• Terbaru
  • Populer

KH Amin Abdul Hamid: Al Quran dan Penyair Binal

15 Juni 2022

KHM Yusuf Hasyim: Pahlawan Pembaharu Pendidikan Pesantren

30 Maret 2025

Dunia Itu Mudah Jangan Dipersulit

10 Februari 2025

H Dadang Juhata Kesatria dari Kuningan Jawa Barat

10 Februari 2025

Komunitas sebagai Medan Kerja dan Belajar

7 Februari 2025

Pengaruh Media Massa dalam Menciptakan Citra Positif

4 Desember 2024

Petunjuk dan Mukjizat Al Quran (1)

24 Oktober 2024

Launching Kedai Abah Zhen di Sentra Kuliner Battembat

6 September 2024

Mewaspadai Tipudaya Mall dan Maal di Dunia

5 Juli 2024

Pesantren Pelopor Al Quran yang Dimadrasahkan

28 Juni 2024

Pesantren Sukunsari Cirebon Qurban Kambing

20 Juni 2024

Water Closed Masjid yang Terbuka 24 Jam

20 Juni 2024

Calon Gubernur Banten Kunjungi Sesepuh Cirebon

1 Juni 2024
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Kamis, 22 Mei 2025
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Sejarah dan Sastra

KH Amin Abdul Hamid: Al Quran dan Penyair Binal

Bagus Dilla Ditulis oleh Bagus Dilla
15 Juni 2022
dalam Sejarah dan Sastra
A A
185
VIEWS

Sejak Friedrich Wilhelm Nietzsche (1844-1900 Masehi) menyatakan kredonya, Gott ist tot  (God is dead,  Tuhan sedang mati), maka di satu sisi orang-orang berbondong-bondong meninggalkan Tuhan mereka dan menjadi atheis. Tuhan tidak diperlukan lagi untuk hadir dalam kitab-kitab suci. Setiap pembaca bebas memberi makna dan menafsir. Ini Abad Pencerahan!

Sementara sebagian lagi dari kalangan gereja menafsirkan; itulah bentuk Tuhan secara nyata, tanpa rekayasa. Karya adalah wujud dan bahasa Tuhan. Puncak asketisme Nietzsche melihat Tuhan secara nyata, ril, dan rasional di dalam sebuah karya.

ArtikelLainnya

Coretan Fajar dalam Literasinya: Semua yang Ada Bukanlah Tuhan

20 Mei 2024
225

Sejarah Pendirian NU untuk Merespon Situasi Global

15 Mei 2024
154

Apa Untungnya Menjadi Seorang Penulis?

14 Mei 2024
141

Hidup bukan tentang Kegagalan

23 April 2024
409

Nasib Susastra Indonesia

Terlepas dari Nietzsche yang menempatkan karya sebagai bukti fisik dan otentik dari sejarah, maka di ranah historiografi juga memerlukan bukti-bukti otentik yang wujud. Tidak ada bukti (fisik), tidak ada sejarah.

Agaknya, perdebatan ada dan tidak adanya bukti fisik ini akan terus berlanjut di kalangan sejarawan. Hal ini berkaitan dengan karya-karya fiksi yang tidak bisa dianggap otentik, termasuk di dalamnya kitab-kitab suci. Husein Djajadiningrat (1886-1960 Masehi), Bapak Historiografi Indonesia, agaknya pula belum menemukan kepelikan ini. Antitesisnya terhadap Sejarah Kolonial masih dalam bentuk semangat. Semangat “yang terkatakan”, bukan “yang terpikirkan”.

Demikian pula halnya dengan susastra Indonesia. Pada akhirnya, terbentur pada masalah-masalah otentikasi fisik alias yang terkatakan (القول اى الذي يقول له) dan yang tertulis (الكتاب اى الذي يكتبه). Gampangnya, tidak penting siapa yang membuat, yang penting enak didengar dan enak diucapkan. Asal ketemu puitikanya, ya sudah selesai.

Demikian pula sejarah, akan melahirkan beragam penafsiran yang tidak kunjung selesai. Sebuah takwil sejarah tidak mampu mengangkut bukti yang mendekati kata-fakta. Hanya sebatas tafsir. Hal ini tampak jelas: hilangnya tujuh kata Piagam Djakarta tidak memberi takwil yang berhasil dalam memaknai sila Ketuhanan yang Maha Esa bagi sebagian umat Islam di Indonesia. Klaim mayoritas telah berhenti pada level tafsir sejarah.

Para Penyair Menurut Al Quran

Kasus-kasus sejarah mirip-mirip kasus susastra, untuk tidak dikatakan sama. Kalau dikatakan sama, nanti banyak yang protes; Al Quran itu fiksi atau fakta?

Sampai di sini, baik susastra maupun sejarah lebih mementingkan karya dan fakta yang berbicara, serta tafsir-tafsir berikutnya. Tidak peduli, apakah tafsir-tafsir itu benar atau salah? Maknanya mendekati fakta ataukah tidak? Yang penting puitika!

Contoh pada penggunaan makna kata Al Quran dalam surat Al Syuara pada ayat 224-227 berikut;

وَالشُّعَرَاءُ يَتَّبِعُهُمُ الْغَاوُونَ

Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.

أَلَمْ تَرَ أَنَّهُمْ فِي كُلِّ وَادٍ يَهِيمُونَ

Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah,

وَأَنَّهُمْ يَقُولُونَ مَا لَا يَفْعَلُونَ

Dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَذَكَرُوا اللَّهَ كَثِيرًا وَانْتَصَرُوا مِنْ بَعْدِ مَا ظُلِمُوا ۗ وَسَيَعْلَمُ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَيَّ مُنْقَلَبٍ يَنْقَلِبُونَ

Kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.

Dengan catatan, mengapa kata الْغَاوُونَ yang tercetak bold hanya dimaknai dengan “orang-orang sesat” yang abstrak? Kenapa tidak dimaknai sebagai “orang-orang binal” saja yang lebih konkrit dan mendekati kata-fakta?

Wallahul Musta’an.

14 Juni 2022, dalam perjalanan Cirebon-Yogya.

Editor: Bagus Dilla
Artikel sebelumnya

Ulasan Buku: Hutang Republik pada Islam

Artikel berikutnya

KH Amin Abdul Hamid: Bahasa Susastra adalah Cermin Zaman

Bagus Dilla

Bagus Dilla

*A writer and culture activities*

Artikel Lainnya

Turut Berdukacita Kewafatan Rara Gendis Danerek

23 April 2024
259

KAU BEGITU DEKAT Rara Danerek Dan awan menyelubungi perjalanan terasa jauh, tetapi dekat untaian doa dan bebungaan menemani waktu yang tersisa...

Selanjutnya

Pelangi di Awal Cakrawala (Bagian Kedua)

21 April 2024
167

“Gunakan waktu sekolah untuk belajar,”  ucap salah satu guru saya ketika pidato di upacara hari Senin waktu itu. Saat bolos, saya selalu berpikir akan ucapan bernada...

Selanjutnya

Pelangi di Awal Cakrawala (Bagian Pertama)

19 April 2024
261

Nama saya Fajar Sidik. Lahir pada tanggal 16 Mei 2005. Fajar adalah nama panggilanku dan saya lahir dari keluarga yang sangat...

Selanjutnya

Wanita Serigala dan Wanita Elang Bagian-2

25 Januari 2024
153

Di dalam rumah kayu, tergeletak seseorang yang tengah mendengkur halus. Nafasnya teratur dengan punggung yang tenang. Tubuh itu tak bergerak sama...

Selanjutnya

Wanita Serigala dan Wanita Elang Bagian-1

24 Januari 2024
155

Huma itu lantang dan tampak bersih dari rerumputan. Tidak terlalu lebar luasnya. Daun daun pepohonan tumbuh liar. Hujan baru saja reda...

Selanjutnya

Pati Rasa dalam Menghadapi Kenyataan

14 Januari 2024
160

Berbagai upaya telah dilakukan untuk meraih cita cita dan cinta. Namun, selalu saja mendapat kegagalan. Orang yang sering mendapat kegagalan, hatinya...

Selanjutnya

Ketika Kuda Besi kembali Dipacu

16 November 2023
155

Laki-laki itu menyusuri jalan tanpa tahu kemana. Keluar dan bergerak hanyalah pilihannya saat itu. Puluhan beban liar di pikirannya seakan ingin...

Selanjutnya

Menjadi Seorang Dienald di Tengah Arus Perubahan

8 Juli 2023
180

Sebagai jiwa yang memiliki spirit kebudayaan, Muhammad Dinal Maryadi (lebih sering disebut Dienald), termasuk beruntung. Dia memiliki kesempatan emas selama perjalanan...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

KH Amin Abdul Hamid: Bahasa Susastra adalah Cermin Zaman

Sejarah Alternatif: Organisasi Santri di Pesantren Tebuireng

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
terlama
terbaru paling banyak dipilih
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply