• Terbaru
  • Populer

Kebutuhan Manusia terhadap Indeks Referensi

17 November 2022

Puisi Puisi Hasyim Wahid

22 Maret 2023

100 Hari Wafat Remy Sylado

19 Maret 2023

Memanusiakan Teks Al Quran ke dalam Tafsir Aktual

10 Maret 2023

Belajar Tauhid kepada Syekh Muhammad Nafis Al Banjari (V)

7 Maret 2023

Proyek Proyek Melatinkan Karya Karya Sastra di Indonesia

2 Maret 2023

Dari Kata untuk Manusia dalam “Ruang Renung Rara”

28 Februari 2023

Menerjemah Nilai Nilai Kemanusiaan August Strindberg di Indonesia

28 Januari 2023

Pedas! Anggota IKAPETE yang Tak Mau Berjuang di Masyarakat, Diminta Berhenti!

23 Januari 2023

Buya Syakur dan Buya Husein sebagai Tipikal Intelektual Timur dan Barat

11 Januari 2023

Keprihatin Buya Husein Muhammad pada Aspek Budaya

9 Januari 2023

Mazhab Syafi’i: Dari Mekah, Baghdad, hingga ke Mesir

27 Desember 2022

Mazhab Maliki: Dari Madinah, Damaskus, hingga ke Cordova

26 Desember 2022
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Kamis, 23 Maret 2023
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Berita Umum

Kebutuhan Manusia terhadap Indeks Referensi

Muhammad Sakdillah Ditulis oleh Muhammad Sakdillah
17 November 2022
dalam Berita Umum
A A
212
VIEWS

Selama ini, dunia akademik memberi jarak dengan realitas. Mereka membangun kuasa pengetahuan menurut Michel Foucault. Di dunia susastra, jarak tersebut tampak dalam sematan kata “sastra akademik” dan “sastra populer”. Dari sini, sejauh manakah kebutuhan manusia terhadap indeks referensial guna menjawab kesenjagan tersebut? Ataukah tidak perlu diberi jawaban? Cukup dibirakan mengalir dan menemukan jawabannya sendiri.

Sarjana Pemula

Sudah sejak lama, Indonesia dikenal negara yang rapi birokrasi, bahkan ada keluhan keluhan lambannya jalur birokrasi sehingga melambatkan investasi. Tentu, hal ini tidak salah seratus persen. Alasan ketatnya jalur birokrasi ini merupakan upaya menghambat agar negara tidak bertindak liberal, pun protektif terhadap ketahanan dan keamanan negara.

ArtikelLainnya

Presiden yang Memahami Keadilan dan Kemakmuran

28 Oktober 2022
219

Zakat Sebagai Problem Solving Menghadapi Krisis

24 Oktober 2022
207

Ketika Ritual Seks Dilakukan di Kuburan

23 Oktober 2022
214

Takutlah kepada Allah, Jangan Takut pada Masjid yang Runtuh

19 Oktober 2022
203

Namun, satu hal yang perlu disesali adalah kegiatan kegiatan yang bersifat referensial cenderung hanya sebatas informatif, tidak pada tahap implementatif dan investigatif. Sejauh manakah satu disiplin referensi mendekati objeknya dan berkesesuaian dengan realitas?

Pada kasus kasus hukum di peradilan akan sangat kentara sekali nuansanya. Karena, selain pemenuhan pada kebutuhan kebutuhan hukum formil, hukum hukum yang bersifat materil dan faktuil sering mengalami deviasi dan simplikasi. Sehingga, selama kebutuhan kebutuhan hukum formil sudah terpenuhi, selama itu pula hukum materil dicukupkan.

Lalu, apakah yang dibutuhkan kemudian untuk melengkapi dan memperkuat kebutuhan kebutuhan formil tersebut? Otoritas. Satu penguatan otoritatif kemudian diangkap sebagai penguat sehingga satu putusan putusan tidak dapat diganggu gugat lagi. Padahal, penguatan otoritas tersebut juga tidak terlepas dari simplikasi simplikasi sehingga sebuah putusan hukum harus bersifat normatif.

Dan, seorang sarjana pemula tidak akan membingungkan diri pada fakta fakta baru untuk menyanggah atau bahkan menganulir putusan yang sudah ditetapkan itu.

Walhasil, guna memenuhi kebutuhan manusia terhadap indeks referensial menjadi salah satu langkah alternatif agar tak terjebak pada lingkup normativitas yang menghindari fakta. Tidak jarang terjadi dan bahkan sering, pengambilan pengambilan referensi dari buah hasil dari kesalahan kesalahan tafsir para pendahulu. Sehingga kesalahan kesalahan tersebut bersifat berantai dari generasi ke generasi, dari masa ke masa, yang tak terhitung waktunya hingga kapan.

Kebutuhan atas Sanad

Sanad dan problem realitas menjadi salah satu topik yang terus akan menjadi pembahasan. Di satu sisi, sanad diperlukan “agar penafsiran tidak salah”. sementara di sisi yang lain, sanad tidak diperlukan lagi karena bisa mengandung kesalahan kesalahan dan penyimpangan penyimpangan. Karena, setiap generasi, setiap masa, memiliki nuansa makna dan fakta tersendiri. Meskipun, masih bisa ditarik benang merahnya.

Kebutuhan manusia terhadap indeks referensial menjadi satu satunya jalan agar tidak terjebak pada kebutuhan kebutuhan yang bersifat praktis dalam mengambil satu keputusan. Boleh jadi, gerakan feminisme memiliki perbedaan perbedaan ruang dan waktu antara feminisme di Jawa dan luara Jawa umpamanya. Di Jawa, dengan pola dan tradisi yang terstruktur, anggitan perempuan sebagai kanca wingking memang benar benar terjadi secara faktual. Antara wacana dan realita. Tapi, hal itu tidak berlaku di luar Jawa manakala perempuan sejak pagi buta di waktu Subuh sudah beranjak pergi ke kebun, bahkan dengan memikul bawaan beban ke dalam keruntung (keranjang). perempuan di luar Jawa tidak bisa dikatakan hanya sebatas kanca wingking, termasuk pada tafsir tafsir misoginis yang menyudutkan pihak perempuan. Hal demikian tidak ada dan tidak terjadi. Lalu, apa yang menjadi problem feminisme kemudian bagi perempuan perempuan di luar Jawa? Problem problem mereka adalah modernitas. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan kebutuhan pokok pada manusia, maka timbullah rasa tidak aman dan nyaman. Perempuan yang biasa berangkat Subuh disertai dengan rasa takut, justru waktu tersebut sangat efektif untuk melakukan tindak tindak kejahatan.

Artinya, pijakan pijakan referensial tidak bisa dipegang secara seratus persen, karena pertimbangan pertimbangan motif. Pertimbangan pertimbangan motif ini memerlukan satu indeks kesesuaian, suatu istilah tersendiri, meskipun dalam kapasitas konotatif dan denotatif. Jika demikian, masihkah masalah masalah referensial diributkan lagi?

Tag/kata kunci: kebutuhan manusia terhadap indeks referensial
Artikel sebelumnya

Welfare State, Pembangunan Ekonomi Berstandar Sedekah

Artikel berikutnya

Ketika Perlu Membaca Novel Tanpa Pengantar

Muhammad Sakdillah

Muhammad Sakdillah

A writer and culture activities.

Artikel Lainnya

Lain Lubuk Lain Ikannya dalam Matur Kiai

3 Oktober 2022
232

Loyalitas seorang santri kepada gurunya, kiainya, di pesantren sudah tertuang di dalam kitab tipis Al Ta’lim Al Muta’allim. Adab dan tatacara...

Selanjutnya

Hukum Berfantasi dengan Kuda Jantan

19 September 2022
260

Magnet dan Daya Tarik di Mata Kaum Perempuan Sering kita saksikan perempuan yang hobi memelihara kuda jantan. Binatang penuh energi dan...

Selanjutnya

Syekh Maulana Maghribi Jabal Kanil

13 September 2022
231

Ziarah memang belum menjadi wisata populer di masyarakat Indonesia pada umumnya. Kebanyakan dari para wisatawan selalu mengunjungi tempat tempat hiburan, taman...

Selanjutnya

Masih Banyak Sisi Baik Pesantren

12 September 2022
216

Di tengah banyaknya kasus miring, memalukan dan bikin geram yang melibatkan lembaga pendidikan pesantren, mulai dari adanya kasus kasus pelecehan seksual,...

Selanjutnya

Jamuniro: Istilah Kata yang Diberikan oleh Gus Mus

31 Agustus 2022
223

Bejaten-Net26.id - Kata “Jamuniro” merupakan akronim dari Jamaah muji lan niru Rasulullah saw. Semula dinaamakan Jamuro, Jamaah Muji Rasullullah saw. namun,...

Selanjutnya

Menjemput Berkah Wali Tanah Jawa

28 Agustus 2022
213

Perjalanan Pertama - Makam Sunan Ampel Mengenal “Wali Allah” dalam beberapa versi makna. Ada yang mengatakan wali Allah berarti kekasih, orang...

Selanjutnya

Luncurkan Buku, Bunga Setaman Siap Bersinergi

15 Agustus 2022
240

Jakarta-Net26.id Bertempat di Aula HB Jassin lantai 4 Gedung Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu, 13/8/2022, tim Bunga...

Selanjutnya

Media dan Peran Pendidikan Bagi Masyarakat

12 Agustus 2022
210

Media sosial berperan penting dalam perubahan saat ini. Hal ini memang tak terpikirkan sebelumnya sehingga berdampak sangat serius. Perilaku perilaku negatif...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Ketika Perlu Membaca Novel Tanpa Pengantar

Bekejai, Tradisi Gotong Royong dalam Adat Pernikahan

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Pengunjung

  • 45,503

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply