• Terbaru
  • Populer

Zakat Sebagai Problem Solving Menghadapi Krisis

24 Oktober 2022

Menerjemah Nilai Nilai Kemanusiaan August Strindberg di Indonesia

28 Januari 2023

Pedas! Anggota IKAPETE yang Tak Mau Berjuang di Masyarakat, Diminta Berhenti!

23 Januari 2023

Buya Syakur dan Buya Husein sebagai Tipikal Intelektual Timur dan Barat

11 Januari 2023

Keprihatin Buya Husein Muhammad pada Aspek Budaya

9 Januari 2023

Mazhab Syafi’i: Dari Mekah, Baghdad, hingga ke Mesir

27 Desember 2022

Mazhab Maliki: Dari Madinah, Damaskus, hingga ke Cordova

26 Desember 2022

Alumni Tebuireng Serukan Khatmil Quran pada Haul Gus Dur

19 Desember 2022

Memaknai Desember Bulan Gus Dur

6 Desember 2022

Merubah Tradisi Ilmiah yang Sebenarnya Tak Baru

4 Desember 2022

Bekejai, Tradisi Gotong Royong dalam Adat Pernikahan

25 November 2022

Ketika Perlu Membaca Novel Tanpa Pengantar

21 November 2022

Kebutuhan Manusia terhadap Indeks Referensi

17 November 2022
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Minggu, 5 Februari 2023
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Berita Umum

Zakat Sebagai Problem Solving Menghadapi Krisis

Net26 Ditulis oleh Net26
24 Oktober 2022
dalam Berita Umum
A A
207
VIEWS

Berbicara tentang zakat sebagai problem solving menghadapi krisis tentu tidak semata dilihat dari sudut normatif agama semata, melainkan juga realitas sosial dan manajemen pengelolaannya. Di satu sisi, kapitalisme memang seperti tidak pernah mewujudkan cita cita keadilan sosial, bahkan cenderung kemiskinan itu memang harus ada dan diciptakan abadi. Padahal, dalam kasus sejarah Nabi Muhammad saw, zakat merupakan senjata utama di dalam menghadapi krisis multidimensi.

Problem Kemiskinan

Kapitalisme terjadi manakala distribusi sumber daya modal dikuasai oleh segelintir orang, tidak merata. Munculnya, zakat produktif yang fatwanya dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) misalnya seperti pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 4 Tahun 2003 tentang Penggunaan Dana Zakat Untuk Istitsmar (Investasi) telah memberi peluang terbuka untuk pengembangan dana zakat. Dengan kata lain, selama distribusi (tasharruf) zakat dapat dilaksanakan dengan seefektif mungkin, maka penumpukan modal hanya pada segelintir orang dapat dihindari.

ArtikelLainnya

Menjaga Warisan Kiai dan Madrasah pun Berinovasi

31 Oktober 2022
203

Presiden yang Memahami Keadilan dan Kemakmuran

28 Oktober 2022
219

Ketika Ritual Seks Dilakukan di Kuburan

23 Oktober 2022
208

Takutlah kepada Allah, Jangan Takut pada Masjid yang Runtuh

19 Oktober 2022
203

Namun, kenyataannya, problem kemiskinan masih saja tetap ada. Jumlahnya tidak berkurang. Meskipun, kategori kemiskinan tersebut masih memerlukan pantauan serius. Di samping itu, pemungutan dana zakat masih sering mengalami tumpang tindih dengan kegiatan kegiatan filantropis yang lain semisal asuransi. Bahkan, asuransi cenderung tidak bisa diketahui secara pasti tentang jaminan polis yang diambil. Misal, ketika seseorang mengasuransikan sebuah mobilnya, lalu selama pemakaian mobil tidak pernah mengalami kerusakan, maka kemanakah dana dana polis yang sudah dikumpulkan tersebut.

Memang, kategori kemiskinan selama ini memang hampir tidak jelas. Apakah kategori miskin tersebut disebabkan karena kekurangan makan, rendahnya mutu pendidikan, atau tidak memiliki pekerjaan.

Memerlukan Pendampingan

Zakat sebagai problem solving menghadapi krisis dilakukan tidak dalam sekali program saja, melainkan secara terus menerus. Kebijakan pemerintah di dalam mengelola dana zakat seharusnya terlepas dari intervensi karena prinsip kemaslahatannya terletak pada masyarakat. Maka, untuk mengukur tingkat kompleksitas problem yang dialami masyarakat harus dikembalikan kepada masyarakat sendiri. Tidak masuk ke dalam ranah politik praktis.

Dengan berprinsip dana masyarakat kembali kepada masyarakat lagi, tentu hal ini memerlukan pendampingan dalam problem problem kompleks pada masyarakat. Sehingga kemiskinan benar benar bisa dihapus dan bisa memasuki pada problem dan kesulitan yang menjadi prioritas setelahnya. Semisal, masalah perlindungan kesehatan, pendidikan,dan baru kemudian jaminan kemanan sosial lainnya.

Menimbangzakat sebagai problem solving menghadapi krisis adalah konsep yang paling ditakuti oleh kapitalisme. Madinah yang tidak memiliki sumberdaya cukup kecuali perkebunan kurma, tapi menghadapi dua imperium besar kala itu, Romawi dan Persia. Secara finansial, dua imperium tersebut lebih siap untuk menaklukkan dunia manapun. Tapi, dengan resep zakat, Madinah dapat bangkit menjadi pusat peradaban. Bahkan, pada masa Khalifah Abu Bakar Al Shiddiq, orang yang tak membayar zakat wajib diperangi, karena pentingnya zakat.

Zakat di era kekinian, bukan karena kurangnya muzakki, melainkan memang dikelola tidak untuk kemakmuran masyarakat, tapi untuk melayani kapitalisme. Walhasil, zakat sebagai dana sosial tidak difungsikan untuk kepentingan sosial. Hal ini dapat dilihat ketika masih banyak lembaga swadaya masyarakat yang menerima dana santunan dari founding luar negeri. Padahal, dana founding tersebut juga berasal dari dana dana filantropi masyarakat.

Setidaknya, bukan saja kesehatan lembaga pengelola masyarakat atau tepatnya sasaran penerima bantuan zakat, melainkan pembinaan terhadap mustahik juga memerlukan top up yang tidak kalah penting. Dengan demikian, UMKM tidak lagi dijadikan sebagai obyek penyerta dalam sebuah program ekonomi global saja, melainkan benar benar mandiri dan makmur.

Walhasil, untuk mengurangi dominasi kapitalisme pembesar pembesar Quraish di Mekah, zakat menjadi senjata ampuh di dalam merubah sistem yang penuh kejahiliahan. Dalam kondisi krisis dan di tanah gersang, Rasulullah saw mampu memberi contoh jika sejarah yang Beliau tempuh jauh lebih sulit daripada zaman sekarang yang penuh dengan fasilitas fasilitas.

Tag/kata kunci: zakat sebagai problem solving menghadapi krisis
Artikel sebelumnya

Membaca Serat Gatoloco Secara Lebih Obyektif

Artikel berikutnya

Presiden yang Memahami Keadilan dan Kemakmuran

Net26

Net26

Artikel Lainnya

Lain Lubuk Lain Ikannya dalam Matur Kiai

3 Oktober 2022
231

Loyalitas seorang santri kepada gurunya, kiainya, di pesantren sudah tertuang di dalam kitab tipis Al Ta’lim Al Muta’allim. Adab dan tatacara...

Selanjutnya

Hukum Berfantasi dengan Kuda Jantan

19 September 2022
251

Magnet dan Daya Tarik di Mata Kaum Perempuan Sering kita saksikan perempuan yang hobi memelihara kuda jantan. Binatang penuh energi dan...

Selanjutnya

Syekh Maulana Maghribi Jabal Kanil

13 September 2022
225

Ziarah memang belum menjadi wisata populer di masyarakat Indonesia pada umumnya. Kebanyakan dari para wisatawan selalu mengunjungi tempat tempat hiburan, taman...

Selanjutnya

Masih Banyak Sisi Baik Pesantren

12 September 2022
216

Di tengah banyaknya kasus miring, memalukan dan bikin geram yang melibatkan lembaga pendidikan pesantren, mulai dari adanya kasus kasus pelecehan seksual,...

Selanjutnya

Jamuniro: Istilah Kata yang Diberikan oleh Gus Mus

31 Agustus 2022
222

Bejaten-Net26.id - Kata “Jamuniro” merupakan akronim dari Jamaah muji lan niru Rasulullah saw. Semula dinaamakan Jamuro, Jamaah Muji Rasullullah saw. namun,...

Selanjutnya

Menjemput Berkah Wali Tanah Jawa

28 Agustus 2022
210

Perjalanan Pertama - Makam Sunan Ampel Mengenal “Wali Allah” dalam beberapa versi makna. Ada yang mengatakan wali Allah berarti kekasih, orang...

Selanjutnya

Luncurkan Buku, Bunga Setaman Siap Bersinergi

15 Agustus 2022
239

Jakarta-Net26.id Bertempat di Aula HB Jassin lantai 4 Gedung Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu, 13/8/2022, tim Bunga...

Selanjutnya

Media dan Peran Pendidikan Bagi Masyarakat

12 Agustus 2022
210

Media sosial berperan penting dalam perubahan saat ini. Hal ini memang tak terpikirkan sebelumnya sehingga berdampak sangat serius. Perilaku perilaku negatif...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Presiden yang Memahami Keadilan dan Kemakmuran

Menjaga Warisan Kiai dan Madrasah pun Berinovasi

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Pengunjung

  • 42,334

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • Bahasa Indonesia ID
  • English EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
Bahasa Indonesia ID English EN
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply