• Terbaru
  • Populer

Maestro Lukis, Nasirun: Pendidikan saya di Pesantren

22 Juli 2022

KHM Yusuf Hasyim: Pahlawan Pembaharu Pendidikan Pesantren

30 Maret 2025

Dunia Itu Mudah Jangan Dipersulit

10 Februari 2025

H Dadang Juhata Kesatria dari Kuningan Jawa Barat

10 Februari 2025

Komunitas sebagai Medan Kerja dan Belajar

7 Februari 2025

Pengaruh Media Massa dalam Menciptakan Citra Positif

4 Desember 2024

Petunjuk dan Mukjizat Al Quran (1)

24 Oktober 2024

Launching Kedai Abah Zhen di Sentra Kuliner Battembat

6 September 2024

Mewaspadai Tipudaya Mall dan Maal di Dunia

5 Juli 2024

Pesantren Pelopor Al Quran yang Dimadrasahkan

28 Juni 2024

Pesantren Sukunsari Cirebon Qurban Kambing

20 Juni 2024

Water Closed Masjid yang Terbuka 24 Jam

20 Juni 2024

Calon Gubernur Banten Kunjungi Sesepuh Cirebon

1 Juni 2024
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Kamis, 22 Mei 2025
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Berita Khusus

Maestro Lukis, Nasirun: Pendidikan saya di Pesantren

Bagus Dilla Ditulis oleh Bagus Dilla
22 Juli 2022
dalam Berita Khusus
A A
438
VIEWS
Foto YouTube

Nama aslinya adalah Masyhuri. Ayahnya wafat ketika ia masih kecil. Karena, sering sakit-sakitan, akhirnya namanya diganti menjadi “Nasirun” yang berarti “tertolong”.

Di tengah hujatan terhadap pendidikan pesantren yang minor beberapa minggu silam, ketika media massa mainstream mem-“blow up” habis habisan menjadi bahan gorengan, seorang maestro lukis Indonesia, Nasirun, masih bangga dengan latar belakang pendidikan yang membesarkannya. Dan, ia dikenal sebagai “Seniman Gorengan” pada 1997 yang melekat hingga sekarang.

ArtikelLainnya

Lompatan Besar Mendalami Tafsir Al Quran

5 Agustus 2023
172

Gerai dan Pesona Kopi Abah

1 Agustus 2023
178

Fikrah dan Harakah KHM Yusuf Masyhar di Kabupaten Sidoarjo

31 Mei 2023
245

Puisi Puisi Hasyim Wahid

22 Maret 2023
349

Tidak sedikit, baik dari kalangan muslim dan non-muslim, menambah-nambahi ‘kicauan” seakan-akan persoalan itu memang dari hasil produk pondok pesantren.

Meskipun sudah lama berkiprah di dunia lukis (mulai pameran tunggal pada 1993), namanya kian berkibar di tanah air setelah beberapa unggahan profil dan filosofinya muncul di media-media sosial. Ia mendapat kejayaannya setelah melanglang buana ke Amerika.

Seakan sedang menjawab, Nasirun mengaku bahwa ayahnya (Ahmad) warga NU dan pengamal thariqah Qadiriyah wan Naqsyabandiyah. Memang cocok dengan profesinya. Naqsyabandiyah adalah thariqah yang didirikan oleh Syekh Bahauddin Al Naqsyaband, seorang pemahat. Ayahnya wafat di Lampung, seorang badal atau khalifah (asisten) thariqah KH Bustanul Karim, Cilacap, yang terkenal jadzabnya.

Foto YouTube

Nasirun lahir di Karangwangkah, Kabupaten Cilacap, pada 1 Oktober 1965 penuh dengan keprihatinan. Ia sering berbohong kepada ibunya, kalau kekurangan makan. Tujuannya agar tidak merepotkan ibunya. Tapi, memang dasarnya, ia mencintai ibunya, ketika wisuda di ASRI (Akademi Seni Rupa Indonesia) Yogyakarta, Nasirun tidak pernah bilang kalau dia kuliah. Dia berpamitan untuk bekerja.

Di Yogya, selama enam bulan awal, ia bekerja mencangkul sawah, menanam terong ungu. Dari hasil mencangkul itu, ia bisa bertahan untuk makan.

Nasirun kemudian menjadi pelukis batik setelah mendapat pinjaman modal. Pekerjaan itu terus ia lakukan hingga sekarang. Di samping itu, Nasirun juga ngelakoni menjadi pelukis merdeka. Tukang lukis reklame film-film bioskop sebelum masa “print out” sekarang.

Dari pelukis batik (craft) itulah yang menjadi dasarnya melukis.

Nasirun adalah seorang pelukis genetik. Ibunya seorang Sunda Wiwitan yang suka mendongeng. Dari dongeng itu pula, Nasirun mendapat inspirasi awal dari setiap lukisannya. Di samping, wayangan yang menjadi tontonan hiburan pada masa kecilnya ketika masih di pesantren.

Foto YouTube
Editor: Bagus Dilla
Artikel sebelumnya

Apa pun untuk Karya dengan Upaya yang Maksimal

Artikel berikutnya

Problem-problem Orang Tua yang Belum Selesai

Bagus Dilla

Bagus Dilla

*A writer and culture activities*

Artikel Lainnya

100 Hari Wafat Remy Sylado

19 Maret 2023
160

Hari yang indah. Dapat berjumpa kalangan penyair. Sebutan bagi penggiat puisi di Indonesia. Mereka muncul dalam karakter dan corak pakaian yang...

Selanjutnya

Memanusiakan Teks Al Quran ke dalam Tafsir Aktual

10 Maret 2023
297

Judul : Sebuah Biografi KH Ahmad Musta’in Syafi’ie Pengantar : M. Alaika Salamulloh Penulis : M Junaidi Cover : Ismail No....

Selanjutnya

Pedas! Anggota IKAPETE yang Tak Mau Berjuang di Masyarakat, Diminta Berhenti!

23 Januari 2023
184

Disarikan dari “Pemikiran Hadratussyekh KHM Hasyim Asy'ari dalam Kajian Kontekstualisasi Tafsir Kebangsaan” oleh Dr. KHA Musta'in Syafi'ie, M.Ag. Sayyidah Fatimah Radliyallahu...

Selanjutnya

Buya Syakur dan Buya Husein sebagai Tipikal Intelektual Timur dan Barat

11 Januari 2023
220

Meskipun bersifat dikotomik, pada hakikatnya, keilmuan itu kembali kepada diri pribadi masing masing. Itulah genre yang sesungguhnya. Ketika genuisitas dan otentisitas...

Selanjutnya

Bekejai, Tradisi Gotong Royong dalam Adat Pernikahan

25 November 2022
313

Bekejai adalah upacara daur hidup di daerah Sumatera bagian khusus. Istilah ini muncul dari adat dan bahasa Rejang. Suku ulu yang...

Selanjutnya

Welfare State, Pembangunan Ekonomi Berstandar Sedekah

16 November 2022
197

Tema Welfare State, pembangunan ekonomi berstandar sedekah memang tidak umum dalam studi studi sosial, ekonomi, politik, bahkan kemakmuran itu sendiri. Sebagaimana kemakmuran...

Selanjutnya

Lukisan Habib Luthfi Laku Dijual Ratusan Juta

18 Oktober 2022
241

Di tengah ancaman krisis ekonomi dunia saat ini, ketika hampir setiap orang kebingungan berbicara duit, Yudi Antono seolah mendapat keberkahan duren...

Selanjutnya

Kebahagiaan Maulid Nabi Dan Wujud Syukur Shiddiqiyyah Sebagai Bangsa Indonesia

Santunan Nasional Shiddiqiyyah
13 Oktober 2022
191

Kebahagiaan Maulid Nabi dan wujud syukur Shiddiqiyyah sebagai Bangsa Indonesia oleh Warga Shiddiqiyyah dikhidmatkan dengan memberikan santunan nasional. Warga thoriqoh Shiddiqiyyah...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Problem-problem Orang Tua yang Belum Selesai

Sejarah Sosial dan Opo Jare Mbahku

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
terlama
terbaru paling banyak dipilih
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply