• Terbaru
  • Populer

Buya Said: Negara Adil dan Makmur

3 Juli 2022

KHM Yusuf Hasyim: Pahlawan Pembaharu Pendidikan Pesantren

30 Maret 2025

Dunia Itu Mudah Jangan Dipersulit

10 Februari 2025

H Dadang Juhata Kesatria dari Kuningan Jawa Barat

10 Februari 2025

Komunitas sebagai Medan Kerja dan Belajar

7 Februari 2025

Pengaruh Media Massa dalam Menciptakan Citra Positif

4 Desember 2024

Petunjuk dan Mukjizat Al Quran (1)

24 Oktober 2024

Launching Kedai Abah Zhen di Sentra Kuliner Battembat

6 September 2024

Mewaspadai Tipudaya Mall dan Maal di Dunia

5 Juli 2024

Pesantren Pelopor Al Quran yang Dimadrasahkan

28 Juni 2024

Pesantren Sukunsari Cirebon Qurban Kambing

20 Juni 2024

Water Closed Masjid yang Terbuka 24 Jam

20 Juni 2024

Calon Gubernur Banten Kunjungi Sesepuh Cirebon

1 Juni 2024
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Kamis, 22 Mei 2025
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Budaya dan Agama

Buya Said: Negara Adil dan Makmur

Indonesia Pascaideologi

Muhammad Sakdillah Ditulis oleh Muhammad Sakdillah
3 Juli 2022
dalam Budaya dan Agama
A A
165
VIEWS

Negara dengan berfilosofi Pancasila sebaiknya memang tidak berbisnis. Tidak turut andil dalam bisnis, tapi memimpin bisnis. Hal ini merujuk kepada masa kenabian, jika kepemimpinan Nabi Muhammad saw tidak turut campur atas terjadinya inflasi pasar. Dalam konteks “negara”, Nabi Muhammad saw tidak pernah melakukan intervensi pasar.
Namun demikian, bukan berarti negara tidak bertanggung jawab dan abai begitu saja terhadap pasar.

Negara yang turut serta berbisnis sebagaimana yang terjadi sekarang, maka bukan lagi bisa dikatakan negara ber-Pancasila, melainkan kapitalis. Sebagaimana telah disebutkan oleh Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid, 1940-2010), negara dengan model kapitalis memang mampu menciptakan kemakmuran tapi tidak berkeadilan. Sebaliknya, negara komunis dapat menciptakan keadilan tapi jauh dari kemakmuran. Maka, satu-satunya cara adalah jalan tengah. Negara adil dan makmur yang berkeadilan sosial sesuai Pancasila dan UUD 1945.

ArtikelLainnya

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

31 Juli 2023
149

Namun Sayangnya, Budaya Bukan Sebatas Pakaian Tradisional

31 Juli 2023
153

Kebahagiaan Harus Berjalan Wajar

30 Juli 2023
146

Warisan Keteladanan dari Masa Mpu Sindok

13 Juli 2023
153

Tren negara kapitalis melalui agenda neoliberalisme menjadi kerangka acuan bagi negara-negara di dunia saat ini sehingga menimbulkan kesenjangan tak berkeadilan. Munculnya perang di berbagai negara Afrika, Timur Tengah, Ukraina dan Rusia merupakan akibat dari ketidakadilan global ini.

Kemajuan finansial memang tidak bisa dihindari untuk pembangunan sehingga negara memerlukan pinjaman-pinjaman. Dan, negara menjadi lembaga yang paling dipercaya untuk mendapatkan pinjaman-pinjaman tersebut.

Menjadikan negara kapitalis yang bertumpu pada pengelolaan pinjaman ini memang sangat berisiko apalagi negara peminjam tidak cukup cakap untuk mengelola keuangan. Tumbuh suburnya korupsi bisa menyebabkan sebuah negara gagal dalam mengendalikan sektor keuangan ini.

Belum lagi penanganan-penanganan rumit pada pemisahan (sekularitas) antara umum dan agama sehingga berdampak pada sektor-sektor yang tidak efektif seperti pendidikan umum dan pendidikan agama, pengadilan umum dan pengadilan agama, ekonomi umum dan syariah, serta badan amil zakat dan lembaga asuransi. Hal ini menimbulkan kerumitan-kerumitan tersendiri yang berekses pada pemborosan-pemborosan dan “unfaedah”.

Konsep Islam Nusantara atau Islam membumi pada kehidupan-kehidupan sosial sering dipandang sumir dan nyiyir. Akibat dari sekularisme Belanda (memisahkan umum dan agama), antara Islam dan kehidupan umum secara sosial seakan masing-masing berdiri sendiri. Padahal, di dalam konsep integrasi, asimilasi, dan resepsi telah mampu menjawab problem-problem realitas integral.

Bagi umat Islam, “body concept” adalah contoh terbaik sehingga tidak memerlukan penafsiran-penafsiran lain tentang filosofi keislaman, karena sudah termuat dan tercakup di dalamnya, di samping Pancasila merupakan buah pikir manusia Indonesia yang sumber-sumbernya digali dari khazanah budaya Indonesia.

Maka, ketika berbicara pesantren sebagai representasi model pendidikan integral di Indonesia bukan berarti kemunduran, karena masa kemunduran itu seharusnya sudah berakhir dengan tetap berlakunya polarisasi umum dan agama. Konsep pendidikan pesantren tidak melulu dimiliki oleh umat Islam saja, melainkan juga pada agama-agama lain seperti seminari di lembaga pendidikan Katolik, ashram bagi kalangan Hindu, serta sanggha atau vihara bagi kalangan Buddha. Model ini serupa tapi tak sama, di samping akan berlaku efektif dan penghematan anggaran.

Secara teori, umat Islam sudah memiliki konsep “Al ‘adah muhakkamah” yang berarti agama dapat berintegrasi pada sektor-sektor budaya, termasuk semua pandangan yang selama ini dianggap umum dan sekuler.

Editor: Bagus Dilla
Artikel sebelumnya

Presiden Jokowi: Rusia dan Persaudaraan Nusantara

Artikel berikutnya

Cara Cepat Menjadi Wali Menurut Gus Mus

Muhammad Sakdillah

Muhammad Sakdillah

A writer and culture activities.

Artikel Lainnya

Harlah Dan Bedah Buku Samber Nyowo Di Rumah Masa Kecil Presiden Sukarno

Buku Samber Nyowo
6 April 2023
202

Bedah buku Samber Nyowo akan digelar pada malam tasyakuran hari lahir (harlah) Pangeran Samber Nyowo ke-298 di Situs Ndalem Pojok rumah...

Selanjutnya

Keprihatinan Buya Husein Muhammad pada Aspek Budaya

9 Januari 2023
157

Sedikit tapi mengena. Buya Husein Muhammad mengemukakan perlunya kerja kerja penerjemahan. Karena, dengan kerja kerja penerjemahan tersebut pengetahuan dan budaya dapat...

Selanjutnya

Mazhab Syafi’i: Dari Mekah, Baghdad, hingga ke Mesir

27 Desember 2022
182

Tradisi referal telah menjadi salah satu ciri suku-bangsa Arab karena memiliki ingatan yang kuat. Mereka bisa hafal silsilah nenek moyang hingga...

Selanjutnya

Mazhab Maliki: Dari Madinah, Damaskus, hingga ke Cordova

26 Desember 2022
173

Dokumentasi hadis Rasulullah Saw bermula di Madinah ketika kitab Al Muwattha lahir dari tangan Imam Malik bin Anas, pendiri Mazhab Maliki. Sebagian...

Selanjutnya

Memaknai Desember Bulan Gus Dur

6 Desember 2022
166

Hak hak adat (ulayat) memiliki aturan tersendiri di dalam khazanah dan referensi hukum di Indonesia. Hukum Adat di samping Hukum Islam...

Selanjutnya

Terkuak, Ini Jawaban Teka Teki dan Asal Usul Dapunta Hyang

Foto koleksi pribadi Andri Novanto Musirawas
12 November 2022
410

Satu suku-bangsa sudah dianggap maju apabila memiliki aksara sendiri. Tidak semua suku-bangsa yang ada di Nusantara memiliki aksara sendiri. Meskipun, memiliki...

Selanjutnya

Memanusiakan Jejak Jejak Sejarah Sriwijaya

11 November 2022
162

Menarik jejak petualang Manusia Sumatera coba dianalisis dengan memanusiakan jejak jejak sejarah Sriwijaya dalam tulisan ini. Para sejarawan sering menulis menurut...

Selanjutnya

Mengenal Kata Santri di Indonesia

21 Oktober 2022
147

Setiap kata pada dasarnya tidak bisa berdiri sendiri yang tiba tiba turun dari langit. Setiap kata memiliki ruang realitas sejarahnya sendiri,...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Cara Cepat Menjadi Wali Menurut Gus Mus

Parodi Islam Anyaran di Panggung Ketoprak Indonesia

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
terlama
terbaru paling banyak dipilih
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply