• Terbaru
  • Populer

Menghidupkan Sastra Rendra yang Tak Pernah Pasti

25 Juni 2021

Redefinisi Pesantren sebagai Subkultur

21 Agustus 2023
Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2023

Bagaimana Tirakat di Musim Sulit

15 Agustus 2023

Antara Kepintaran dan Adab dalam Sistem Pendidikan

12 Agustus 2023

Lompatan Besar Mendalami Tafsir Al Quran

5 Agustus 2023

Pondok Pesantren Darul Ulum Sembada Beras 

2 Agustus 2023

Prasasti Cunggrang, Penanda Lahirnya Kabupaten Pasuruan

1 Agustus 2023

Gerai dan Pesona Kopi Abah

1 Agustus 2023

Taman Pendidikan Al Quran Ahmad Baidlowi

1 Agustus 2023

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

31 Juli 2023

Namun Sayangnya, Budaya Bukan Sebatas Pakaian Tradisional

31 Juli 2023

Kebahagiaan Harus Berjalan Wajar

30 Juli 2023
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Jumat, 22 September 2023
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Sejarah dan Sastra

Menghidupkan Sastra Rendra yang Tak Pernah Pasti

Bagus Dilla Ditulis oleh Bagus Dilla
25 Juni 2021
dalam Sejarah dan Sastra
A A
267
VIEWS

Seandanya tidak pernah ada partai-partai Masyumi, PKI, PSI, PNI, dan lain-lain; apakah akan muncul sastrawan-sastrawan Islam atau yang sengaja memupuk kasalehan dengan sematan sastra sufi?  Wallahu a’lam. Sastra dengan kegenitan ideologi. Karena, tak mampu menyelami lebih dalam arti dari sebuah sastra dan susastra.

Membayangkan susastra laksana bintang terang  atau rembulan di langit. Dia akan muncul di tengah-tengah kerimbunan kelam. Dia akan lepas dari kepentingan mayapada yang penuh geliat. Hendrik Yuda Wahyu Alek dalam “Skripsi” yang diberi judul Pemikiran Kritis WS Rendra mengungkapkan; W.S Rendra merupakan sastrawan yang mempunyai caranya sendiri untuk menunjukkan perjuangannya, dia menanggapi segala fenomena sosial kemanusiaan juga pertunjukan politik lewat karya-karyanya, sebagai peperangan, yang dilakukan tanpa senjata, tanpa pasukan.

ArtikelLainnya

Ketika Perlu Membaca Novel Tanpa Pengantar

21 November 2022
235

Masa Kegelapan Datang Diganti dengan Perang

15 November 2022
210

Sastra dan Pusat Peradaban di Nusantara

5 November 2022
213

Membaca Serat Gatoloco Secara Lebih Obyektif

23 Oktober 2022
251

Ungkapan ini menyiratkan keterseretan W.S Rendra ke dalam sebuah siklus pergulatan manusia di tengah pusaran mayapada. Jagad yang tak memerlukan representasi jauh-jauh ke alam kelana.

Namun, Rendra akan terus bertanya tentang eksistensi dirinya. Dia memerlukan wujud di luar dirinya yang tak tercampur oleh ide-ide siapapun, termasuk dirinya. Ia ingin sastranya berbicara sendiri, tanpa intervensi. Dalam “Sajak Orang Kepanasan”, Rendra menyebutkan:

Karena kami arus kali//Dan kami batu tanpa hati//Maka air akan mengikis batu.

Geloranya seperti air yang mengalir, melintasi sela-sela bebatuan. Dengan kelenturan, ia bisa berkelok kesana kemari. Seperti ide tidak benar-benar dalam siklus yang diinginkannya. Ia tak lagi mampu mengendalikannya. Sebagaimana akhirnya seperti sebuah penyesalan dan tidak. Kata tidak akan memiliki daya kekuatan dengan kelemahannya, kecuali ia menyeret masuk ke dalam lubuk yang dalam.

ya, apalah artinya sebuah kata//yang ditulis di atas pasir//apalah artinya undang-undang//yang dicetak di atas air?

Kata hanya sebatas lalu yang perlu. Dan, dijadikan alat untuk sebuah kenyataan. Hidup dalam khayalan//Hidup dalam kenyataan tak ada bedanya//Karena khayalan dinyatakan//Dan Kenyataan dikhayalkan.

Semua bisa kontradiktif dalam belaian kata-kata; Bukan maut yang menggetarkan hatiku, tetapi hidup yang tidak hidup, karena kehilangan daya dan kehilangan fitrahnya.

Sebuah ujaran yang tak tentu arah seperti air yang terus mengalir. Ia bisa menggambarkan sebuah ketidakberdayaan, namun memiliki kepastian di dalam arah yang ambigu.

“Dalam Sajak Sebotol Bir” adalah puisi bentuk lain dari manifestasi Rendra yang lain. Hiburan kota besar dalam semalam,//Sama dengan biaya pembangunan sepuluh desa!//Peradaban apakah yang kita pertahankan?

Harapan pada relevansi kekinian yang seolah kembali, manakala tak lagi benar-benar ada yang dicita-citakan. Hidup mengalir tak jenak.

Dalam kesimpulan Hendrik Yuda Wahyu Alek, dapat digambarkan: sastra merupakan satu produk budaya yang tidak terpisah dalam kehidupan masyarakat. Proses persentuhan dengan nilai masyarakat inilah yang menjadikan sastra tidak hanya sekadar karya yang bersifat imajinatif seorang sastrawan, melainkan cermin perwujudan pikiran tertentu pada saat karya itu dilahirkan. Antara imajinasi dan kenyataan seperti air yang tenang melengkung dari berbagai sisi kelokan dapat meruntuhkan kenyataan atau sebaliknya.

Kebumen, 25 Juni 2021.

Editor: Bagus Dilla
Artikel sebelumnya

Sastra Sebagai Sebuah Pertanggungjawaban

Artikel berikutnya

Kolase, Kumpulan Tulisan Sakdillah (2012-2021)

Bagus Dilla

Bagus Dilla

*A writer and culture activities*

Artikel Lainnya

Ketika Ritual Seks Dilakukan di Kuburan

23 Oktober 2022
259

Hubungan Seks adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dalam prokreasi selain makan, merasa, dan berpikir. Namun, jarang menjadi perhatian sosial, bahkan...

Selanjutnya

Historiografi Nir-Sistematika Tasawuf

18 Oktober 2022
206

Kalangan sejarawan Indonesia sering mengambil data data faktual dalam menyajikan narasi sejarahnya. Dengan kata lain, tidak ada sejarah tanpa disertai bukti...

Selanjutnya

Kanjuruhan dan Raja Raja Jawa (I)

4 Oktober 2022
232

Kerajaan Kanjuruhan dan Raja Raja Jawa memiliki sejarah yang unik. Dari satu sisi, Kanjuruhan dan Raja Raja Jawa terpisah secara genetik,...

Selanjutnya

Cara Pesantren Memakmurkan Diri

14 September 2022
219

Sejarah pesantren di Indonesia sama tuanya sejarah desa. Secara eksplisit, kehidupan di desa sudah tergambar dari naskah tua, Negarakertagama, karangan Mpu...

Selanjutnya

Menyingkap Kewalian Nabi Khidir as (Bagian Dua)

4 September 2022
275

Kasus pelanggaran HAM sangat sering terjadi, sehingga memelihara jiwa (hifdh al nafs) di dalam Islam menjadi salah satu tujuan Syariah (Maqashid...

Selanjutnya

Menyingkap Kewalian Nabi Khidir as (Bagian Satu)

3 September 2022
287

Dengan tanpa mengurangi rasa hormat kepada nabi nabi dan rasul rasul Allah yang lain, kedekatan Nabi Khidir as dengan parawaliyullah banyak...

Selanjutnya

Ketika Kau Sok Kenal dan Sok Dekat kepada Allah

2 September 2022
332

Dalam sebuah mimpinya, seorang waliyullah bernama Al Nafari mendapat Firman dari Allah: وعزتى وجلالى، ما أنا عين ما عرفه وأما أنا...

Selanjutnya

Catatan Ulang: Perihal Ketoprak Rainha De Japora

2 September 2022
233

Ketoprak adalah jenis seni-drama yang hidup di wilayah Mataraman, selain Ludruk yang berkembang di wilayah Jawa Timur (Jombang sampai Surabaya). Yang...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Kolase, Kumpulan Tulisan Sakdillah (2012-2021)

Memasukkan Unsur-unsur Budaya dalam Pendidikan

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Pengunjung

  • 57,804

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply