adab dalam Sistem Pendidikan

12 Agustus 2023

Lompatan Besar Mendalami Tafsir Al Quran

5 Agustus 2023

Pondok Pesantren Darul Ulum Sembada Beras 

2 Agustus 2023

Prasasti Cunggrang, Penanda Lahirnya Kabupaten Pasuruan

1 Agustus 2023

Gerai dan Pesona Kopi Abah

1 Agustus 2023

Taman Pendidikan Al Quran Ahmad Baidlowi

1 Agustus 2023

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

31 Juli 2023

Namun Sayangnya, Budaya Bukan Sebatas Pakaian Tradisional

31 Juli 2023

Kebahagiaan Harus Berjalan Wajar

30 Juli 2023
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Jumat, 22 September 2023
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Pendidikan dan Wisata

Kang Islah Gusmian, Menggagas Wacana Tafsir Indonesia

Muhammad Sakdillah Ditulis oleh Muhammad Sakdillah
22 Agustus 2021
dalam Pendidikan dan Wisata
A A
305
VIEWS

Wacana Tafsir Al-Quran senantiasa didekatkan pada karya-karya ulama Timur Tengah sejak awal ketika Rasulullah Saw diutus. Sebagai penjelas (bayan), Tafsir Al-Quran mutlak diperlukan, karena ayat-ayat Al-Quran memuat kata-kata indah penuh simbolik.

Bagi suku-bangsa Arab, kedekatan bahasa, sejarah, dan ruang lingkup wilayah geopolitik, wacana Tafsir Al-Quran tidak akan mendapat kendala. Al-Quran dapat dijelaskan “bi riwayah” maupun “bi dirayah”, pendekatan kronologis. Demikian pula, arus transformatif Tafsir Al-Quran yang menyebar luas di seluruh dunia karena kebutuhan umat secara parsial untuk memahami pesan-pesan Kalam Tuhan masih memuat metode ini, meskipun pada praktiknya membutuhkan materi-materi lain berupa bahasa “A’jami”. Bahasa asing selain bahasa Arab.

ArtikelLainnya

KHA Syakir Ridlwan Lc, MHI, Dr. KHA Musta’in Syafi’ie, M. Ag, KH Abdul Hadi Yusuf, S.H, KH Abdul Hakim Mahfudz, KH Abdul Ghoffar Yusuf

Hafalkan Al Quran, Pahami, dan Amalkan Semampunya (I)

20 September 2022
259

Di Balik Omong Kosong Tentang Peradaban

31 Agustus 2022
235

Lemahnya Pesantren di Muka Sekolah Sekolah Umum

30 Agustus 2022
219

Guru yang Tak Lagi Mencerdaskan Muridnya?

17 Agustus 2022
218

Pada tatar kontekstualisasi ini, ulama-ulama Nusantara (Indonesia) bergiat menulis dan mengumpulkan kembali materi-materi makna yang secara konstruktif mulai ditata dan dibangun oleh Kang Islah Gusmian agar setara berbicara dengan bahasa Induknya, Arab. Tafsir Al-Quran Indonesia bukan bagian dari subordinasi wacana-wacana Tafsir Al-Quran “mainstream”. Selain memiliki akar bahasa dan sejarah berbeda, wacana Tafsir Indonesia memiliki tantangan dari aras hegemoni yang masih terus berlangsung di tengah arus globalisasi dan kapitalisasi agama di ranah kehidupan praktis.

Bagaimanapun subordinasi bahasa masih menggejala secara akut bagi umat Islam di dunia. Munculnya wacana Islam identik (Arab) memaksa Tafsir Al-Quran Indonesia tidak memiliki peran yang signifikan di dalam menampung beragam makna sebagai “rahmatan lil ‘alamin”. “Rahmatan lil ‘alamin” hanya dipandang dari segi mayoritas dan minoritas populasi, bukan dalam sebuah khazanah kekayaan makna dan intelektualitas.

Maka, kehadiran buku Khazanah Tafsir Al-Qur’an Indonesia karya Kang Islah Gusmian ini merupakan rintisan untuk berdialog secara bahasa “berdiri sama tinggi, duduk sama rendah”. Sehingga peran Al-Quran sebagai “hudallinnas”, “hudan lil muttaqin”, dan lain-lain, benar-benar mendapat posisi tawar di setiap tempat. Manusia Indonesia, baik yang secara genetik maupun tidak, masih mampu mengimani dan menerima Al-Quran sebagai korpus yang membawa pesan-pesan Tuhan. Bahasa bukan lagi kendala sebagai alat dan rumah pengetahuan (Logos) untuk memahami pesan-pesan suci itu.

Di tengah hasil-hasil riset ilmiah yang hanya tertumpuk di rak-rak perpustakaan, maka kehadiran buku ini di tengah-tengah masyarakat merupakan jawaban: ilmu memiliki partisipasi dan peran nyata di masyarakat.

Tag/kata kunci: Dr. H. Islah GusmianTafsir Al-Quran
Artikel sebelumnya

Berfoto Sambil Menikmati Bangunan Tua

Artikel berikutnya

Kisah di Balik Khazanah Tafsir Al-Quran Indonesia

Muhammad Sakdillah

Muhammad Sakdillah

A writer and culture activities.

Artikel Lainnya

Profil Pondok Pesantren Khoirul Huda Sagalaherang

5 Agustus 2022
298

Pamandian air panas wisata Curugagung Sagalaherang Sagalaherang, kecamatan di Utara Subang, memiliki panorama alam yang indah. Keasriannya dapat dinikmati oleh parapelancong...

Selanjutnya

Pendidikan Pesantren: Ketika Dunia Tak Lagi Fakultatif

11 Juli 2022
296

Jauh-jauh hari, Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid, 1940-2009) menyebut pesantren sebagai "subkultur". Artinya, pesantren memiliki nomenklatur tersendiri sehingga membentuk miniatur budaya....

Selanjutnya

Kisah Singkat Motivasi Nderes dari Nyai Hanum Michmadhana

23 Juni 2022
355

Banyak santri yang tidak memahami arti murajaah atau nderes (bahasa Jawa). Apalagi kalau sudah menginjak status "penghapal" Al Quran. Sungguh berat...

Selanjutnya

Gus Eko Priyanto: Santri Milenial, Generasi Legends

23 Juni 2022
283

Keterbelakangan informasi, sosial, maupun budaya yang dulu dilekatkan kepada kalangan santri sepertinya hari ini sudah tidak lagi relevan. Mengingat, kemajuan ilmu...

Selanjutnya

Ponpes Al Furqon Dibangun di Atas Pondasi yang Kokoh

22 Juni 2022
256

Ada banyak nama lembaga pendidikan dan pesantren di Indonesia yang menggunakan nama Al Furqon. Namun, tiap lembaga tersebut sudah pasti memiliki...

Selanjutnya

Pak Ud: Sosok yang Sadar Literasi di Tebuireng

3 Juni 2022
341

Era tahun 1980-1990an adalah masa-masa puncak polemik pemikiran antara Pak Ud (KHM Yusuf Hasyim, 1929-2007) dan Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid,...

Selanjutnya

KH Jumali Ruslan: Generasi Kiai Ahli Fiqh di Tebuireng

26 Mei 2022
504

Satu ungkapan Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid, 1940-2009) menyatakan: seorang ahli fiqh biasanya tidak mengajarkan kitab-kitab besar, tapi kitab-kitab kecil. Seorang...

Selanjutnya

Kang Nasir, Santri Tunanetra Penghafal Al Quran

26 Mei 2022
294

Lelaki itu, meskipun dengan tertatih dan meraba-raba, mencari posisi nyaman untuk mendaras Al Quran. Ia sudah hafal seluk beluk pojokan komplek...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Kisah di Balik Khazanah Tafsir Al-Quran Indonesia

Webinar Ketua PBNU: Langkah Nyata Merajut Kebhinekaan

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Pengunjung

  • 57,806

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply