• Terbaru
  • Populer

Viral Orang Beriman Tidak Tega Menutup Masjid

18 Juli 2021

KHM Yusuf Hasyim: Pahlawan Pembaharu Pendidikan Pesantren

30 Maret 2025

Dunia Itu Mudah Jangan Dipersulit

10 Februari 2025

H Dadang Juhata Kesatria dari Kuningan Jawa Barat

10 Februari 2025

Komunitas sebagai Medan Kerja dan Belajar

7 Februari 2025

Pengaruh Media Massa dalam Menciptakan Citra Positif

4 Desember 2024

Petunjuk dan Mukjizat Al Quran (1)

24 Oktober 2024

Launching Kedai Abah Zhen di Sentra Kuliner Battembat

6 September 2024

Mewaspadai Tipudaya Mall dan Maal di Dunia

5 Juli 2024

Pesantren Pelopor Al Quran yang Dimadrasahkan

28 Juni 2024

Pesantren Sukunsari Cirebon Qurban Kambing

20 Juni 2024

Water Closed Masjid yang Terbuka 24 Jam

20 Juni 2024

Calon Gubernur Banten Kunjungi Sesepuh Cirebon

1 Juni 2024
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Kamis, 22 Mei 2025
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Sosial dan Olahraga

Viral Orang Beriman Tidak Tega Menutup Masjid

Redaksi Ditulis oleh Redaksi
18 Juli 2021
dalam Sosial dan Olahraga
A A
169
VIEWS

PPKM Darurat memang meresahkan, tapi tidak berarti buruk. Sungguh agama memerintahkan kita taat kepada pemerintah. Tapi sebagai ilmuwan, ketaatan itu mestinya lebih dikiprahkan dalam bentuk kritis yang haqq, meski pahit. Bukan taat penjilat yang membeo dan membebek. Itulah gunanya ilm al-ulama’ dalam pilar agam.

Tulisan ini sekedar mencoba melihat celah yang bisa kita ikhtiari menjadi lebih maslahah di balik kebijakan “merem” yang menggebyah uyah, tak ngerti masjid, tak ngerti kafe.

ArtikelLainnya

Mencari Format Moderasi Beragama di Era Milenial

17 Juli 2022
146

Gus Miek dan Masalah Mursyid Tunggal

17 Juli 2022
444

Renungan Renungan Toponimi Wakadol

17 Juli 2022
170

Ahlussunah wal Jama’ah dan Larangan Membuat Firqoh

14 Juli 2022
155

Orang beriman itu harus serba Tuhan. Menghadapi apapun wajib memposisikan Tuhan paling depan, sehingga kuriklum langit mesti dipakai seiring kurikulum bumi. Vaksinasi, prokes dan munajah.

Khusus “MASJID HIJAU”, yaitu areanya bersih dan steril, jamaahnya sehat, mencuci tangan bahkan sudah mandi terlebih dahulu seperti anjuran agama, pakai masker, ada penjarakan, udaranya los berhembus, membawa tas plastik, wadah sandal sendiri untuk menghindari desakan saat bubaran, ada tes suhu badan dan seterusnya. Pokoknya semua protokol kesehatan sudah dipenuhi, maka sangat yakin bahwa penyebaran virus klaster masjid tidak ada.

Sama dengan keyakinan prokes terhadap pengguna jasa bandara atau stasiun terhadap penumpang yang menggunakan jasa pesawat dan kereta api setelah seluruh persyaratan kesehatan dipenuhi. Malah di pesawat tidak ada penjarakan. Jika jamaah harus pakai g-Nose, boleh dan bisa diatur. Masuk bandara saja mau bayar swab antigen, padahal belum tentu tujuan ibadah.

Pada kontek ini, mohon ilmuwan tidak memaksa-maksakan akal dengan mempositif-positifkan adanya virus yang kemungkinan berpotensi nyebar di masjid. Itu dugaan sangat lemah (wahm) yang menurut teori istidlal tidak bisa dijadikan hujjah untuk penutupan masjid.

Jika alasannya daf’u al-dlarar dll.,? Oke, tapi dlararnya tidak ada seperti keyakinan kita di bandara setelah validasi atau udara di dalam pesawat yang sudah disteril. Maka Jelaslah, bahwa dasar menutup masjid hijau sungguh sangat lemah merurut nalar fiqih, apalagi logika saintifik.

Jika solusinya adalah shalat di rumah bersama keluarga dengan alasan aman, seharusnya yang aman dan yang aman saja yang ke masjid. Aman bergabung dengan aman di rumah Allah yang Maha Aman, maka aman. Sebab Tidak mungkin Tuhan menyebar penyakit di rumah-Nya Sendiri (al-Hadits, ma’na).

Demi Allah, orang beriman sungguh tidak tega menutup masjid hanya berdasar asumsi. Pemiliknya pasti tersinggung. Tempat lain, kontor, bandara dll. yang sudah disteril diyakini aman, kenapa masjid tidak?. Sungguh tidak jujur dan bukan pikiran orang beriman.

Kutukan al-baqarah : 114 terhadap penutup masjid sebagai manusia paling zalim di dunia cukup jelas dan sangat mengerikan. Dan, memang hanya jiwa beriman saja yang serius memakmurkan masjid. (al-Tawbah:18). Sekali lagi, bicara masjid adalah bicara keimanan. Jangan sampai kita dicatat Tuhan sebagai penutup rumah-Nya. “na’udz bi Allah min dzalik”.

Betapa kekhawatiran Rasulullah SAW terhadap musuh kafir di medan perang, hingga Tuhan menurunkan syari’ah shalat khauf yang dilakukan secara berjamaah dengan tehnik khusus. Bukankah pedang musuh lebih pasti dan mematikan ketimbang sekedar virus yang diduga?. Dengan tetap waspada, Rasulullah SAW shalat berjamaah bersama banyak shahabat.

Rasanya akan lebih bijak jika kegiatan shalat berjamaah di masjid seperti berjamaah maktubah, jum’ahan, id al-Adha dilaksanakan secara shift dan diatur dalam jadual yang bagus. Disiplin fiqih tak ada masalah. Itu jauh lebih sopan di hadapan Tuhan dari pada mengosongkan masjid.

Atau shalat idul adha di lapangan terbuka seperti yang dilakukan Rasulullah SAW dulu dengan tetap mematuhi prokes. Itu jika masjid tidak memungkinkan disehatkan. Terbanyak shalat id era Rasulillah SAW di lapangan, al-shakhra’. Kira-kira inilah hikmah al-tasyri’ untuk era sekarang dan kita dituntut menunaikan perintah agama sebisa-bisanya (al-Taghabun:16).

Jangan sekali-kali meremehkan perintah sunnah, apalagi yang rutin diamalkan beliau. Jangan pernah berkata : “shalat id itu hukumnya kan sekedar Sunnah…”. Ucapan itu tidak pantas keluar dari mulut ilmuwan agama. Beristighfarlah.

Penulis menyerah terhadap fatwa penutupan masjid, jika ada dalil yang sharih, bahwa Rasulullah SAW benar-benar pernah tidak shalat di masjid karena wabah. Jika sekedar pemahaman terhadap siratan sebuah Teks, tidak Tek yang lain, kaidah fiqhiyah, maka jadinya multi syarah dan debatebel. Atau ada fatwa kesehatan yang memastikan terkena virus bagi siapa saja yang shalat berjamaah di masjid walau sudah memenuhi prokes.

Bedanya wong kafir dan wong beriman dalam menghadapi pandemic adalah, wong kafir hanya pakai prokes saja, sedangkan wong beriman pakai prokes dan pakai masjid.
Al-qur’an membahasakan mati itu dengan AJAL (jatuh tempo). Artinya, sakit separah apapun, jika belum waktunya mati, tidak akan mati. Sesehat apapun, jika waktunya mati, ya mati. Mukmin mesti berharap kematian yang indah (husn al-khatimah). Sekiranya diizinkan, hamba yang kotor ini lebih memilih menghadap-MU dalam keadaan bersujud di dalam masjid, ketimbang geletak di ranjang rumah sakit. Hadana Allah, amin

Penulis: K.H. Dr. Ahmad Musta’in Syafi’ie, M.Ag.
Editor: Bagus Dilla
Tag/kata kunci: K.H. Dr. Ahmad Musta’in Syafi’ieM.Ag.
Artikel sebelumnya

Mujaddid dan Sosok Ulama-ulama Nusantara

Artikel berikutnya

Kesadaran Teks Tak Sebanding dengan Kesadaran Sejarah

Redaksi

Redaksi

Artikel Lainnya

Parodi Islam Anyaran di Panggung Ketoprak Indonesia

4 Juli 2022
160

Dunia maya yang marak satu dekade belakangan ini telah menyajikan satu parodi panjang lakon-lakon dari Timur Tengah Setengah. Maksudnya, aksesoris dan...

Selanjutnya

Booking Order, Jejak Peninggalan Kolonial di Dunia

2 Juli 2022
156

Kadang, menjadi bahan penelitian, kapankah prostitusi dan perbudakan di dunia dimulai? Sebagai agama yang mengajarkan tentang elan moral, Islam tidak berbicara...

Selanjutnya

Syamsun Baihaqi Arief, Hafal Al Quran dan Setia di Jalur Dakwah

9 April 2022
395

Berjumpa dengannya sebagai sosok yang ramah, penyayang, dan baik hati. Selepas dari Pondok Pesantren Madrasatul Quran Tebuireng, Jombang, Gus Baey (sebutan...

Selanjutnya

Tidak Ada Haul untuk Hadratussyekh KHM Hasyim Asy’ari

9 April 2022
553

Rasa cinta terhadap Hadratussyekh KHM Hasyim Asy'ari, sahabat-sahabatnya, dan NU tidak ada salahnya diungkapkan. Setiap habis sholat Al Maktubah atau pada...

Selanjutnya

Tasawuf Falsafi dalam Pandangan Santri Sarjana Kanonik

7 April 2022
192

Sebut saja dia sarjana pesantren kanonik. Seorang sahabat yang pernah belajar di pesantren, kuliah di perguruan tinggi ternama, kemudian banyak membaca...

Selanjutnya

Membaca Tauhid dalam Angka Satu dan Nol

3 April 2022
525

Musyrik merupakan persoalan serius bagi umat Islam, karena termasuk dosa besar yang tidak terampuni. Sehingga sejak dini, paraulama menciptakan ilmu khusus...

Selanjutnya

Ketika Tasawuf Falsafi Menjadi Agama Rakyat

2 April 2022
188

Kemunculan Syekh Siti Jenar dalam kancah sejarah dan legenda beragama umat Islam di pulau Jawa telah menjadi titik tolak pertentangan antara...

Selanjutnya

Thariqah-thariqah yang Bermula dari Thariqah Al Syadziliyah

1 April 2022
837

Secara sosial, thariqah Al Syadziliyah bersifat komunal, komunitas. Tidak dalam kondisi individual. Sehingga mudah dikenali oleh kalangan masyarakat awam. Bahkan, tidak...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Kesadaran Teks Tak Sebanding dengan Kesadaran Sejarah

Temulawak, Jamu Asli Murah Meriah Indonesia

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
terlama
terbaru paling banyak dipilih
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply