• Terbaru
  • Populer

Peta Geopolitik Hadarat Al Islam (Bagian 7)

20 April 2022

KHM Yusuf Hasyim: Pahlawan Pembaharu Pendidikan Pesantren

30 Maret 2025

Dunia Itu Mudah Jangan Dipersulit

10 Februari 2025

H Dadang Juhata Kesatria dari Kuningan Jawa Barat

10 Februari 2025

Komunitas sebagai Medan Kerja dan Belajar

7 Februari 2025

Pengaruh Media Massa dalam Menciptakan Citra Positif

4 Desember 2024

Petunjuk dan Mukjizat Al Quran (1)

24 Oktober 2024

Launching Kedai Abah Zhen di Sentra Kuliner Battembat

6 September 2024

Mewaspadai Tipudaya Mall dan Maal di Dunia

5 Juli 2024

Pesantren Pelopor Al Quran yang Dimadrasahkan

28 Juni 2024

Pesantren Sukunsari Cirebon Qurban Kambing

20 Juni 2024

Water Closed Masjid yang Terbuka 24 Jam

20 Juni 2024

Calon Gubernur Banten Kunjungi Sesepuh Cirebon

1 Juni 2024
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Kamis, 22 Mei 2025
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Budaya dan Agama

Peta Geopolitik Hadarat Al Islam (Bagian 7)

Muhammad Sakdillah Ditulis oleh Muhammad Sakdillah
20 April 2022
dalam Budaya dan Agama
A A
171
VIEWS

Suku-bangsa Barber

Kemajuan umat Islam tidak saja didukung oleh satu suku-bangsa saja, melainkan beragam. Hal ini sudah dilakukan oleh Rasulullah Saw dalam “Traktat” Piagam Madinah. Berikutnya, terdapat bendera kesukuan yang beraneka warna manakala terjadi Perang Shiffin antara golongan Sayidina Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah bin Abi Sofyan.

ArtikelLainnya

Pada Siklus Pemberdayaan yang Semestinya

31 Juli 2023
149

Namun Sayangnya, Budaya Bukan Sebatas Pakaian Tradisional

31 Juli 2023
153

Kebahagiaan Harus Berjalan Wajar

30 Juli 2023
146

Warisan Keteladanan dari Masa Mpu Sindok

13 Juli 2023
153

Jika di wilayah Timur, Hadarat Al Islam mendapat sumbangan budaya dari suku-suku-bangsa Persia, India, China, Turki, dan Mongol, maka di wilayah Afrika Utara akan dijumpai peranan suku-bangsa Barber.

Hadarat Al Islam dikuatkan oleh keragaman suku-suku-bangsa.

Memang, stigmatisasi suku-bangsa Barber dinilai negatif dalam sejarah. Mereka liar, hidup berpindah, suka merampok, dan tidak berbudaya. Namun, setelah sebagian besar penduduk suku-bangsa Barber memeluk Islam, mereka tidak kalah bila dibandingkan dengan suku-bangsa lain, terutama Arab. Setidaknya, telah tercatat dalam sejarah tentang keberanian Panglima Thariq bin Ziyad (670-720 Masehi) atau Ibnu Batutah (lahir 1304 Masehi), penulis pengembara, yang terkenal telah menjelajahi separuh bumi.Pada umumnya, suku-bangsa asli Barber mendiami wilayah Afrika Utara di bagian barat lembah sungai Nil. Mereka tersebar dari sisi Barat pantai Afrika (Atlantik) hingga oase Siwa di Mesir Timur; dari pantai Mediterania di Utara hingga sungai Niger di Selatan.

Mayoritas orang Barber adalah penduduk Maroko, Aljazair, Libya, dan Tunisia pada masa sekarang. Sebagian kecil menjadi penduduk Mesir, Mali, Mauritania, Burkina Faso, dan Nigeria.

Orang-orang suku-bangsa Barber dinamakan juga dengan sebutan Barbar, Meshwesh (sebutan orang Mesir), Libyans (sebutan orang Yunani Kuno). Numidians dan Mauri (sebutan orang Romawi) atau Moors (sebutan orang Eropa Abad Pertengahan). Mereka menyebut sendiri dengan kata Imazighen atau Amazigh yang berarti “orang merdeka”. Pada tempat lain lebih khusus dengan sebutan Kabyle atau Chaoui.

Dinasti Idrisiyah (788-974 Masehi)

Setelah kekalahan diplomasi Sayidina Ali bin Abi Thalib pada Perang Shiffin (657 Masehi), umat Islam secara kultural terpecah-pecah ke dalam berbagai kelompok dan suku-bangsa. Mereka secara sembunyi-sembunyi membentuk gerakan moral ke dalam komunitas-komunitas thariqah (dikenal pula dengan sebutan imamah bagi kalangan Syiah) di ribath, khaniqah, atau zawiyah. Secara lahir, mereka bersikap tidak berpolitik.

Nama Idrisiyah sendiri lebih dikenal sebagai sebuah lembaga kultural-keagamaan yang didirikan oleh Idris bin Abdullah pada 789 Masehi. Sebagian sejarawan menyebutnya sebagai penganut Syiah-Zaidiyah. Sebelum ke Afrika Utara, Idris bin Abdullah pernah terlibat dalam gerakan perlawanan keturunan Sayidina Ali di Falkhkh, dekat Mekah, terhadap Dinasti Abbasiyah pada 786 Masehi.

Perlawanan keturunan Sayidina Ali tersebut menyebabkan kekalahan besar hingga menyisakan dua orang yang berhasil dan selamat. Keduanya sempat melarikan diri ke Ethiopia sebelum akhirnya berpisah dengan berbeda tujuan. Perjalanan keduanya penuh berliku. Yahya bin Abdullah bin al-Hasan pergi ke Yaman (di sini, Imam Al Syafii berjumpa dan berguru kepadanya), lalu meminta perlindungan di Dailam. Sementara saudaranya, Idris bin Al Hasan pergi ke Maroko, Afrika Utara.
Eksistensi Dinasti Idrisiyah merupakan varian tersendiri, tidak berhubungan dengan Dinasti Umaiyah di Damaskus.

Dinasti ini menjadi kokoh karena didukung oleh kalangan suku-bangsa Barber Zenata di Maroko yang terpesona pada keturunan Sayidina Ali bin Abi Thalib. Di Maroko, Idris memilih Kota Fez sebagai pusat kekuasaan.

Letak geografis yang jauh dari Baghdad telah memberi kesempatan emas bagi Idris untuk membangun kerajaan sendiri. Sultan Harun Al Rasyid pernah mengirim pasukan untuk menyerang Dinasti Idrisiyah di Fez, namun usaha tersebut gagal. Sultan Harun Al Rasyid kemudian mengirim Sulaiman bin Jarir yang berhasil meracuni Idris.

Meskipun demikian, Dinasti Idrisiyah tetap kokoh berkat bantuan dari kalangan suku-bangsa Barber Zaneta.

Editor: Bagus Dilla
Tag/kata kunci: BarberIbnu BatutahThariq bin Ziyad
Artikel sebelumnya

Peta Geopolitik Hadarat Al Islam (Bagian 6)

Artikel berikutnya

KHA Musta’in Syafiie Berbeda Pendapat dengan Gurunya

Muhammad Sakdillah

Muhammad Sakdillah

A writer and culture activities.

Artikel Lainnya

Harlah Dan Bedah Buku Samber Nyowo Di Rumah Masa Kecil Presiden Sukarno

Buku Samber Nyowo
6 April 2023
202

Bedah buku Samber Nyowo akan digelar pada malam tasyakuran hari lahir (harlah) Pangeran Samber Nyowo ke-298 di Situs Ndalem Pojok rumah...

Selanjutnya

Keprihatinan Buya Husein Muhammad pada Aspek Budaya

9 Januari 2023
157

Sedikit tapi mengena. Buya Husein Muhammad mengemukakan perlunya kerja kerja penerjemahan. Karena, dengan kerja kerja penerjemahan tersebut pengetahuan dan budaya dapat...

Selanjutnya

Mazhab Syafi’i: Dari Mekah, Baghdad, hingga ke Mesir

27 Desember 2022
182

Tradisi referal telah menjadi salah satu ciri suku-bangsa Arab karena memiliki ingatan yang kuat. Mereka bisa hafal silsilah nenek moyang hingga...

Selanjutnya

Mazhab Maliki: Dari Madinah, Damaskus, hingga ke Cordova

26 Desember 2022
173

Dokumentasi hadis Rasulullah Saw bermula di Madinah ketika kitab Al Muwattha lahir dari tangan Imam Malik bin Anas, pendiri Mazhab Maliki. Sebagian...

Selanjutnya

Memaknai Desember Bulan Gus Dur

6 Desember 2022
166

Hak hak adat (ulayat) memiliki aturan tersendiri di dalam khazanah dan referensi hukum di Indonesia. Hukum Adat di samping Hukum Islam...

Selanjutnya

Terkuak, Ini Jawaban Teka Teki dan Asal Usul Dapunta Hyang

Foto koleksi pribadi Andri Novanto Musirawas
12 November 2022
410

Satu suku-bangsa sudah dianggap maju apabila memiliki aksara sendiri. Tidak semua suku-bangsa yang ada di Nusantara memiliki aksara sendiri. Meskipun, memiliki...

Selanjutnya

Memanusiakan Jejak Jejak Sejarah Sriwijaya

11 November 2022
162

Menarik jejak petualang Manusia Sumatera coba dianalisis dengan memanusiakan jejak jejak sejarah Sriwijaya dalam tulisan ini. Para sejarawan sering menulis menurut...

Selanjutnya

Mengenal Kata Santri di Indonesia

21 Oktober 2022
147

Setiap kata pada dasarnya tidak bisa berdiri sendiri yang tiba tiba turun dari langit. Setiap kata memiliki ruang realitas sejarahnya sendiri,...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

KHA Musta'in Syafiie Berbeda Pendapat dengan Gurunya

Peta Geopolitik Hadarat Al Islam (Bagian 8)

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
terlama
terbaru paling banyak dipilih
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply