• Terbaru
  • Populer

KH Amin Abdul Hamid: Sekilas Thariqah Al Kubrawiyah

20 Juni 2022

Redefinisi Pesantren sebagai Subkultur

21 Agustus 2023
Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Tabir Misteri Peringatan Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2023

Bagaimana Tirakat di Musim Sulit

15 Agustus 2023

Antara Kepintaran dan Adab dalam Sistem Pendidikan

12 Agustus 2023

Lompatan Besar Mendalami Tafsir Al Quran

5 Agustus 2023

Pondok Pesantren Darul Ulum Sembada Beras 

2 Agustus 2023

Prasasti Cunggrang, Penanda Lahirnya Kabupaten Pasuruan

1 Agustus 2023

Gerai dan Pesona Kopi Abah

1 Agustus 2023

Taman Pendidikan Al Quran Ahmad Baidlowi

1 Agustus 2023

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

31 Juli 2023

Namun Sayangnya, Budaya Bukan Sebatas Pakaian Tradisional

31 Juli 2023

Kebahagiaan Harus Berjalan Wajar

30 Juli 2023
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Jumat, 22 September 2023
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Budaya dan Agama

KH Amin Abdul Hamid: Sekilas Thariqah Al Kubrawiyah

Muhammad Sakdillah Ditulis oleh Muhammad Sakdillah
20 Juni 2022
dalam Budaya dan Agama
A A
286
VIEWS

Nama thariqah ini tidak begitu populer di Indonesia, mengingat “mungkin” sanad dan mursyidnya sudah susah didapat. Tidak semudah mendapatkan thariqah-thariqah yang populer sebagaimana Qadiriyah, Syadziliyah, Naqsyabandiyah, Syattariyah, atau Tijaniyah.

Di Nusantara, nama thariqah Al Kubrawiyah oleh Martin Van Bruinessen, seorang peneliti thariqah asal Belanda, dinisbatkan kepada Syekh Jumadil Kubro dan Sunan Gunungjati. Di dalam buku Madzâhib Al Tafsîr Al Islâm, (terjemah Dr. Abdul Halim A), Ignaz Goldziher (1850-1921 Masehi) menulis dengan tema khusus tentang Tafsir Isyari dari jenis-jenis metode tafsir Al Quran.

ArtikelLainnya

Warisan Keteladanan dari Masa Mpu Sindok

13 Juli 2023
206
Buku Samber Nyowo

Harlah Dan Bedah Buku Samber Nyowo Di Rumah Masa Kecil Presiden Sukarno

6 April 2023
254

Keprihatinan Buya Husein Muhammad pada Aspek Budaya

9 Januari 2023
220

Mazhab Syafi’i: Dari Mekah, Baghdad, hingga ke Mesir

27 Desember 2022
230

Tafsir karya Syekh Najmuddin yang terkenal namun tidak selesai ditulis karena dijemput kematian adalah Al Ta’wilat Al Najmiyah Fi Tafsir Al Isyari Al Sufi. Di Jepara, ditemukan sebuah manuskrip dari karya Syekh Najmuddin yang berjudul Ushul Al ‘Asyrah (Sepuluh Prinsip). Kitab tersebut menerangkan tentang “Syahadat Kematian” yang oleh Agus Sunyoto (1959-2021 Masehi) diklaim sebagai inti ajaran dari thariqahnya, Akmaliyah; diterjemahkan olehnya kemudian menjadi “Filsafat Kematian” sebagai inti dasar dari ajaran Syekh Siti Jenar.

KH Amin Abdul Hamid sedang bercengkerama dengan Abuya Muhtadi Dimyati Cidahu

Syekh Najmuddin Al Kubra atau Syekh Abu Al Jannāb Ahmad ibn Umar adalah ulama sufi yang lahir di Konye-Urgench. Ia berdarah keturunan Persia-Khawarizm. Pada mulanya, ia belajar ilmu Hadis dan Kalam. Di Mesir, ia kemudian mengenal thariqah dari Syekh Muhammad Ruzbihan ibn Abi Nashr Al Baqli Al Syirazi (1128-1209 Masehi).

Syekh Muhammad Ruzbihan adalah seorang ulama tafsir sekaligus sufi yang masyhur. Ia lahir di Fars (antara Pasargadae dan Persepolis, Iran sekarang). Kazuyo Murata, wanita peneliti dari Jepang, menyebutnya hidup pada masa keemasan Bani Saljuk (1148-1282 Masehi).

Tentang guru Syekh Najmuddin ini, Paul Ballanfat menyebutkan Syekh Muhammad Ruzbihan pada usia 23 tahun sudah belajar dan bergaul dengan kalangan sufi besar di Syirazi. Di pesantren Syekh Siraj Al Din Mahmud ibn Khalifa (w. 1165 M) tersebut, ia belajar ilmu Tasawuf dan menghafal Al Quran sampai mendapat jubah kesufian (khirqah) dari gurunya. Setelahnya, Syekh Muhammad Ruzbihan melakukan pertapaan (asketis) selama tujuh tahun di Gunung Bamu di dekat Kota Syirazi.

Carl W Ernest menyebutkan, Syekh Muhammad Ruzbihan selanjutnya belajar pula kepada Syekh Jamal Al Din Abu Al Wafa Al Fasa’i, Syekh Abu Al Safa’a Al Wasithi, Syekh Jugir Al Kurdi, Syekh Qiwam Al Din Al Suhrawardi, Syekh Fahr Al Din ibn Maryam, dan Syekh Arasyad Al Din Al Nayrizi.

Firoozeh Papan-Matin menyebutkan, Syekh Muhammad Ruzbihan hanya menimba ilmu di Syiraz saja, tetapi melakukan pengembaraan intelektual ke Irak, Hijaz (Mekah dan Madinah), Syiria, dan Mesir. Di Iskandariyah, Syekh Muhammad Ruzbihan sempat mengikuti  pengajian kitab Shahih Al Bukhari di majelis Syekh Abu Al Najib Al Suhrawardi.

Menurut banyak kalangan thariqah, Syekh Najmuddin Al Kubra memulai thariqahnya melalui jalur Uwaisy, satu metode yang dikenalkan oleh sahabat Uwaisy Al Qarni. Metode ini mengajarkan tentang perjumpaan dengan Rasulullah saw melalui kerinduan, walaupun tidak secara fisik. Metode ini melakukan perjalanan spiritual dengan cara menyamar dan tidak populer sehingga tidak dikenal khalayak.

Setelah ia berguru kepada Syekh Diya’ Al Din ‘Ammar Al Bitlisi, Syekh Najmuddin memiliki pandangan untuk menuangkan gagasan dan pemikirannya ke dalam bentuk tulisan yang memiliki visi dan motivasi bagi parapembaca. Di kemudian hari, murid-murid Syekh Najmuddin adalah parapenulis sekaligus pelaku thariqah (salik) yang terkenal; diantaranya adalah Najmuddin Al Razi, Sayf Al Din Al Bakhizri, Majd Al Dīn Al Baghdadi, Ali bin Lala Al Ghaznawi dan Baha’ Al Din Walad (ayah Jalaluddin Rumi). Salah satu murid Syekh Najmuddin yang paling terkenal dan berpengaruh adalah Saad Al Din Al Hamuwayi.

Syekh Najmuddin Al Kubra wafat setelah menolak keluar dari kotanya ketika mendapat serangan dari tentara Mongol. Ia meninggalkan banyak karya yang tersebar luas di Timur Tengah dan Asia Tengah diantaranya Fawatih Al Jamal wa Fawatih Al Jalal, Ushul Al Asyra, serta Risalah Al Khaif Al Hakim min Lawmat Al Alim.

Baginya, dari Al Quran dapat mengenal beberapa lafal yang bisa dijadikan sebagai starting point (maqam) seseorang di dalam menjalani thariqah seperti sakinah, ittizan, itma’na, hada’un, ribatatun, ja’shun, istiwa’un, lambalatun, thubatun, safa’un, risanatun, raghadun, dan rakha’un. Setiap kata memiliki makna kondisi (hal atau station) bagi seorang pelaku thariqah.

Thariqah Al Kubrawiyah kemudian menghilang sehingga larut dan metode zikirnya menjadi fondasi thariqah-thariqah berikutnya seperti Al Naqsyabandiyah pada masa Kekaisaran Usmaniyah Turki dan Syattariyah yang mendapat penjelasan panjang lebar dari Syekh Ahmad Al Qusyasyi (1583-1551 Masehi). Seorang ulama yang lahir di Madinah dan menjadi mursyid thariqah Syattariyah.

Editor: Bagus Dilla
Artikel sebelumnya

Mencari Puitika di Renda Sore

Artikel berikutnya

Buya Syakur: Tafsir Al Quran yang Masih Jauh dari Harapan

Muhammad Sakdillah

Muhammad Sakdillah

A writer and culture activities.

Artikel Lainnya

Mazhab Maliki: Dari Madinah, Damaskus, hingga ke Cordova

26 Desember 2022
224

Dokumentasi hadis Rasulullah Saw bermula di Madinah ketika kitab Al Muwattha lahir dari tangan Imam Malik bin Anas, pendiri Mazhab Maliki. Sebagian...

Selanjutnya

Memaknai Desember Bulan Gus Dur

6 Desember 2022
229

Hak hak adat (ulayat) memiliki aturan tersendiri di dalam khazanah dan referensi hukum di Indonesia. Hukum Adat di samping Hukum Islam...

Selanjutnya

Terkuak, Ini Jawaban Teka Teki dan Asal Usul Dapunta Hyang

Foto koleksi pribadi Andri Novanto Musirawas
12 November 2022
297

Satu suku-bangsa sudah dianggap maju apabila memiliki aksara sendiri. Tidak semua suku-bangsa yang ada di Nusantara memiliki aksara sendiri. Meskipun, memiliki...

Selanjutnya

Memanusiakan Jejak Jejak Sejarah Sriwijaya

11 November 2022
214

Menarik jejak petualang Manusia Sumatera coba dianalisis dengan memanusiakan jejak jejak sejarah Sriwijaya dalam tulisan ini. Para sejarawan sering menulis menurut...

Selanjutnya

Mengenal Kata Santri di Indonesia

21 Oktober 2022
204

Setiap kata pada dasarnya tidak bisa berdiri sendiri yang tiba tiba turun dari langit. Setiap kata memiliki ruang realitas sejarahnya sendiri,...

Selanjutnya

Metropolitan Caruban Nagari dan Tuban Nagari

7 Oktober 2022
211

Corak metropolitan Caruban Nagari dan Tuban Nagari memiliki banyak kesamaan sehingga dapat memunculkan asumsi Walisongo yang tak pernah sembilan. Tradisi Buddha...

Selanjutnya

Gondrong dan Wali by Design

6 September 2022
230

Seorang wali atau dalam terma yang lebih penting adalah orang yang sangat dekat kepada Allah sehingga semua keinginan dan hajatnya terijabah...

Selanjutnya

Tipologi Pesantren (Bagian Tiga)

Foto koleksi Galeri MQ
27 Agustus 2022
244

Pesantren Sistemik Jika peneliti peneliti pesantren pada umumnya biasa membagi polarisasi tradisional dan modern, perkembangan Pesantren Tebuireng dalam membangun sistem cukup...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Buya Syakur: Tafsir Al Quran yang Masih Jauh dari Harapan

KH Arif Hidayat Ungaran: Haji (Panggilan Ilahi)

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Pengunjung

  • 57,811

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply