• Terbaru
  • Populer

NU Dibangun di atas Fondasi Rasionalitas

25 Februari 2021

KHM Yusuf Hasyim: Pahlawan Pembaharu Pendidikan Pesantren

30 Maret 2025

Dunia Itu Mudah Jangan Dipersulit

10 Februari 2025

H Dadang Juhata Kesatria dari Kuningan Jawa Barat

10 Februari 2025

Komunitas sebagai Medan Kerja dan Belajar

7 Februari 2025

Pengaruh Media Massa dalam Menciptakan Citra Positif

4 Desember 2024

Petunjuk dan Mukjizat Al Quran (1)

24 Oktober 2024

Launching Kedai Abah Zhen di Sentra Kuliner Battembat

6 September 2024

Mewaspadai Tipudaya Mall dan Maal di Dunia

5 Juli 2024

Pesantren Pelopor Al Quran yang Dimadrasahkan

28 Juni 2024

Pesantren Sukunsari Cirebon Qurban Kambing

20 Juni 2024

Water Closed Masjid yang Terbuka 24 Jam

20 Juni 2024

Calon Gubernur Banten Kunjungi Sesepuh Cirebon

1 Juni 2024
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Kamis, 22 Mei 2025
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Budaya dan Agama

NU Dibangun di atas Fondasi Rasionalitas

Dari Tongkat dan Tasbih Menjadi Selembar Qanun Asasi NU

Muhammad Sakdillah Ditulis oleh Muhammad Sakdillah
25 Februari 2021
dalam Budaya dan Agama
A A
325
VIEWS

Mungkin, ada hikmah yang mendalam ketika Hadratussyekh KHM Cholil Bangkalan menunjuk Hadratussyekh KHM Hasyim Asy’ari sebagai pimpinan organisasi. Harapannya, Mbah Hasyim adalah sosok yang paling potensial di antara santri-santri Mbah Cholil yang akan membawa NU (Nahdlatul Ulama) menjadi organisasi yang besar. Dan, “isyarah” itu tidak meleset.

ArtikelLainnya

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

31 Juli 2023
149

Namun Sayangnya, Budaya Bukan Sebatas Pakaian Tradisional

31 Juli 2023
153

Kebahagiaan Harus Berjalan Wajar

30 Juli 2023
146

Warisan Keteladanan dari Masa Mpu Sindok

13 Juli 2023
153

Tidak menyambut dengan serta, kemudian menguatkan hati Mbah Hasyim atas kiriman tongkat dan tasbih dari gurunya adalah gambaran sikap warga NU yang senantiasa berhati-hati (ikhtiath) di dalam mengambil setiap keputusan. Ikhtiath ini yang sering tidak bisa dimengerti oleh banyak kalangan sebagai fondasi nalar praktis NU yang konsisten bermazhab. Bermazhab dalam pengertian ini adalah kehati-hatian, bukan sebuah sikap oportunistik.

Secara kultural, organisasi NU tumbuh dari pesantren-pesantren yang dari segi nalar sebagaimana banyak penilaian kalangan dari luar adalah bentuk dari primordialisme-tradisional. Organ yang didirikan dari arah emosional dan sentimental masing-masing pesantren. Emosi ini dalam tensimeter tertentu dapat mudah terbakar dan digerakkan sebagai sebuah organ motorik. Secara gamblang, Gus Dur (K.H. Abdurrahman Wahid) menyebutkan: NU adalah pesantren besar, sementara pesantren adalah NU kecil.

Menyadari hal ini, kira-kira, Mbah Hasyim menanggung beban yang tidak ringan untuk mengakomodir seluruh kepentingan emosional dari setiap pesantren yang ada di pulau Jawa, apalagi hingga ke luar Jawa. Sebagaimana setiap pesantren memiliki figur sentral kharismatik yang menjadi panutan pada komunitas masyarakat masing-masing. Satu orang kyai yang memiliki kharisma di suatu daerah belum tentu akan berpengaruh pula pada daerah yang lain. Di sini, membangun organisasi NU tidak bisa melepaskan aspek yang paling krusial dari aspek emosional tersebut.

Setelah menerima tongkat dan tasbih secara simbolik, Mbah Hasyim tentu berpikir keras untuk mewujudkan cita-cita gurunya. Satu fondasi yang kemudian menjadi jalan bersama bagi warga Nahdliyin dalam perjalanannya adalah rasionalitas. Rasionalitas dimaksud adalah sebuah nalar berpijak secara bersama dengan mengabaikan sentimen-sentimen pribadi, kelompok, pesantren, dan golongan berupa “Qanun Asasi NU”. Meskipun awalnya berangkat dari sebuah gerakan emosional, Qanun Asasi merupakan landasan berpikir dari segi isi mengandung realitas bermazhab yang sudah hidup di masyarakat secara historis sekaligus rasional dengan mengembalikan persoalan kepada sumber tertinggi umat Islam, al-Qur’an dan hadis. Dan, untuk memahami itu semua membutuhkan pikiran rasional sekaligus reflektif. Reflektif dalam pengertian memandang sejarah dan realitas sekaligus pula menyandarkan semua pokok persoalan kepada yang Maha Kuasa. Pokok pada refleksi dari situasi yang selalu menghendaki perubahan-perubahan dan agenda-agenda yang mashlahat.

Penulis: Goesd.
Editor: Goesd.

Editor: Bagus Dilla
Artikel sebelumnya

Andri Novanto, Perwira Aswaja di Bumi Musirawas

Artikel berikutnya

Yuslim Fauzi Konsisten “Ngeramut” Akar Rumput

Muhammad Sakdillah

Muhammad Sakdillah

A writer and culture activities.

Artikel Lainnya

Harlah Dan Bedah Buku Samber Nyowo Di Rumah Masa Kecil Presiden Sukarno

Buku Samber Nyowo
6 April 2023
202

Bedah buku Samber Nyowo akan digelar pada malam tasyakuran hari lahir (harlah) Pangeran Samber Nyowo ke-298 di Situs Ndalem Pojok rumah...

Selanjutnya

Keprihatinan Buya Husein Muhammad pada Aspek Budaya

9 Januari 2023
157

Sedikit tapi mengena. Buya Husein Muhammad mengemukakan perlunya kerja kerja penerjemahan. Karena, dengan kerja kerja penerjemahan tersebut pengetahuan dan budaya dapat...

Selanjutnya

Mazhab Syafi’i: Dari Mekah, Baghdad, hingga ke Mesir

27 Desember 2022
182

Tradisi referal telah menjadi salah satu ciri suku-bangsa Arab karena memiliki ingatan yang kuat. Mereka bisa hafal silsilah nenek moyang hingga...

Selanjutnya

Mazhab Maliki: Dari Madinah, Damaskus, hingga ke Cordova

26 Desember 2022
173

Dokumentasi hadis Rasulullah Saw bermula di Madinah ketika kitab Al Muwattha lahir dari tangan Imam Malik bin Anas, pendiri Mazhab Maliki. Sebagian...

Selanjutnya

Memaknai Desember Bulan Gus Dur

6 Desember 2022
166

Hak hak adat (ulayat) memiliki aturan tersendiri di dalam khazanah dan referensi hukum di Indonesia. Hukum Adat di samping Hukum Islam...

Selanjutnya

Terkuak, Ini Jawaban Teka Teki dan Asal Usul Dapunta Hyang

Foto koleksi pribadi Andri Novanto Musirawas
12 November 2022
410

Satu suku-bangsa sudah dianggap maju apabila memiliki aksara sendiri. Tidak semua suku-bangsa yang ada di Nusantara memiliki aksara sendiri. Meskipun, memiliki...

Selanjutnya

Memanusiakan Jejak Jejak Sejarah Sriwijaya

11 November 2022
162

Menarik jejak petualang Manusia Sumatera coba dianalisis dengan memanusiakan jejak jejak sejarah Sriwijaya dalam tulisan ini. Para sejarawan sering menulis menurut...

Selanjutnya

Mengenal Kata Santri di Indonesia

21 Oktober 2022
147

Setiap kata pada dasarnya tidak bisa berdiri sendiri yang tiba tiba turun dari langit. Setiap kata memiliki ruang realitas sejarahnya sendiri,...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Yuslim Fauzi Konsisten "Ngeramut" Akar Rumput

Fase-fase Perjalanan Sejarah di Indonesia

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
terlama
terbaru paling banyak dipilih
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply