• Terbaru
  • Populer

Prof Azyumardi dan Hak Hak Belajar Santri

18 September 2022

Puisi Puisi Hasyim Wahid

22 Maret 2023

100 Hari Wafat Remy Sylado

19 Maret 2023

Memanusiakan Teks Al Quran ke dalam Tafsir Aktual

10 Maret 2023

Belajar Tauhid kepada Syekh Muhammad Nafis Al Banjari (V)

7 Maret 2023

Proyek Proyek Melatinkan Karya Karya Sastra di Indonesia

2 Maret 2023

Dari Kata untuk Manusia dalam “Ruang Renung Rara”

28 Februari 2023

Menerjemah Nilai Nilai Kemanusiaan August Strindberg di Indonesia

28 Januari 2023

Pedas! Anggota IKAPETE yang Tak Mau Berjuang di Masyarakat, Diminta Berhenti!

23 Januari 2023

Buya Syakur dan Buya Husein sebagai Tipikal Intelektual Timur dan Barat

11 Januari 2023

Keprihatin Buya Husein Muhammad pada Aspek Budaya

9 Januari 2023

Mazhab Syafi’i: Dari Mekah, Baghdad, hingga ke Mesir

27 Desember 2022

Mazhab Maliki: Dari Madinah, Damaskus, hingga ke Cordova

26 Desember 2022
  • Susunan Redaksi
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
Kamis, 23 Maret 2023
No Result
View All Result
Net26.id
  • Login
  • Register
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi
No Result
View All Result
Net26.id
Beranda Nasional

Prof Azyumardi dan Hak Hak Belajar Santri

Net26 Ditulis oleh Net26
18 September 2022
dalam Nasional
A A
206
VIEWS

Obituari

Statemen terakhirnya tentang pesantren muncul dalam salah satu tayangan di televisi swasta, ketika geger santri yang meninggal di Pondok Pesantren Modern Gontor baru baru ini. Dengan konsisten, ia membela kejadian tersebut merupakan musibah, bukan karena pola pendidikan dan pengajaran yang salah di pesantren.

Azyumardi Azra adalah tokoh pendidikan dari Muhammadiyah yang sangat dekat dengan tradisi pesantren, terutama ketika ia menulis disertasinya tentang tradisi santri santri ulama yang mesantren di Malwathiyah, Mekah. Sehingga kajiannya menjadi salah satu rujukan jika berkaitan dengan kebijakan kebijakan pendidikan di Indonesia. Netralitasnya dan objektivitasnya dalam berpendapat dapat sama sama menjadi pegangan, baik bagi kalangan Nadhlatul Ulama (NU) maupun Muhammadiyah sendiri.

ArtikelLainnya

Foto Koleksi The Defense Post

Taliban dan Mahalnya Ongkos “Kemerdekaan”

16 September 2022
217

Umat Islam Bukan Komoditas Politik Praktis

15 September 2022
220

Amplop Kiai dan Korupsi

25 Agustus 2022
220

Silaturahim, Jurus Temu Alumni ala Mbah Hasyim

22 Agustus 2022
272

Tokoh yang lahir di Lubukalung, Pariaman, Sumatera Barat, ini memang sering dimintai pendapat. Tidak saja dalam bidang pendidikan yang menjadi spesialisnya, melainkan dalam sosial-politil-keagamaan secara umum.

Ia menolak kekerasan terjadi, tidak saja di pesantren pesantren, tapi juga di lembaga lembaga lain. Itu pesan terakhirnya yang perlu dicamkan bagi seluruh anak negeri, terutama bagi yang suka membangun stigma negatif terhadap pesantren. Ia juga menolak pencabutan izin operasional pesantren (IJOP) hanya karena kasus seseorang yang tersandung masalah pidana. Baginya, masih ratusan, bahkan ribuan, santri yang masih menggantungkan harapan di pesantren, tempat mereka belajar. Membela hak hak belajar, tentu akan mengingatkan pada orientasi Hadratussyekh KHM Hasyim Asyari ketika menolak aksi mogok massal yang dilakukan masyarakat kepada Jawatan Kereta Api. Dengan pertimbangan, kepentingan umum jauh lebih utama daripada hanya sekadar kepentingan politik sesaat. Masyarakat membutuhkan kepastian, apalagi berkaitan dengan pekerjaan yang dapat menutupi kebutuhan pokok mereka.

Di masa masa yang penuh kesulitan ini, Prof Azyumardi meninggalkan masyarakat Indonesia yang masih memerlukan pendapat pendapatnya, terutama di dalam membela kepentingan dan hajat hidup orang banyak. Keberpihakannya jelas kepada masyarakat sebagaimana statusnya sebagai seorang guru. Dia konsisten berada di depan masyarakat ketika dibutuhkan. Dan, tidak tergiur untuk terjun atau sekadar melakukan manuver politik.

Selamat jalan Prof! Allah Taala akan memberikan tempat yang sangat layak, karena rakyat Indonesia turut menyaksikan ketulusan, keikhlasan, dan kebesaran amal ibadah yang telah dilakukan bagi bangsa ini. Amin.

Tag/kata kunci: azyumardi azraLubukalungPariamantradisi pesantren
Artikel sebelumnya

NU, Muhammadiyah, dan Restorasi Meiji (I)

Artikel berikutnya

Hukum Berfantasi dengan Kuda Jantan

Net26

Net26

Artikel Lainnya

Fakta Miris Rumah Tinggal Layak Huni Shiddiqiyyah

Net26.id - Rumah Layak Huni Shiddiqiyyah
22 Agustus 2022
394

Thoriqoh Shiddiqiyyah ternyata mempunyai program mengangkat kesejahteraan masyarakat pra sejahtera melalui pembenahan papan atau rumah tinggal. Kebutuhan manusia primer, sekunder, tersier....

Selanjutnya

Shiddiqiyyah Bangun 1167 Unit Rumah Layak Huni

Net26.id - 1167 Unit Rumah Layak Huni Dari Shiddiqiyyah 01
21 Agustus 2022
256

Keluarga besar Thoriqoh Shiddiqiyyah se-Indonesia membangun Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia dan menggelar upacara dua kali pada bulan Agustus 2022 ini. Kegiatan...

Selanjutnya

Republik Indonesia Tidak Pernah Dijajah

Net26.id - 17 Agustus Adalah Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia
21 Agustus 2022
251

Ada sebuah kebiasaan yang salah letak keliru pasang yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang umumnya menyebut frasa 17 Agustus Hari Kemerdekaan...

Selanjutnya

Sosial Kapital, “Never Ending” Pesantren

10 Agustus 2022
211

Pada Haul KH Zainuddin Djazuli di Pesantren Plosomojo, Kediri, Buya Said Aqil Siroj menyebutkan potensi besar yang dimiliki oleh pesantren, berupa...

Selanjutnya

Pesantren: Subkultur yang menjadi Perhatian

6 Agustus 2022
208

Untuk menulis lembaga pendidikan secara umum dan macam macamnya, maka ditulis menjadi "pendidikan Islam". Sementara pesantren memiliki ciri khas tersendiri dengan...

Selanjutnya

Sosialisasi Program dan Pembentukan Majelis Mujahid NKRI

4 Agustus 2022
218

Indramayu-Net26.id - Ketua Majelis Mujahid NKRI Indramayu, H Cecep, Kamis, 4/8/2022, secara aklamasi membentuk kepengurusan dan memimpin rapat sosialisasi program. Dalam...

Selanjutnya

Buya Uki: Pesantren Mati Karena Tidak Ada yang Istiqamah

1 Agustus 2022
204

Indramayu-Net26.id - Perkembangan sebuah pesantren sering mengalami pasang surut, karena biasa tergantung pada satu sosok figur. Hal ini menjadi perhatian serius...

Selanjutnya

Launching Kopi Dingin, Hj Eti Herawati Harapkan UKM Tumbuh Signifikan

31 Juli 2022
207

Cirebon-Net26.id - Penggerak usaha mikro kecil menengah (UMKM) nasional, Buya Uki Marzuki, memandang Cirebon akan menjadi ikon budaya yang signifikan. Hal...

Selanjutnya
Artikel berikutnya

Hukum Berfantasi dengan Kuda Jantan

KHA Syakir Ridlwan Lc, MHI, Dr. KHA Musta’in Syafi’ie, M. Ag, KH Abdul Hadi Yusuf, S.H, KH Abdul Hakim Mahfudz, KH Abdul Ghoffar Yusuf

Hafalkan Al Quran, Pahami, dan Amalkan Semampunya (I)

Berlangganan
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notifikasi dari
guest
Connect with
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Net26.id

Kabar-kabar dari dan untuk anak negeri yang merasa menjadi anak Ibu Pertiwi. Kisah-kisah ringan bermutu dan artikel-artikel sarat manfaat.

No Result
View All Result

Pengunjung

  • 45,501

Link Situs

  • Ini Kami
  • Susunan Redaksi
  • Reporter
  • Lembar Penulis
  • Mengenai Net26.id
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Facebook
  • Email
  • id ID
    • id ID
    • en EN

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Artikel
    • Agama
    • Budaya dan Agama
    • Ekonomi
    • Industri dan Perdagangan
    • Pendidikan dan Wisata
    • Politik dan Hukum
    • Sejarah dan Sastra
    • Sosial dan Olahraga
    • Teknologi dan Lingkungan
    • UMKM
    • Wisata
  • Khusus
    • Berita Khusus
    • Tafsir Genre Buya Syakur
  • Redaksi
    • Penulis
    • Tim Editor
  • Reporter
    • Wartawan
    • Tim Editor
  • Responden
    • Tim Editor
  • Kami
    • Mengenai Net26.id
    • Susunan Redaksi

Copyright © 2022 Net26.id - Kabar Berita Anak Negeri

Sugeng rawuh 🙏😊

Masukkan username dan password

Lupa password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Kembalikan Password

Masukkan username atau alamat email untuk mereset password.

Log In
wpDiscuz
0
0
Yuk diskusikan artikel ini!x
()
x
| Reply