• Terbaru
  • Populer

Apakah Mbah Maemun Zubair Seorang Syadzilian? (Bagian 1)

25 Maret 2022

Redefinisi Pesantren sebagai Subkultur

21 Agustus 2023
Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2023

Bagaimana Tirakat di Musim Sulit

15 Agustus 2023

Antara Kepintaran dan Adab dalam Sistem Pendidikan

12 Agustus 2023

Lompatan Besar Mendalami Tafsir Al Quran

5 Agustus 2023

Pondok Pesantren Darul Ulum Sembada Beras 

2 Agustus 2023

Prasasti Cunggrang, Penanda Lahirnya Kabupaten Pasuruan

1 Agustus 2023

Gerai dan Pesona Kopi Abah

1 Agustus 2023

Taman Pendidikan Al Quran Ahmad Baidlowi

1 Agustus 2023

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

31 Juli 2023

Namun Sayangnya, Budaya Bukan Sebatas Pakaian Tradisional

31 Juli 2023

Kebahagiaan Harus Berjalan Wajar

30 Juli 2023
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Jumat, 22 September 2023
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Sosial dan Olahraga

Apakah Mbah Maemun Zubair Seorang Syadzilian? (Bagian 1)

Muhammad Sakdillah Ditulis oleh Muhammad Sakdillah
25 Maret 2022
dalam Sosial dan Olahraga
A A
652
VIEWS

Pertama, seseorang yang sudah mencapai tingkat amaliah tasawuf atau bisa dikatakan sudah “wushul” kepada Allah tidak memerlukan lagi thariqah. Sebagaimana tasawuf adalah mengimplementasikan semua dari unsur-unsur thariqah, syariah, makrifat, dan haqiqat ke dalam satu Al Ahwal wa Al Maqamat (istilah ini lebih gampangnya untuk menyebut kondisi tertentu seseorang dalam satu kesatuan waktu). Perkara Al Ahwal wa Al Maqamat ini adalah mutlak prerogatif Allah Taala wa Subhanah. Jadi, tidak ada perbandingan dan penilaian yang bisa diberikan kepada satu wali dengan wali lainnya. Karena, Al Ahwal wa Al Maqamat itu Allah sendiri yang langsung memberikannya. Maka, tidak perlu ada perbedaan atau perdebatan di sini.

Kedua, dengan adanya pengakuan Mbah Maemun ketika ditanya thariqahnya apa sementara beliau menjawab Al Naqsyabandiyah misalkan, maka jawaban tersebut lebih ditujukan kepada orang yang bertanya itu sendiri. Thariqah apa sebaiknya yang diamalkan oleh si penanya tersebut. Mengingat, pada “maqam” Mbah Maemun sudah tidak selayak ditanya apa Thariqah. Karena, apa yang dinyatakan oleh Mbah Maemun sejatinya adalah perkara-perkara haqiqat.

ArtikelLainnya

Gus Miek dan Masalah Mursyid Tunggal

17 Juli 2022
380

Renungan Renungan Toponimi Wakadol

17 Juli 2022
228

Ahlussunah wal Jama’ah dan Larangan Membuat Firqoh

14 Juli 2022
221

Parodi Islam Anyaran di Panggung Ketoprak Indonesia

4 Juli 2022
221

Di dalam kitab “Sabilus Salikin” misalnya, terdapat sebutan “Syattar”, menurut Syekh Najmuddin Al Kubra, yang berarti tingkat pencapaian spiritual tertinggi setelah Akhyar dan Abrar. Padahal, ketiga istilah ini (Syattar, Akhyar, dan Abrar), dalam Thariqah Syattariyah sendiri memiliki kedudukan yang sama dalam satu kesatuan Al Ahwal wa Al Maqamat. Pada satu kesatuan waktu atau “fi anin wahid”, seseorang bisa berada pada satu kondisi Syattar, Akhyar, dan Abrar sekaligus. Sebab, pengertian Syattar dalam Thariqah Syattariyah adalah parasufi yang telah mampu meniadakan zat, sifat, dan af’al diri (wujud jiwa raga). Hal yang sama dimiliki oleh dua kondisi tersebut.

Demikian pula, pada tingkatan thariqah, syariat, makrifat, dan haqiqat bagi orang awam yang baru mengamalkan suatu thariqah dapat diartikan sebagai hierarki atau jenjang tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh seorang salik (pelaku thariqah), meskipun kenyataannya empat tingkatan tersebut (thariqah, syariat, makrifat, dan haqiqat) bisa dalam bentuk satu kesatuan Al Ahwal wa Al Maqamat. Bukan dalam jenjang tingkatan. Sebab, seorang pengamal thariqah bukan berarti dia tidak bersyariat, bermakrifat, atau berhaqiqat. Tapi, untuk satu kesatuan di dalam Al Ahwal wa Al Maqamat. Dengan kata lain, keempat sebutan tersebut bisa berada dalam satu kesatuan Al Ahwal wa Al Maqamat yang sulit dicari ciri perbedaannya ketika dibaca oleh orang awam. Maka, keempatnya harus didefinisikan secara berbeda.

Foto Mbah Maemun bersama Kiai Fadlolan Musyaffa di Mesir.

Terakhir, satu kisah menarik yang dikemukakan oleh Dr. KH. Fadlolan Musyaffa yang membersamai Mbah Maemun ketika berziarah ke maqbarah/makam Sayyid Syekh Abu Al Hasan Ali Al Syadzili di Mesir.

Dr. KH. Fadlolan sebagaimana dilansir oleh Bangkitmedia.com adalah alumnus Univesitas Al Azhar Kairo Mesir yang selalu menjadi khadam (pelayan) setiap manakala Mbah Maimoen pergi ke Mesir. Ia adalah Sekretaris MUI Jawa Tengah dan pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Jawa Tengah.

Dikisahkan, setidaknya dalam hitungan Kiai Fadlolan, ia tiga kali membersamai (khidmah) Mbah Maemun tiap ke Mesir. Dalam ziarah ketiga tahun 2005, kenang Kiai Fadlolan, Mbah Maemun akan diagendakan ziarah ke Luxor dan Aswan, didampingi oleh Ibu Nyai Heni Maryam. Tiba di Airport Cairo. Saat di “boarding pass” Mbah Maemun tiba-tiba membisikkan Kiai Fadlolan, “Mas Fadlolan, nanti kita ziarah ke Imam Syadzili, ya?” Permintaan yang sulit untuk dijawab oleh Kiai Fadlolan. Hatinya berkata; tidak mungkin, pertama, karena tiket pesawat sudah terbeli PP Cairo-Luxor-Cairo, berangkat pukul 07.00 kembali pukul 20.00. Kalaupun ziarah ke makam Imam Al Syadzili, mesti nginap, karena perjalanan tidak cukup pergi-pulang dalam sehari semalam. Jarak tempuh Cairo-Luxor kurang lebih 900 kilometer dengan pesawat terbang, ditambah jarak tempuh darat Luxor-Humaisarah, perkampungan Imam Syadzili kurang lebih 400 kilometer.

Kedua, jarak tempuh Luxor-Humaisarah adalah jalan sepi yang tidak begitu baik aspalnya, karena bukan jalur wisata. Dan, yang lebih parah, jalur itu tidak ada fasilitas kehidupan seperti listrik, air, sinyal telpon, pom bensin, toilet, warung, dan lain-lain. Tidak ada sama sekali, tulis Kiai Fadlolan. (Bersambung).

Editor: Bagus Dilla
Tag/kata kunci: Mbah Maemun Zubair
Artikel sebelumnya

Sabda Guruji

Artikel berikutnya

Bincang Tuntas Tasawuf (Bagian 9)

Muhammad Sakdillah

Muhammad Sakdillah

A writer and culture activities.

Artikel Lainnya

Booking Order, Jejak Peninggalan Kolonial di Dunia

2 Juli 2022
222

Kadang, menjadi bahan penelitian, kapankah prostitusi dan perbudakan di dunia dimulai? Sebagai agama yang mengajarkan tentang elan moral, Islam tidak berbicara...

Selanjutnya

Syamsun Baihaqi Arief, Hafal Al Quran dan Setia di Jalur Dakwah

9 April 2022
385

Berjumpa dengannya sebagai sosok yang ramah, penyayang, dan baik hati. Selepas dari Pondok Pesantren Madrasatul Quran Tebuireng, Jombang, Gus Baey (sebutan...

Selanjutnya

Tidak Ada Haul untuk Hadratussyekh KHM Hasyim Asy’ari

9 April 2022
518

Rasa cinta terhadap Hadratussyekh KHM Hasyim Asy'ari, sahabat-sahabatnya, dan NU tidak ada salahnya diungkapkan. Setiap habis sholat Al Maktubah atau pada...

Selanjutnya

Tasawuf Falsafi dalam Pandangan Santri Sarjana Kanonik

7 April 2022
255

Sebut saja dia sarjana pesantren kanonik. Seorang sahabat yang pernah belajar di pesantren, kuliah di perguruan tinggi ternama, kemudian banyak membaca...

Selanjutnya

Membaca Tauhid dalam Angka Satu dan Nol

3 April 2022
382

Musyrik merupakan persoalan serius bagi umat Islam, karena termasuk dosa besar yang tidak terampuni. Sehingga sejak dini, paraulama menciptakan ilmu khusus...

Selanjutnya

Ketika Tasawuf Falsafi Menjadi Agama Rakyat

2 April 2022
247

Kemunculan Syekh Siti Jenar dalam kancah sejarah dan legenda beragama umat Islam di pulau Jawa telah menjadi titik tolak pertentangan antara...

Selanjutnya

Thariqah-thariqah yang Bermula dari Thariqah Al Syadziliyah

1 April 2022
563

Secara sosial, thariqah Al Syadziliyah bersifat komunal, komunitas. Tidak dalam kondisi individual. Sehingga mudah dikenali oleh kalangan masyarakat awam. Bahkan, tidak...

Selanjutnya

Islam Agama Konstitusi, Sejarah Singkat Thariqah

28 Maret 2022
246

Islam adalah agama konstitusional. Agama yang merujuk kepada dua warisan utama Baginda Rasulullah SAW, berupa Al Quran dan hadis. Sehingga semua...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Bincang Tuntas Tasawuf (Bagian 9)

Apakah Mbah Maemun Zubair Seorang Syadzilian? (Bagian 2)

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Pengunjung

  • 57,810

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply