• Terbaru
  • Populer

Problem-problem Orang Tua yang Belum Selesai

23 Juli 2022

Menerjemah Nilai Nilai Kemanusiaan August Strindberg di Indonesia

28 Januari 2023

Pedas! Anggota IKAPETE yang Tak Mau Berjuang di Masyarakat, Diminta Berhenti!

23 Januari 2023

Buya Syakur dan Buya Husein sebagai Tipikal Intelektual Timur dan Barat

11 Januari 2023

Keprihatin Buya Husein Muhammad pada Aspek Budaya

9 Januari 2023

Mazhab Syafi’i: Dari Mekah, Baghdad, hingga ke Mesir

27 Desember 2022

Mazhab Maliki: Dari Madinah, Damaskus, hingga ke Cordova

26 Desember 2022

Alumni Tebuireng Serukan Khatmil Quran pada Haul Gus Dur

19 Desember 2022

Memaknai Desember Bulan Gus Dur

6 Desember 2022

Merubah Tradisi Ilmiah yang Sebenarnya Tak Baru

4 Desember 2022

Bekejai, Tradisi Gotong Royong dalam Adat Pernikahan

25 November 2022

Ketika Perlu Membaca Novel Tanpa Pengantar

21 November 2022

Kebutuhan Manusia terhadap Indeks Referensi

17 November 2022
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Minggu, 5 Februari 2023
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Sosial dan Olahraga

Problem-problem Orang Tua yang Belum Selesai

Muhammad Sakdillah Ditulis oleh Muhammad Sakdillah
23 Juli 2022
dalam Sosial dan Olahraga
A A
213
VIEWS

Yang menjadi persoalan sekarang adalah apakah kalangan muda milenial masih ingin terlibat pada problem-problem orang tua mereka? Ataukah justru orang-orang tua yang kewalahan menghadapi problem-problem anak muda yang kecanduan “game online”?

Di sini, titik persoalan sebenarnya pada masyarakat jika tolok ukurnya adalah media sosial.

ArtikelLainnya

Renungan Renungan Toponimi Wakadol

17 Juli 2022
228

Ahlussunah wal Jama’ah dan Larangan Membuat Firqoh

14 Juli 2022
219

Parodi Islam Anyaran di Panggung Ketoprak Indonesia

4 Juli 2022
220

Booking Order, Jejak Peninggalan Kolonial di Dunia

2 Juli 2022
220

Dulu, Ada Dekadensi

Dalam analisis jumlah pemilih pada pemilu yang akan datang akan didominasi oleh kalangan milenial. Sehingga para kompetitor mulai berpikir untuk menggunakan media sosial sebagai alat dan sarana paling efektif untuk memenangkan kontestasi pemilu mendatang. Mereka mulai membagi pengguna-pengguna media sosial berdasarkan klasifikasi FB, IG, Tweets, Instagram, atau website. Dan, terbanyak adalah pengguna Tik Tok.

Dari sarana dan alat komunikasi canggih ini, sebetulnya antara generasi tua dan millenial memiliki problematika sendiri-sendiri. Kecuali, pada Tik Tok. Orang-orang tua dan generasi millenial sama-sama penyuka Tik Tok.

Prihatin?

Jika di Inggris saja, Tik Tok tidak laku, maka di Indonesia sebaliknya. Mayoritas!

Tentu, hal ini bukan penyesalan. Karena, desain budaya Indonesia memang demikian. Dulu, ada istilah dekadensi (kemunduran) moral yang terus menjadi problem-problem orang tua sekarang (karena masa mudanya dulu). Generasi muda sekarang dengan alat komunikasi digital bisa jauh lebih positif dalam memandang diri mereka sendiri.

Problem Game Online

Game online bisa dipandang negatif bagi kalangan generasi tua, karena melihat anak-anak mereka menghabiskan waktu bersama handphone mereka. Dan, karena bentuknya virtual, maka ada kecenderungan emosional tak terkendali. Mereka (generasi millenial) bisa jauh lebih emosional, gampang marah dan reaktif. Seorang anak akan mudah membentak ibunya karena diingatkan waktu sholat atau belajar mereka. Pun, seorang anak akan membanting handphonenya hanya karena kalah bermain game online.

Solusi terbaik adalah dengan menggeser pikiran sang anak kepada hal-hal positif. Mereka tidak bisa dicegah dengan cara spontan, tapi bisa dibatasi. Caranya?

Perlu ada kompetisi secara ril dan nyata. Bukan dalam koridor lawan main yang maya.

Komunitas millenial harus dibangun kesadaran psikologi sosial mereka. Jika pada zaman dahulu kompetisi dibangun dengan permainan-permainan seperti gobaksodor, egrang, catur, bulutangkis, dan sebagainya, maka kompetisi game online zaman sekarang sudah menjadi pilihan tak dapat dihindari.

Editor: Bagus Dilla
Tag/kata kunci: Game Online
Artikel sebelumnya

Maestro Lukis, Nasirun: Pendidikan saya di Pesantren

Artikel berikutnya

Sejarah Sosial dan Opo Jare Mbahku

Muhammad Sakdillah

Muhammad Sakdillah

A writer and culture activities.

Artikel Lainnya

Syamsun Baihaqi Arief, Hafal Al Quran dan Setia di Jalur Dakwah

9 April 2022
350

Berjumpa dengannya sebagai sosok yang ramah, penyayang, dan baik hati. Selepas dari Pondok Pesantren Madrasatul Quran Tebuireng, Jombang, Gus Baey (sebutan...

Selanjutnya

Tidak Ada Haul untuk Hadratussyekh KHM Hasyim Asy’ari

9 April 2022
389

Rasa cinta terhadap Hadratussyekh KHM Hasyim Asy'ari, sahabat-sahabatnya, dan NU tidak ada salahnya diungkapkan. Setiap habis sholat Al Maktubah atau pada...

Selanjutnya

Tasawuf Falsafi dalam Pandangan Santri Sarjana Kanonik

7 April 2022
255

Sebut saja dia sarjana pesantren kanonik. Seorang sahabat yang pernah belajar di pesantren, kuliah di perguruan tinggi ternama, kemudian banyak membaca...

Selanjutnya

Membaca Tauhid dalam Angka Satu dan Nol

3 April 2022
289

Musyrik merupakan persoalan serius bagi umat Islam, karena termasuk dosa besar yang tidak terampuni. Sehingga sejak dini, paraulama menciptakan ilmu khusus...

Selanjutnya

Ketika Tasawuf Falsafi Menjadi Agama Rakyat

2 April 2022
242

Kemunculan Syekh Siti Jenar dalam kancah sejarah dan legenda beragama umat Islam di pulau Jawa telah menjadi titik tolak pertentangan antara...

Selanjutnya

Thariqah-thariqah yang Bermula dari Thariqah Al Syadziliyah

1 April 2022
380

Secara sosial, thariqah Al Syadziliyah bersifat komunal, komunitas. Tidak dalam kondisi individual. Sehingga mudah dikenali oleh kalangan masyarakat awam. Bahkan, tidak...

Selanjutnya

Islam Agama Konstitusi, Sejarah Singkat Thariqah

28 Maret 2022
239

Islam adalah agama konstitusional. Agama yang merujuk kepada dua warisan utama Baginda Rasulullah SAW, berupa Al Quran dan hadis. Sehingga semua...

Selanjutnya

Refleksi atas Tasawuf Kita

27 Maret 2022
262

Tasawuf yang Aku Kenal Tasawuf yang aku kenal adalah saat Sayyid Ali Zainal Abidin bin Husein Al Sajjad yang mendirikan shalat...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Sejarah Sosial dan Opo Jare Mbahku

Eros Djarot: Cucu Kiai yang Jadi Seniman

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Pengunjung

  • 42,332

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • Bahasa Indonesia ID
  • English EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
Bahasa Indonesia ID English EN
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply